Yang manis memang tetap manis.
Tak tau sebab apa.
Nyatanya,
Kamu masih tetap yang aku indahkan.
Egois memang aku!
Mengekang diri sendiri dalam tekanan yang si akulah penciptanya.Ya.
Nyata.
Saat itu aku benar benar telah jatuh padamu Kasih.
Benar-benar.
Tak mungkinlah hatiku sehancur kemarin jika aku hanya main-main.
Kamu itu inginku.
Tapi aku perlu bangun dari lelap tidur yang menjeratku.
Perlu menerima satu berita tentang bahagiamu.Kutitipkan salam rindu,
Pada semilir angin yang setia menyertaimu.
Kudoakan segala yang terbaik untukmu.
Tetap.
Bagiku.
Kamu Hebat.Maleber,
1 September 2019.
Ahad.---------------------------------------------------
Catatan ,'Last' ini udah lama banget ditulis disini,
Cuma baru ngeuh sekarang, ternyata belum ke publish :'v
Ehehe ✌⚠️*cttan akhir ini cuma pemanis, tidak dengan kesengajaan ditulis😛*
KAMU SEDANG MEMBACA
Leaf in Life
RandomIni tentang Daun. Segala hal yang berkaitan dengan daun-daun yang selalu aku suka. Berbentuk catatan biasa. Tulisan-tulisan yang berusaha kuabadikan agar bisa kembali kunikmati di setiap pagi. Tidak perlu disebut karya. Karena ini terlalu sederh...