Prolog

54 6 13
                                    

"Aku harus membuang bayi ini, karena dia lahir tepat di tanggal yang sama dengan ku. Menurut leluhur dia akan membawa petaka untukku, dan dirinya. Aku harus membuangnya agar semua itu tidak terjadi."

"Tapi dia anak kandungmu."

"Sudahlah ibu, jangan ikut campur urusanku," Ketus wanita itu sambil meletakkan bayinya dikeranjang tepat di depan rumahnya. Setelah dia meletakan bayinya, dia pun pergi tanpa menghiraukan bayinya yang menangis.

"Kemari anak tampan, jangan menangis. Nenek disini bersama mu, nenek akan merawat mu seperti nenek merawat ibumu," Kata wanita tua tersebut sambil tersenyum dan menggendong bayi yang baru saja ditinggalkan ibunya.




'18 tahun kemudian...'


"Aku pulang! Ibu, aku ada kabar gembira untuk mu."

"Bicara saja," Balas ibukku sambil terus menatap layar hanphone nya. Aku rasa dia sedang sibuk, namun aku tetap menunjukkan rapot ku kepadanya.

"Lihatlah bu, aku mendapatkan nilai yang aku harapkan." Aku mengambil buku rapot ku, sambil membuka dan menunjukkannya pada ibu.

Namun, tidak ada respon sedikit pun dari nya. Dia tidak sedetikpun melepaskan pandangannya pada layar hp yang tengah ia pegang. Aku rasa dia sedang sibuk, bagaimana tidak, dia adalah orang paling penting di salah satu universitas ternama di Seoul. Jadi wajar saja kalau dia sangat sibuk. Tapi jujur saja, terkadang aku menginginkan perhatiannya kepadaku, perhatian seorang ibu pada anaknya.


Sebelumnya aku adalah anak yang normal – normal saja. Pemuda ceria, berprestasi disekolah, disukai banyak orang, termasuk para guru dan warga sekolah. Namun, saat aku tahu rahasia dari ibuku, semuanya berubah. Aku pergi jauh dari diriku yang sebenarnya, hingga aku tidak mengenali diriku lagi. Aku yang dulunya suka membaca buku setebal apapun itu sekarang jangan kan buku, pesan sahabatku saja hanya aku lihat sepintas. Aku berubah menjadi pemuda yang pemalas, pemarah, kasar bahkan banyak yang bilang perkataanku bisa membuat hati seseorang terluka.

Jujur, aku merindukan diriku yang dulu. Aku tak tahu apa yang harus aku lakukan agar bisa kembali seperti dahulu. Aku sudah pergi terlalu jauh dari diriku, bahkan aku tidak mengetahui siapa sebenarnya diriku yang sesungguhnya. Namun pada hari itu, semuanya berubah...












TBC

*

*

*

Dipersilahkan memberikan krisar..!!

YouPhoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang