Adara Binar

710 21 1
                                    

Binar, siapa yang menyangka bahwa gadis cantik ini adalah seorang yang tomboy?

Rambut yang biasa di gerai dengan cat biru yang mulai memudar diujung rambut yang ia keritingkan.

Dengan begitu dia tidak menjadi bahan tontonan para cowok mata keranjang di sekolahnya. Dia hanya ingin menjadi tontonan para siswa disana disaat dia bertanding basket.

Seperti saat ini, dia sedang berjalan santai menuju ke kelasnya dengan melewati lapangan basket yang digunakan untuk latihan para pemain basket cowok di sekolahnya, tanpa sengaja dia terkena lemparan bola basket itu dan langsung mengenai kepalanya. Dia limbung dan jatuh seketika, dan membuat beberapa siswa mengerubunginya hanya sekedar melihatnya saja tidak berniat untuk membantu sedikitpun.

Bola basket yang tadi mengenai kepala Binar belum sempat berhenti dari pantulannya, namun segera dihentikan oleh tangan kanan Binar.

"Siapa yang udah nimpuk gue pake bola basket?" Binar menekankan pada setiap kata-katanya sembari terus memegangi kepalanya yang sedikit pusing.

Mereka semua terdiam, tidak berani menjawab.

Merasa tidak dijawab, Binar berdiri dari posisi awalnya.
"Gue tanya siapa yang udah nimpuk gue pake bola basket?"

"Lo? Atau lo?"Binar menunjuk satu-satu cowok yang berseragam basket itu.

Binar mulai kesal karena tidak ada seorang pun yang bersuara. "Kalo ditanya jawab dong jangan diem aja!"

"Kalo kalian semua gak ada yang ngaku, gue tantang kalian buat duel basket sama gue! Detik ini juga!"Binar berjalan angkuh menuju lapangan basket, dan menanggalkan tas dan jaketnya disembarang tempat. Dia mengucir kuda rambutnya yang akan menghalangi pandangannya saat bermain basket nantinya, semua siswa disana menyemangati Binar dan tim basket cowok itu.

"Binar semangat lo pasti bisa ngalahin tuh anak cowok!" Teriak salah satu siswa.

Semua siswa disana mulai memadati area lapangan basket guna menonton pertandingan seru antara Binar dan club basket cowok, ya Binar hanya sendiri, 1:6 siapa takut?

"Yang berhasil memasukan bola kedalam ring sebanyak 5 shoot duluan, maka itulah pemenangnya dan yang kalah akan menuruti permintaan yang menang, gimana setuju?"tanya seorang siswa yang menjadi komentator dalam pertandingan ini.

"Setuju!"seru seluruh siswa yang ada disana.

Pritt...pritt...

Bunyi peluit melengking yang berarti dimulainya pertandingan seru ini. Walaupun Binar memakai rok pendek, tidak menyulitkannya untuk bergerak apalagi melompat karena ingin menggapai bola yang melambung jauh.

Pertandingan sudah berjalan sekitar 10 menit dan kedudukan sementara masih 3-1 untuk Binar. Semua orang bersorak-sorak sangat histeris dan masing-masing pendukung menyanyikan yel-yelnya.

"Semangat! Go! Go! Club Garuda juara! Go! Go!"seru sekelompok cheerleaders dengan formasi yang teratur.

Sedangkan di kubu Binar mereka tampak lebih semangat.

"Go Binar! Go Binar! Go! Go Binar! Go Binar! Go! Binar's the winner, Binar's the winner, FOREVER!" Itulah yel-yel yang dinyanyikan oleh kelompok yang mendukung Binar, mereka semakin bersemangat mendukung Binar kala Binar ingin melakukan shooting, tapi sayang, dengan sengaja ataupun tidak, ada yang menyenggol bahu kanan Binar yang membuatnya oleng dan terjatuh.

Namun Binar tidak tinggal diam bolanya diambil dengan cara yang tidak sportif, dia berlari sekencang mungkin dan menghadang orang yang membawa bolanya itu, dan dengan secepat kilat Binar berhasil merebut bola itu kembali dan segera mendribblingnya untuk melakukan shooting yang tadi sempat gagal. Dan..

Yeah, bola masuk dengan sangat tepat kedalam ring basket itu.

Binar berteriak histeris saat berhasil memasukan satu bola lagi, dan berjalan melewati mereka dengan mengejeknya.

"Empat satu!"ledek Binar dengan senyum penuh kemenangan.

Bola dikuasai oleh tim lawan, Binar mencoba merebutnya dan akhirnya berhasil. Binar hendak melakukan shooting dari daerahnya yang cukup jauh dari ring lawannya namun, Binar yakin dan langsung melempar bolanya kearah ring lawan dan apa yang terjadi?

Dan...

Sang komentator berteriak saat bola Binar tepat masuk kedalam ring lawannya, yang berarti Binar memenangkan pertandingan ini dengan skor yang cukup telak yaitu 5-1.

Binar menghampiri club basket itu dengan tawa kemenangannya.

"See? Gue yang menang. Jadi gue mau lo semua minta maaf sama gue karena salah satu diantara kalian udah nimpuk gue!"
Mereka diam tak bergeming tidak berani menjawab maupun melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Binar.

Binar heran dengan sikap para cowok yang hanya menunduk malu karena kekalahannya melawan Binar. "Yaudah deh kalau kalian gak mau, gak apa-apa gue juga gak terlalu mikirin. Cabut guys,"

Sepeninggal Binar Cs, para siswa disana masih menyoraki club basket cowok yang kalah tadi dan sedikit demi sedikit lapangan itu mulai kosong karena mengingat pelajaran akan segera dimulai.

Dia. Adara Binar

Siapapun yang berani berulah terhadapnya akan mendapatkan masalah. Meskipun dia cewek, dia tidak peduli. Yang terpenting adalah harga dirinya tidak terinjak-injak. Itulah prinsipnya.

"Siapapun yang berani nginjek-nginjek harga diri gue, siap-siap akan mendapatkan hal yang sama."



"ADARA BINAR"
Nama indah yang pemiliknya berperangai tak serupa.


Raito Rayy

MENARI •||• ON GOING (Delshel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang