Aku hanya menjadi asing dalam mengenalmu.
Kamu yang kala itu begitu hangat,
Kini tanpa permisi berpindah tempat.
Tak menyapa meski senyumku tersaji hangat
Tak peduli meski ajakku tak kubuat telat.
Tetap saja.
Kau buat seolah semua aku yang salah.
Seolah akulah si akar masalah.
Harus bagaimana aku?
Sedikitpun aku tak kau beri ruang untuk berpendapat.
Tak kau beri waktu untuk saling bertatap.
Padahal kita sama sama tau.
Kita satu atap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Leaf in Life
RandomIni tentang Daun. Segala hal yang berkaitan dengan daun-daun yang selalu aku suka. Berbentuk catatan biasa. Tulisan-tulisan yang berusaha kuabadikan agar bisa kembali kunikmati di setiap pagi. Tidak perlu disebut karya. Karena ini terlalu sederh...
