I F LOVE 10

30 11 0
                                    

"Nanti gua telfon,lo angkat ya...."teriak zikri karna sudah agak jauh dari tempat elsa beridiri.
Namun elsa hanya diam dan menatap datar punggung zikri yang semakin menjauh.

**
Kringggg.....
Bunyi hp elsa siang harinya.
Dan ia melihat nama orang yang baru subuh tadi ia jumpai tertera di layar hp nya.
"Ya... "angkat elsa lembut

" em..lo bisa gak temanin gua ke.."

"Sorry gak bisa" potong elsa

"Yah elu belum selesai ngomong gua non" cemberut zikri
"Oke gua selesain...BYE" sahut elsa memutus panggilan itu.

Berulang kali hp elsa bergetar setelah memutus sambungan panggilan tadi,
Ia tak menghiraukan nya malah mematikan handphonenya.

**

30 maret adalah hari yang selalu di tunggu tunggu oleh ifin.karna tepat hari ini ia berumur 17 tahun.

"Sa dateng ya kerumah gua malem ini"ifin.

"Ngapain??"elsa

"Um..gua ngadain party nanti"

"Party..??" Tanya elsa linglung

"Ohhh jangan jangan lo birthday ya..."tebak elsa

"Tau tau aja lu" ifin

"Mesti dong..lo kan sahabet gua" ucap elsa mencubit pipi ifin.

"Ihhs sakit tauk" rengek ifin.

Hari ini ifin sibuk mengundang teman teman nya. Mengambil kesempatan itu ia meminta bantuan sandi untuk mengundang si kembar cool itu.
Apalagi alasan nya kalau bukan elsa..

"Woyy mbar" panggilan sandi kepada si kembar yang tengah mengobrol di dalam kelas.

"Apaan lu.." tanya zikri.

"Ne..ada undangan pernikahan buat lo berdua" ucap sandi becanda

"Ngaco lo siapa sih yang nikah??"
Timpal rizki merebut undangan itu dari tangan sandi.

"Birth day paty" baca rizki mengeja kalimat itu.

"Oh dari ifin..." ketika ia mendapati nama pengirimnya. Eh bukan sandi. tapi nama pengundang nya ifin.

"Kapan ki??" Tanya zikri.

" tumben lu ada minat ikut acara gituan" timpal sandi.

"Umhhm.....ada deh.." balas zikri

" aseeyykk kayaknya teman gua yang di bilang cool ama cewek cewek sekolah ini gak bakal jomblo lagi" ejek sandi.

" ck! lu mah..pinter kali baca keadaan" sambil menyapu rambut nya dengan tangan ke belakang

" siapa sih zik..kok lo nggak bilang bilang ke gua??" Rizki

Tanpa sempet membalas pertanyaan rizki,mayang and the geng datang menghampiri mereka dengan modus meminjam catatan sandi.

" ndi pinjem gua catatan kimia lu dong" mayang.

" gua gak salah ni? Elo??" Sandi

"Yaelah Pinjem aja gua cuma bentar kok" ucap mayang memotong ucapan sandi.

"Yaudah tuh ambil aja ada di atas meja gua" sambil menunjuk ke arah tempat duduknya.

" uhmm oke.." mayang

"Apaan tu ki?" Pura pura Tertarik dengan undangan yang di pegang rizki.tapi sebenarnya memang tertarik..

" lo liat apa?" Balas rizki dingin.

"Yah elo dingin benar,beku gua sama lo"

" yaudah lo tinggal beridiri aja tu di lapangan biar kepanasan" balas rizki.

Mendengar jawaban itu serempak memecahkan tawa orang di sekelilingnya terutama zikri dan sandi,bahkan kaila dan diva sahabatnya sendiri mengukir senyumman sinis yang merupakan wujud dari gelak tawa mereka.

"Ah sakit perut gua ki.." ucap sandi karna saking kerasnya tertawa

" biasa aja kali.." balas mayang.

" oh oke oke" ucap sandi sambil memasang wajah coolnya.

" jadi itu undangan party ifin.." menjawab pertanyaan mayang tadi,dengan setengah tawa, tanpa memikirkan situasi mayang dan ifin,karna yang selama ini sandi tau mereka baik baik aja.
Ia tidak mengetahui kejadian di lapangan bola basket kemaren.

" gua gak di undang juga ni ama sepupu lo?" Cemberut mayang.

" siapa juga yang mau ngundang lo,buta kali tu orang" sekarang zikri
yang lagi lagi membuat pecah tawa sahabatnya.

"Ihhh iki iki kok jahat banget ama ayang..kan ayang gak pernah jahat ama kalian..hiks hiks" pura pura menangis biar ingin di kasihani zikri.

"Uh cup cup ya barbie...jangan nangis lagi ya..tayang.." celos kaila dan diva menenangkan.

"Uhhh thanks ya guys" balas mayang.

"Iya..." mereka berpelukan layaknya saudara.

"Modus lo" rizki.

"Ihh apaasn sih" mayang.

" ah udah udah, kalo lo mau pergi ke acara itu silakan,kalo nggak ya gak papa" ucap sandi tanpa berpikir

"Lo apa apa an sih san" zikri.

"Uhh makasih ya sandi baik banget lu ya.." potong mayang kemudian berlalu pergi meninggalkan kelas 12 ipa5

"Maksud lo" tanya sandi.

"Lo nggak tau apa masalah mayang ama elsa dan ifin kemarin?" Rizki.

"Emang apa"

"Mereka berantem bro.." rizki.

"Whatt mati deh gua.." ucap sandi sambil menepuk jidatnya.

Mengingat kejadian itu,Sandi merasa bersalah kepada ifin karna telah melebih lebihkan undangan nya,untuk orang yang tidak seharusnya diundang.

Untuk menyembunyikan nya dari ifin sandi bertekad jika ada orang yang bertanya siapa yang mengundang mayang ia aka pura pura tidak tau siapa yang mengundang cewek itu.

BERSAMBUNG...











I FOUND LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang