Kakak yang dulu sangat menyayanginya, di rebut begitu saja oleh orang orang licik yang hanya mengharapkan uang tanpa melihat kehalalan uang itu.
**
Bosan berada di lapangan yang sangat panas di tambah mood yang semakin memburuk,elsa dan ifin pergi membeli ice ke cafe samping sekolah.
Tapi ketika mereka sampai di gerbang mereka bertemu dengan mayang and the geng,aneh nya mayang berjalan seakan akan merasa tidak bersalah sedikitpun,
malah mereka saling tertawa,entah menertawakan elsa? Atau tidak?.
Ifin yang melihat itu merasa sangat geram,dan berniat menghampiri cewek cewek itu,tapi lagi lagi di tahan oleh elsa.
" ssa mereka udah keterlaluan banget ama kamu!!."
Kesel dengan ucapan elsa,ifin berlalu pergi dengan menghentak hentakkan kakinya menuju kafe.
"Ifin tungguin gua dong" teriak elsa
" cepetan..." balas ifin.
Sibuk memilih milih menu makanan.
Ifin terus menceros kepada elsa.
" sa besok kalo ada lagi yang nyakitin lo,jangan lo bales ya..biar gua aja yang ngabisin mereka,sekalian gua kasih sambel biar pedas." Ifin
" umhh..." angguk elsa lesu
" kok gitu sih,lo baik baik aja kan?" Ifin
"Iya baik kok..galak bener teman gua yang satu ini." menerbitkan senyum halusnya.
Memang hari ini elsa terlihat sangat lesu dari hari kemarin,ia lebih banyak diam dari cerianya yang dulu,dan dari cerewetnya kemaren.
"Ihhh senyum senyum lagi,sorry gua gak bakal tertarik ama lo,
Tapi mungkin sama dia" tunjuk ifin kepada salah satu cowok yang terbilang sangat menarik,dari style dan bodynya,ifin menebak kalo dia adalah seorang mahasiswa
"Ah lu mah,kalo liat yang berkilau besar mata lo"
"Hahaha biarin, nama juga cewek.ya nggak??" Kedip ifin kepada elsa.
Selesai makan ifin kembali mengajak elsa ke lapangan,katanya mau liat pertandingan finalnya.sekalian mau liat jagoan SMA itu,mengeluarkan aksinya.
Dan juga ingin menyumbangkan tepukan meriah nya untuk tim SMA TANGGUH.
Bhaaakkk!!
Bunyi yang seakan akan mengheningkan isi dunia, menenggelamkan tawa sebelumnya, meninggalkan Kecemasan yang cukup dalam bagi orang orang yang menyayanginya.
Ya tepat di gerbang sekolah ini,elsa terbaring di aspal,sebagaimana layaknya orang tidur dengan wajah yang sangat pucat,begitu lah keadaan elsa saat ini.
Ifin yang begitu bingung harus melakukan apa,harus memanggil siapa,harus mengapa?
ia sangat bingung karna tak ada seorang pun disana selain dirinya dan satpam sekolah ini.
Sampai akhirnya ia melihat cowok yang beberapa hari ini sangat membantu elsa.
tengah berjalan di koridor kelas yang arahnya menuju parkir sekolah.
Ifin kemudian memanggil manggil nama cowok itu dengan berteriak,yang membuat cowok itu langsung menoleh ke arah suara.
Kecemasan mulai melanda cowok itu ketika melihat ada yang terbaring di aspal dan ia memperhatikan orang yang memanggil pun juga terlihat sangat cemas dengan orang yang terbaring di sana.
Reflek kaki panjang cowok itu berlari menghampiri dua cewek di gerbang itu.
Dan apa yang lihat adalah apa yang ia pikirkan.cewek yang tergeletak itu adalah elsa.
Ia pun langsung mengangkat elsa ke pangkuan nya menuju UKS di iringi oleh ifin dari belakang.
Di sana telah lebih setengah jam namun gadis itu belum sadar sadar juga,perawat pun telah gelisah dan cemas melihat kondisi siswi itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I FOUND LOVE
Teen FictionTak selamanya orang yang kamu lihat dari covernya akan terlihat sama dengan yang kamu pikirkan. Lantas bagaimana dengan cewek seperti Elsa mampu mengubah pandangannya kepada Zikri? Pahitnya kenyataan membuat mereka saling menyembunyikan sesuatu dari...
