The Best Thing I Ever Did

314 25 1
                                    

"Jun, tadi luh keluar jalan-jalan, kan?"
"Napa emang?"
"Ini punya luh, bukan?"

Namjoon tersentak kaget melihat cincinnya berada ditangan Jeka.

"Luh nemu dimana??"
"Ditaman belakang. Punya luh? Adik luh?"

Namjoon tak menghiraukan Jeka dan merampas cincin bergambar bayi harimau itu dari tangannya.

"Gini, tapi luh jangan bocor."
"Kenapa-kenapa?"

Jeka mulai menjadi antusias untuk mendengarkan cerita Namjoon. Mumpung malam-malam, gak ada orang lain. Cuma mereka berdua. Jalan bareng dikoridor sekolah karena gabut doang. Yang lain sudah mau siap-siap untuk pulang setelah beres-beresin lapangan. Karena Jeka yang baru balik terkena hasutan Namjoon buat nemenin dia jalan-jalan karena males kerja, jadi disinilah mereka sekarang. Lantai 2 SMA Permata Mulia. Serasa dirumah hantu.

"Itu tadinya pingin gua kasih ke Chaeyoung pas ditaman belakang. Pas pingin gua keluarin cincinnya dari saku gua, ilang. Jatuh?"
"Hooh. Terus? Ada lanjutannya, kagak?"
"Gua pingin bilang pujian yang bisa bikin dia meleleh, baru gua keluarin cincinnya. Nembaklah kalau diringkas. Tapi, gua malah bilang kalau dia temen baik gua gara-gara cincinnya gak kerasa."
"Bangsat emang. Gua yakin Chaeyoung juga langsung serasa jadi korban PHP."

Seketika, ponsel Jeka bergetar dan ketika dilihat tertera nama dan gambar Taehyung dilayarnya.

"Jeka ganteng disini. Passwordnya?"
"Kim Taehyung lebih ganteng disini. Serius, bego. Ini udah kelar. Turun cepet."

Agar tak terkena omelan Taehyung yang sepertinya sudah dirasuki oleh Jin lebih lanjut. Jeka langsung memutuskan sambungannya dan menengok kebawah.

Jimin seperti sedang diomeli Jin. Mina dibelakangnya bersama Nayeon cuma ketawa ketiwi gak jelas. Ngakak liat kelakuan pasangan mereka masing-masing.

Chaeyoung yang lagi ngepang rambut Dahyun. Diikutin sama Suga dan J-Hope. Suga menjambak rambut J-Hope dan berusaha mengepangnya. Eh, malah rontok beberapa helai.

Cuma pasangan Taehyung dan Tzuyu doang yang normal. Mereka berdua masih betah beres-beres. Mungkin betahnya juga karena bisa berdua, aja.

Saat mereka berdua turun kelantai 1, Jeka baru menyadari pasangannya tidak ada. Ketika dia bertanya-tanya kepada temannya, anak Bangtan bahkan anak Twice, tidak ada yang tahu.

Kecuali Jeongyeon dan Momo yang katanya, mereka melihat Jihyo berjalan mengikuti arah Sana berjalan. Yaitu, lantai 3.

Mau tak mau, demi pasangannya, Jeka pergi kelantai 3, dengan Suga tentunya. Karena, tadi Suga bilang dia juga langsung kangen sama Jihyo. Perasaan belum sampai ada sejam. Ketauan banget bucinnya.

Namjoonlah yang menjadi pengganti Suga untuk mengepang rambut J-Hope.

Ketika Suga dan Jeka menyusuri lantai 3 untuk mencari Jihyo dan Sana dan memanggil mereka untuk pulang, mereka melihat 1 kelas yang lampunya sedikit menyala.

Kenapa tidak menelepon saja? Tidak bisa. Ponsel kedua gadis itu tak dapat dihubungi.

"Fak. Pada ngapain loh semua!?!?"

What Is Luv?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang