07.00 WJT (Waktu Jam Tangan)
Hari ini sahabatku Selvy izin sekolah dikarenakan ada urusan keluarga selama dua hari, aku senang karena gak harus dengar suara cerewetnya lagi, mungkin karena aku sering bersamanya dan bahkan mungkin aku harus membuat suatu pepatah "Tiada hari tanpa bertemu Selvy", iya bener sekali pepatah itu, kami bertemu setiap hari sekolah dan hari libur juga begitu, kami juga pasti akan ketemu entah hanya hangout saja atau mengerjakan tugas.
Secara tidak sadar juga, mungkin aku butuh hari tanpa Selvy dan moment ini jarang banget. harus aku manfaatin dengan baik, walaupun di lain sisi terkadang kangen juga dengannya, entahlah aku lewati saja hariku dengan baik.
Sedapnya rasa siomay buatan bibi illah, bi illah emang terkenal banget dengan siomaynya yang enaknya luar biasa, bahkan semua murid di SMU ini tidak ada yang tidak tau siomay ini, pokoknya seratus jempol deh buat bi illah.
Sambil makan siomay aku pesan juga es jeruk, kan enak tuh siomay dan es jeruk, iya enggak ?
"Hai Re ! mau lagi siomaynya ? nih buat kamu" kata seseorang sambil menyodorkanku sepiring siomay buatan bi illah, hei siapa dia ? suaranya sangat tidak asing ! penuh wibawa dan bijaksana, kutengok siapa dia.
Waks ? Angga Wibowo ? ya ketua OSIS di SMU kami ! dia memberiku sepiring siomay kesukaanku, ada apa dengan hari ini ? penuh kebahagiaan tidak terduga, kalian tau kenapa aku bahagia Angga ngasih siomay itu ? bukan karena siomay itu kesukaanku ataupun karena Angga, tapi karena lumayan dikasih siomay gratis olehnya !
"Eh kak Angga ! tumben banget sih"
"Hah tumben apanya Re ?"
"Ya.. enggak biasanya ngasih siomay kaya gini"
"Saya tau kamu suka siomay ini, bahkan bukan kamu aja lagi, semua murid di SMU ini juga suka, kamu tau kan siomay ini kepopulerannya melebihiku ? jadi boleh dong Saya kasih gratis sioamay buat kamu ?" kata kak Angga dengan nada suaranya yang berwibawa tapi sayang sedikit kaku.
"Oh boleh- boleh, makasih ya kak ! sini kak duduk dulu, gak enak kan ngobrol sambil berdiri kaya gitu ?' jawabku dengan jayusnya. Ada apa ya dengan kak Angga ini ? apa ada maunya ? tapi gak mungkin kak Angga kaya gitu, dia kan orangnya to the point banget, wah... ada yang gak beres nih !
"Iya, sama- sama, oh ya hari ini pacarku gak masuk ya ?" ih so sweet banget si Selvy diakuin pacar sama Angga, kalau Selvy denger kalimat kak Angga tadi, jangan berharap kak Angga akan selamat ! lho kok ? iya karena bisa- bisa Selvy meluk Angga dengan amat sangat kenceng sampai Angga gak bisa nafas, dijamin itu bener !
"Iya kak ! ada urusan keluarga katanya. Cie... Nanyain Selvy ! emangnya kenapa kak ? kangen ya ?" kataku sambil mendorong bahunya dengan bahuku, sebenernya sedikit cemburu, kalian tau kan aku ini ngefans sama kak Angga ?
"Kamu bisa aja ! enggak juga, emang kamu gak tau Re ?"
"Gak tau kak, emang ada apa sih ?"
"Saya dan Selvy sedang tidak akur !" pantesan saja kak Angga ngasih sioamay ini untukku, ternyata tujuannya mau curhat tentang Selvy toh ! orang yang berwibawa kaya kak Angga ini bisa juga ya patah hati.
"Yang bener ? masa sih ? Selvy kok gak cerita ya sama aku ?"
"Sudah makan dulu siomaynya" katanya sambil mengacak- ngacak rambutku, dasar sok dewasa ! beraninya ngacakin rambutku, emang aku anak kecil !
"Iya, tapi jangan di acak- acak juga kali rambutnya !"
"Oh iya maaf ya ! saya boleh minta gak Re?"
"Minta apa kak ? siomaynya ? oh boleh kok boleh"
"Bukan, tapi nomor teleponmu"
"Hah ? Emang buat apa ?"

KAMU SEDANG MEMBACA
My Love (Ketika Cinta Datang Menyapa)
Teen Fiction#105 #teenager [25-03-19] Alangkah indah cinta pada masa remaja, memang rumit tapi mengesankan, percaya gak sih kalau cinta yang tiba-tiba datang di depan mata ? Inilah yang lagi dialami Rere, remaja usia 16 tahun yang lagi kebingungan untuk membant...