Bukan itu tujuku.
Sama sekali bukan.
Bahkan memaksakan diri untuk memikirkannya saja aku tak pernah.
Atau sekedar iseng menulis nama di kertas dengan akhiran SE pun tidak.
Terserah kamu percaya atau tidak.
Itu hanya ungkapku.
Belajar.
Yang terlintas saat itu hanya Itu.
Aku tidak suka dengan ketertinggalan.
Aku tidak bisa membiarkan pikiranku berdiam santai.
Dan memang tidak boleh bukan?
Aku senang berdiskusi.
Meski bukan aku yang mendominani.
Setidaknya,
Aku tau betapa hebatnya mereka.
Betapa luasnya wawasan mereka
Bukan perekam yang baik memang.
Setidaknya,
Aku sempat menyerapnya.
Meski sesaat.
Lalu hilang.
Ah
Aku tidak peduli.
Yang penting aku senang.
Selesai.
Eh,
Maksudku,
Bukan aku tidak peduli perihal ketidak pedulianku itu.
Aku hanya menjelaskan.
Agar kita tidak berdebat.
Agar kamu tidak salah menyimpulkan.
Tapi tetap.
Terserah.
Hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Leaf in Life
RandomIni tentang Daun. Segala hal yang berkaitan dengan daun-daun yang selalu aku suka. Berbentuk catatan biasa. Tulisan-tulisan yang berusaha kuabadikan agar bisa kembali kunikmati di setiap pagi. Tidak perlu disebut karya. Karena ini terlalu sederh...
