01■

10 1 0
                                    

Assalamualaikum readers

_________________________________

'Setelah gue siap" gue pun pergi menuju ruang makan.

'Setibanya gue di tangga gue melihat mereka bercanda dan sesekali tertawa, kelihatan ya bahagiannya mereka tanpa gue:)

"Pagi "ucap gue sambil memasang fake smile setelah gue sampai di meja makan, sekilas gue lihat mereka memasang wajah tidak suka tapi itu cuma sebentar setelah itu mereka memasang fake smile dan gue tau itu😏.

"Pagi juga "ucap mereka sambil tersenyum paksa

"Aku berangkat dulu ya "ucap gue sambil ingin menyalim bonyok gue,tapi mereka hanya mengacuhkannya dan berpura pura tidak tau apa".

'Sekilas gue melihat saudara gue yang menahan tawa tapi gue acuhkan toh kagak penting juga.

"Kalo gitu aku pergi dulu Assalamualaikum "ucap gue dan berlalu pergi, tapi sempat gue mendengar pembicaraan mereka yang masih bisa gue denger. Dan itu sangat menyakitkan gue hanya bisa sabar dan tersenyum miris

"Kalau perlu pergi jauh-jauh dan tidak usah kembali lagi "itulah yang mereka ucapkan. Gue hanya acuh aja,
Prinsip gue cuma 1 ya "kalau masih bisa di hadapi ngapain harus mundur hidup ngak ada yang lurus-lurus aja, tau jalan tol kan pasti ada jalan yang berlubang dan ada tikungan-tikungannya kan ya samalah kaya kehidupan".

Skip>>

'Setelah itu gue pun sampe di sekolah tapi ada yang neriakin nama gue, gue pun berbalik dan mendapatkan sahabat gue yang sedang berlari menuju gue.

"Ayli tunggu kita "teriak sahabat gue yang namanya Natalia Vransiska, nah natalia itu sahabat gue dari SMP dia orangnya cerewet,suara mirip toa,suka malu-maluin dan masih banyak lagi.

"Heh bisa tidak lo ngak usah teriak-teriak masih pagi ini jangan malu-maluin"ucap sahabat gue yang satunya namanya Adiba Christina, nah kalau dia ini berbanding terbalik sama alia(nama panggilan natalia).
Diba orangnya cuek,jutek,galak,agak tomboy dan masih banyak lagi. Diba meskipun begitu dia ngak ngirit ngomong kok dan ngak dingin dan datar amat.

'Gue cuma bisa geleng-geleng kepala lihat tingkah mereka. Udah biasa mereka kalau ketemu kayak gitu bawaannya berantem mulu kaya mei-mei dan mail hehehe.

"Woy udah ah ngak lihat tu orang pada lihat" kita ngak malu apa "ucap gue melerai mereka yang masih berdebat, kalau ngak di tengahin bisa brabe ngak akan selesai" sampai gerhana matahari:^

"Eh hehehe "cengengesan alia sambil mengaruk pipinya yg pastinya tidak gatal

'Sementara diba hanya memutar bola matanya malas sebenarnya dia malu sih tapi ya dia cuek aja.

"Ah udahlah kita masuk kelas yok "ucap gue

'Segera kita berjalan menuju kelas sambil membicarakan hal-hal yg menurut gue ngak penting

'Kita pun sampai di kelas dan menuju tempat masing-masing oh iya gue sama sahabat gue itu satu kelas, gue duduk sama nayla anaknya sih nerd tapi dia asik kok di ajak bicara, sedangakan diba sama alia mereka duduk bersama kadang gue juga merasa heran mereka kan sering berantem tapi duduk satu meja, heran saya.

Kring...kring

Autor pov

'Bel masuk pun berbunyi datang seorang guru perempuan yang akan mengajar pelajaran Matematika.

'Mtk adalah pelajaran yang paling di sukai Ayli karena pelajar mtk itu tidak perlu susah-susah untuk di hafal hanya perlu memahaminya,tapi ya banyak juga siswa yg tidak menyukai pelajaran ini. Entah karena apa.

Problem In My Life (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang