I F LOVE 3

74 20 3
                                    

ia teringat dengan cowok yang menabraknya di kantin tadi yang kalau ia tak salah dengar namanya "RIZKI" kata ifin

Kalau elsa ingat ingat ia pernah bertemu dengan orang itu tapi entah dimana ia tidak ingat.seketika malas berpikir elsa memejamkan matanya dan tidur dengan lelapnya...

**

"Morning elsa...my sweet girls,are you slepping well" sapa ayah elsa pagi itu

"Morning dad..yeah jakarta dady.. makes me tired,makes my sleep verry well.." balas elsa tersenyum

"Oyeah why you school.."ayah

"I am late the first day.." cemberut elsa.

"Haha..no baby..ayah tidak tanya ituu,maksud ayah kamu nyaman gak di sekolah kamu sekarang?"ayah

"Ya..lumayan lah dad.."elsa berbohong karna ia tidak mau menyusahkan ayahnya.

Pagi itu adalah sarapan pertama elsa di negri kelamnya setelah sepuluh tahun yang lalu..

**

Hari ini adalah hari pendaftarn anggota basket baru disekolahnya.
Oya bukan cuma ekstra basket aja tapi seluruh perwakilan organisasi ekstra masuk ke kelas kelas untuk mendata siswa yang ingin bergabung menjadi anggota baru

Tanpa diduga yang masuk ke kelas elsa untuk mendata anggota baru adalah kapten basket sekolah ini
Wadaww dan apa yang lebih mengejutkan kapten basket itu adalah..

"Pagi semua..maaf mengganggu pelajaran teman teman semua.perkenalkan nama saya Riski Aditya sebagai kapten basket.disini saya akan mendata siapa saja yang ingin bergabung menjadi anggota baru." Kata cowok itu

Tanpa elsa sadari tangannya dan tangan ifin sudah berada di udara itupun bukan kehendaknya tapi ifin yang melakukannya

"Whhat..apa apaan sih lo fin" bentak elsa.

"Yaelah sa gini aj marah.ikut aja dulu asyik kok.."ifin

"Up to you" potong elsa cemberut

"Kak saya ifin arianti..dan yang di samping saya elsa yhulia"
rizki hanya tersenyum tipis menghampiri meja mereka dan dalam benaknya mulai menyimpan nama cewek itu adalah elsa ya..

**

Ketika elsa berjalan di koridor kelasnya untuk pulang tiba tiba saja ada tangan yang menariknya masuk kedalam sebuah kelas,entah kelas berapa ia tidak tau.

Saat ia sudah berada dalam ruangan itu ternyata..
"Sorry..gua gak tau gimana mau ngomong ke lo.karna gua ngerasa lo masih marah ke gua.So,hari ini gua bener bener minta maaf ke lo.karna waktu itu gua,gua lagi gak fokus" lirih rizki menatap tepat di mata hitam elsa yang cantik menurut nya.

"Emang lo yakin gua bakalan maafin lo?" Tanya elsa dengan tatapan tajamnya.

"Gua yakin..gak ada yang gak mungkin kalau kita berusaha" rizki

"Oh" lalu elsa berlalu pergi meninggalkan rizki di dalam kelas.

sebenarnya semenjak kaki elsa melangkah keluar kelas kata kata rizki tadi terngiang di telinganya
"gak ada yang gak mungkin kalau kita berusaha"

Sesampai di gerbang elsa diklason oleh seorang cowok karna dianggap menghalangi jalan..ya cowok itu mirip sekali dengan rizki..

"Wooy baru juga minta maaf tadi udah bikin gua kesel lagi lu.."teriak elsa

"Apa lu bilang..emang lu siapa" jawab cowok itu dengan nada kesal kepada elsa..

"Gua aja gak kenal ama elu" tambah nya
Saat itu sontak semua mata yang ada digerbang itu mengarah ke elsa
"Lu rizki..kan.jangan pura pura amnesia deh lo.gak lucu"timpal elsa

"Haha lo anak baru ya"sanggah cowok itu.

"Noh cari tau ama mereka siapa gua.dan siapa rizki"

Seketika langsung wajah elsa memerah karna ia baru menyadari bahwa semua orang kini mentapnya

Eh tanpa diduga ada seseorang yang datang dengan motor besarnya berhenti tepat di depan elsa
Saat itu juga elsa dikagetkan dengan kehadiran rizki di depannya.so siapa cowok yang mirip rizki itu..

"Naik..gua gak mau lo lebih malu lagi didepan mereka" tegas rizki.

Tanpa pikir panjang karna apa yang dikatakan rizki ada benernya juga,dan elsa langsung naik ke atas motor rizki tanpa memerhatikan sekelilingnya lagi

"Sorry kelakuan kembaran gua tadi udah bikin lu malu didepan anak anak" ucap rizki memecah keheningan antara mereka.

"Ha..jadi dia kembaran elu.kok belagu banget ya sifatnya" mendekat kedepan hingga dadanya beradu dengan punggung rizki karna ia ingin mendengar lebih jelas apa yang dikatakan rizki kepadanya makanya mulut elsa agak dekat dengan telinga rizki.hingga rizki merasakan hembusan nafas elsa di telinganya

"Emang kebiasaan lu ya bilang belagu kepada orang yang bikin lu kesaal,sebelumnya gua yang lu bilang belagu"sanggah rizki dengan tertawa kecil.

"Ya..gua menilai begitu"elsa.

"Lu bener tapi biar gua kasih tau,sering kali penilain pertama orang ke orang yang gak dikenal 98%
salah elsaaa..karna apa.karna kita gak kenal ama tu orang" ucap rizki lembut kepada elsa.

" lo ngomong bikin gua inget seseorang aja.tau gak"lirih elsa

"Siapa??" Tanya rizki

"Kakak gua.."

Mendengar nada bicara elsa melunak rizki tidak ingin bertanya lebih dalam lagi kepada elsa.karna dia gak mau bikin seseorang sedih hanya karna kata katanya begitulah prinsip rizki
Lalu keheningan menerpa mereka hingga sampai di rumah elsa

**

"Thanks ya..lo udah nganter gua pulang"

"Ya gapapa sih,oya maafin kembar gua zikri ya.."rizki

" hmm..biar gua pertimbangin dulu ya"

"Eh gak baik lho nyimpan dendam"sanggah rizki.

"Lah gua gak nyimpan dendam kok..noh liat tas gua.gua nyimpen buku.." ucap elsa sambil tersenyum jail

"Haha bisa aja lu ya,okeylah gua balik dulu ya" rizki

"Oke..thanks sekali lagi..bye"

Entah apa yang membuat penilaian elsa berubah kepada rizki hingga ia masuk kedalam rumah dengan senyum-senyum manis nya

BERSAMBUNG....

I FOUND LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang