제 4 부

18 1 0
                                    

║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║

𝙨𝙘𝙖𝙣𝙣𝙞𝙣𝙜 𝙘𝙤𝙙𝙚...

━𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰━☂☄

.

.

.

"Maaf aku sengaja, cih sepertinya kau bukan dari golongan pure blood."

Seorang berambut pirang, dan juga memiliki tatapan yang sama tajam nya dengan rahangnya kini tengah menatapku dari atas hingga bawah.

"Pure blood?" dengan wajah kebingungan aku bertanya kepada Langgar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pure blood?" dengan wajah kebingungan aku bertanya kepada Langgar.

"Nanti kau juga tau nak." jawab Langgar sambil sesekali menatap anak berambut pirang yang ada di depan ku.

"Ck, hampir saja lupa, namaku adalah Vabian Xander. Kau bisa memanggil ku dengan panggilan VX."

"Vx? Okeh baiklah, aku Elliot Kiahno, atau sering di panggil Ellno. Salam kenal vx." aku memperkenalkan diriku sambil tersenyum kepadanya.

"Ellno....?? Ahhh.... Jadi kau orang nya, kau yang diundang oleh pejabat MGS untuk bersekolah disini bukan?" sahut Vx dengan mata berbinar.

"I-iya, kau tahu?"

"Seluruh MGS bahkan sudah tau. Hmm... Aku jadi penasaran seberapa hebat kah dirimu. Kita lihat saja nanti."

Pemuda itu berjalan menjauh sambil menyuguhkan senyuman smirknya kepadaku. Aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, dan mengapa dia bilang bahwa seluruh MGS sudah tau akan kedatangan ku.

"Nggar, apa semua orang di MGS seperti dia?"

"Hmm.. Sudah jangan pikirkan perkataannya, anggap saja itu hanya angin yang sedang lewat. Mari kita masuk."


Kami berdua berjalan menuju hall utama lalu Langgar menyuruh ku untuk duduk di meja yang sangat panjang dan terdapat banyak kursi di setiap sisinya.

Aku pun terdiam sambil sesekali melihat ke kanan dan ke kiri, melihat wajah dari calon teman-teman ku. Namun aku tidak berani untuk memulai pembicaraan, entah kenapa sedari kecil aku lebih suka berdiam diri menunggu seseorang menyapaku daripada aku yang mulai menyapa nya.

Saat aku sedang melihat suasana di hall utama, tiba-tiba mata ku terfokus pada gadis berambut coklat yang sedang duduk disebrang meja. Senyumannya yang indah, dan tingkahnya yang unik menunjukan bahwa dia adalah seorang gadis yang baik dan juga ceria. Aku terus memandanginya dan berharap agar aku bisa kenal lebih dekat dengannya.


"Selamat datang di Maple Griffin School.
Selamat kepada kalian yang sudah berhasil masuk kedalam Maple Griffin School ini. Perkenalkan nama saya adalah Daniel Kang, kalian bisa memanggil saya dengan sebutan Prof. Daniel.
Yang perlu kalian ingat adalah semua guru yang mengajar disini dipanggil dengan sebutan 'Prof' didepan namanya."

Suara tepuk tangan menggema di seluruh sudut ruangan ini saat seseorang yang tidak asing untukku tengah memperkenalkan dirinya sebagai kepala sekolah dari MGS. Jujur, aku kagum padanya. Dia terlihat sangat berwibawa dan cerdas. Dan mulai detik itu aku berambisi untuk bisa menjadi seperti dirinya.

"Baiklah anak-anak, saya akan menyampaikan beberapa hal yang akan kalian lakukan selama berada di Maple Griffin School. Baik, selanjutnya akan saya serahkan kepada Prof. Vandi untuk membacakan peraturan yang harus kalian patuhi."

"Ya, terimakasih Prof. Daniel. Selamat malam semua bagaimana kabar kalian? Saya harap kalian sudah siap secara fisik dan mental untuk beberapa semester kedepan. Okey tanpa basa-basi lagi saya akan membacakan beberapa peraturan yang ada di Maple Griffin School."


༶•┈┈⛧┈♛Peraturan ♛┈⛧┈┈•༶

1. Tidak menggunakan bahasa  kasar saat di aula maupun di kelas.
2. Tidak menggunakan mantra sembarangan saat sedang di luar kelas.
3. Mengikuti Event yang di laksanakan oleh sekolah
4. Jika absen saat pelajaran 3x tanpa izin, maka akan kami keluarkan langsung
5. Dilarang melawan kepada guru
6. Wajib menggunakan Lambang Asrama di seragam masing-masing
     Gryffindor    " ◈ "
     Hufflepuff    " ◇ "
     Ravenclaw   " ◪ "
     Slytherin       " ◘ "
7. Wajib menulis slogan di cover setiap buku pelajaran
" Draco dormiens non audes Appropinquatis — M.G.S ☪ "
8. Jika ada sesuatu yang mengharuskan untuk tidak masuk sekolah. Silahkan izin kepada Pembina Asrama kalian masing.

༶•┈┈⛧┈♛Maple Griffin School ♛┈⛧┈┈•༶

Setelah pembacaan selesai Prof. Vandi kembali ke tempat nya dan kembali digantikan oleh Prof. Daniel.
Namum beliau hanya berdiri di tempat duduk nya sambil memberi nasehat sekaligus penutup untuk pertemuan ini.

"Terimakasih kepada Prof. Vandi. Sedikit yang akan saya jelaskan dan kalian harus mengingat nya dengan baik. Bahwa disini terdapat 4 Asrama yang akan kami tentukan dari hasil kinerja kalian.
• Apakah kalian si pemberani, setia, si pemilik tekad kuat, dan memiliki sifat kepahlawanan.
• atau apakah kalian si ambisius, si licik, memiliki jiwa kepemimpinan, dan tentunya Cerdik.
• atau bisa jadi kalian seorang yang gemar belajar, dan memiliki kecerdasan yang luar biasa.
• dan terakhir bisa jadi kalian seorang yang pekerja keras, toleransi, loyalitas, dan suka dengan keadilan.
tidak ada yang tau? tapi kami tau itu.

Dan ingat! Teman bisa menjadi musuh kapan saja. Oleh karena itu tetap berhati-hati, jangan pernah memberikan peluang sedikitpun kepada teman asrama lainnya.

Because we are looking for a real Dragons here, when the dragon is found. Don't let anyone dare to touch it. " jelas beliau sambil menatap ku dengan tajam dan menyuguhkan senyum tipis nya.

 " jelas beliau sambil menatap ku dengan tajam dan menyuguhkan senyum tipis nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

To Be Continued.....

•Dipersilahkan bagi kalian yang ingin memberikan krisar (kritik dan saran)•

YouPhoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang