Barangkali kita memang harus berhenti dari menikmati kesakitan-kesakitan yang dicipta oleh kita sendiri.
(Jangan mengartikan sempit kataku tadi.
Apalagi sampai memberi pernyataan jika tulisan ini mengatasnamakan cinta.
Yang bahkan, cinta sendiri tidak sempit akan makna.)Waktu terlalu berharga untuk kau lewati begitu saja.
Dengan kuasa apapun,
Tidak ada yang dapat mengembalikan waktu.
Belajarlah menghargai.
Menghargai setiap detik dalam detak.
Menciptakan seni dalam jejak.Mari belajar.
Belajar dari setiap kejadian.Berdirilah disudut positif.
Hiraukan sapaan-sapaan negatif.
Berhentilah bersedih.
Senyum hangatmu lebih menjadi canduku.
Tawa renyahmu lebih menjadi kesukaanku.😊

KAMU SEDANG MEMBACA
Leaf in Life
AcakIni tentang Daun. Segala hal yang berkaitan dengan daun-daun yang selalu aku suka. Berbentuk catatan biasa. Tulisan-tulisan yang berusaha kuabadikan agar bisa kembali kunikmati di setiap pagi. Tidak perlu disebut karya. Karena ini terlalu sederh...