Rumah Tangga

31.3K 1.2K 24
                                    

1 bulan kemudian...

"Enghhh," sorotan sinar matahari yang menembus jendela kamar membuat Keyra terbangun dari dunia mimpinya.

Ia meregangkan otot tangannya sejenak. Pandangannya beralih pada pada tangan suaminya yang tengah tidur sembari melingkarkan tangannya di perut Keyra. Kebiasaan.

Keyra membalikkan badannya menghadap laki-laki yang telah resmi menjadi suaminya satu bulan lalu.

Kevin terlihat tidur begitu pulasnya. Ia tahu Kevin pasti kelelahan, beberapa hari terakhir ini laki-laki itu memang sangat disibukkan dengan kerjaan kantor. Kadang Keyra kasihan melihatnya.

Keyra memandangi wajah Kevin tanpa henti dengan guratan senyum di wajahnya. Ia tidak tega membangunkan suaminya itu. Keyra melepaskan pelukan Kevin dengan sangat hati-hati agar laki-laki itu tidak terbangun.

Lalu ia duduk di tepi ranjang sembari mengikat rambutnya. Sesekali Keyra menguap. Diliriknya jam weker yang berada di nakas samping tempat tidur. Ternyata masih pukul 06.00. Good time.

Mumpung masih jam segini lebih baik ia menggunakan waktu untuk membuat sarapan. Kemudian Keyra beranjak dari tempat tidur sedangkan suaminya masih tertidur pulas. Keyra berjalan menuju dapur.

Keyra sudah siap dengan peralatan masaknya. Pagi ini ia hanya akan memasak menu sederhana yaitu tumis sosis dan nasi goreng. Semenjak sudah memiliki suami kemampuan memasak Keyra semakin meningkat.

Bagi Keyra membuatkan masakan untuk suami dan mengurus rumah itu adalah hal yang menyenangkan. Itu alasannya kenapa Keyra tidak setuju untuk menyewa pembantu.

Setengah jam Keyra berkutat di dapur akhirnya selesai juga. Aroma masakannya sangat sempurna. Kevin pasti menyukainya. Ya, Kevin memang selalu menyukai apa yang Keyra masak.

Selepas itu Keyra naik lagi ke lantai dua untuk membangunkan Kevin.

"Vin bangun," ujar Keyra.

"Bangun Kevin udah pagi." Keyra menepuk pelan pipi Kevin. Cowok itu hanya mengerang.

Keyra mendecak, "Mas suami bangun napa. Vin bangun dong ihhh.."

"Hmmmmmm.. masih ngantuk. 5 menit lagi Ra,"

"Astaga suami pemalas"

"Ayo bangun ihh aku udah siapin sarapan. Katanya kamu ada meeting, makanya bangun sekarang" tegas Keyra, ia menarik tangan Kevin.

Kevin pun bangun, ia menyibakkan selimutnya dan bersandar di kepala ranjang. Laki-laki itu melihat ke arah Keyra dan tersenyum. "Good Morning my wife!"

"Morning to my husband" Keyra tersenyum geli.

"Ayo kita sarapan. Aku udah siapin di bawah" ajaknya. Keyra menggandeng tangan Kevin tapi laki-laki itu tidak mau bergerak.

Keyra kembali menoleh pada Kevin dengan tatapan bingung.

"Vin,"

"Morning kiss dulu," ujar Kevin kemudian. Ia tersenyum jahil.

Keyra menghela nafas pendeknya. Ia kira ada apa.

CUP~

Keyra mencium pipi Kevin. "Udah kan? Nah ayo sekarang kita sarapan"

"Pelit amat sih Ra, masak cuma pipi doang" Kevin malah menggerutu.

"Vin. Sarapan nggak atau aku pukulin nih"

"Iya-iya. Masih pagi juga udah galak aja. Yuk!" ajaknya, ia mengacak rambut Keyra.

Mereka sudah berada di meja makan dan menikmati sarapan pagi yang dibuat Keyra. Suapan demi suapan Kevin melahapnya dengan semangat.

Trouble In Love •END• (PINDAH KE DREAME)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang