Kenapa harus....

18.4K 859 37
                                    

Saat Keyra membuka mata, ia dikejutkan dengan Kevin yang menatapnya intens. Laki-laki itu sudah rapi memakai baju kantor. Hanya tinggal satu yang belum, yaitu dasi.

"Good morning," sapa Kevin dengan senyum di wajahnya.

Keyra membalas ucapan Kevin dengan lembut.  Dikecupnya kening istrinya itu. Keyra melirik jam weker yang berada di atas nakas, matanya membulat seketika. Jam sudah menunjukkan pukul 06.35 yang artinya 25 menit lagi dia sudah harus berada di tempat pemotretan.

"Aku terlambat, aduuhh Kevin kok kamu nggak bangunin aku sih" ucap Keyra menyibakkan selimutnya dan langsung ngacir ke kamar mandi.

Kevin hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah lucu Keyra. Ia memang sengaja tidak membangunkan istrinya itu tadi karena ia sangat suka memandangi wajah Keyra saat perempuan itu sedang tidur.

Sekitar 10 menit Keyra sudah keluar dari kamar mandi dengan hanya mengenakan kacamata pengaman dan segitiga pengaman yang dibalut handuk sedada sampai setengah pahanya. Saat itu Kevin sedang duduk di tepi ranjang sembari menyiapkan baju Keyra.

"Udah selesai mandinya? Nih aku udah siapin bajunya," kata Kevin. Ia menyodorkan baju itu. Keyra tak bergeming sama sekali. Mungkin ia terbuai dengan tingkah Kevin.

"Buruan dipake. Atau aku yang—..." belum selesai bicara Keyra sudah mengambil baju itu lalu memakainya.

Keyra memakainya tidak di kamar mandi, melainkan tepat di depan mata Kevin. Keyra melepaskan lilitan handuk hingga benda itu jatuh di lantai dan ia segera mengenakan baju itu. Ia sama sekali tidak peduli dengan keberadaan Kevin di sana. Mungkin sekarang Kevin sedang bersusah payah menengguk ludahnya berusaha agar imannya tidak tergoda. Terserahlah, yang Keyra pedulikan sekarang adalah bahwa dia kesiangan.

"Ra, kamu sengaja ya mau goda aku" tutur Kevin melihat pemandangan indah di hadapannya. Keyra tak menjawab ucapan Kevin.

Kalau pagi-pagi liat beginian sih rasanya Kevin ingin segera menerkam Keyra, tapi sepertinya itu tidak memungkinkan. Tak apalah itung-itung buat penyemangat sebelum pergi ke kantor, haha.

Setelah selesai bersiap-siap dan berdandan ala kadarnya, Keyra bergegas turun ke bawah menuju dapur berniat untuk menyiapkan sarapan. Sampai di bawah Keyra dikejutkan dengan sandwich dan susu yang sudah siap di atas meja makan, siapa lagi kalau bukan Kevin yang menyiapkannya. Suami idaman dah pokoknya.

Tiba-tiba ada tangan kekar yang memeluk Keyra dari belakang. Itu pasti Kevin. "Vin, kamu yang siapin ini semua?"

"Iya, special for you" jawabnya.

Keyra tersenyum cerah dan berkata, "Ya ampun Vin, makin sayang deh sama kamu"

"I know. Yaudah sekarang kita sarapan, nanti tambah kesiangan lagi" perintah Kevin.

"Bentar, kamu kan belum pake dasi. Sini aku pakein" Keyra berbalik lalu mengambil dasi yang dibawa Kevin dan memakaikannya.

~🍭🍭~

Setelah selesai makan, kini Kevin mengantarkan Keyra menuju gedung Greant Entertainment tempat Keyra melakukan pemotretan.

"Sayang makasih ya buat yang tadi sama udah nganter aku juga," ucap Keyra sambil tersenyum manis.

"Iya, apa sih yang nggak buat kamu" kata Kevin.

"Yaudah aku masuk ya, kamu hati-hati dijalan," Keyra melambaikan tangannya.

Begitu mobil Kevin melaju Keyra langsung masuk kedalam. Dia berhenti sejenak di lobby untuk menanyakan ruangan yang akan ia tuju. Sesampainya di ruang pemotretan Keyra disambut ramah oleh pekerja-pekerja yang ada di sana. Sepertinya para crew di sini sudah bekerja dengan keras. Lihat saja, ruangan yang sebesar ini telah di sulap hingga terlihat seperti di outdoor.

Trouble In Love •END• (PINDAH KE DREAME)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang