I F LOVE 15

19 6 0
                                    

Zikri yang melihat tingkah duou sahabat itu hanya tertawa kecil dan mendapat balasan tajam dari mata ifin..

Sepulang dari ruangan ayah nya elsa hendak menuju kelas,ia berjalan menyusuri koridor adek kelasnya.
Tepat saat ia melewati satu koridor yang sudah lama tak ia kunjungi, dimana tempat ia dulu pernah melampiaskan kemarahannya pada seseorang.

Bunga bunga yang bermekaran sembarangan disana masih sama,yang aneh nya tempat itu terlihat lebih indah dan bersih,menambah kesan pemandangan padang ilalang di sana lebih bersahabat.

Koridornya aja yang kotor,penuh coretan menakutkan dan bikin serem,saat udah di ujung serasa ada di dunia lain aja.batin elsa

Plakkk

Suara itu mengejutkan elsa dari tatapan sayu nya melihat keindahan saat itu.

Elsa menoleh ke sumber suara,di sana ia mendapati seorang cowok yang lagi mengusap usap kakinya,di samping cowok itu ada sebuah cangkul.

Ngapain dia? Apa kakinya ketimpuk cangkul. Batin elsa lagi

" kena cangkul zik?" Tanya elsa
Mengejutkan zikri dari rasa perihnya.

" eh elo,ngapain disini?" Balik nanya ke elsa.

" yah orang nanya bales nanya gimana sih." Gerutu elsa pelan

" gua denger!" Ujar zikri

" haha abis lu sih,jawab kek malah nanya" elsa

" iya gua ketimpuk cangkul,abis beresin ne taman nih." Zikri

Elsa berjalan mendekat melongok ke kaki zikri yang kena timpuk cangkul tadi,ia melihat kaki cowok itu sudah kemerahan.

" atit ya.." ejek elsa mengelus elus kaki zikri

" ah lebay lu," sinis zikri menjauh kan tangan elsa dari kakinya.

"Lo belum jawab pertanyaan gua tadi!" Zikri

"Yang mana ya...oh gua kesini mau mampir aja.mau liat ilalang ternyata ada orang,untung gak ilang ditelan cangkul tu orang pas gua nyampe sini." Elsa

" ada ada aja lu..." senyum zikri.
Menuju kran air di sana membersihkan tanah tanah yang menempel di di kaki dan tangan nya.

" lo yang yang bersihin ini ya zik?" Tanya elsa.

" gak tukang kebonn." Balas zikri.

" ya gua lah.orang berjalan kesini aja takut,apalagi mau bersihin." Tambah nya sambil berjalan menuju tempat elsa duduk di kursi tua taman itu.

"Iya sih,eh tapi kalo lo bersihin koridornya pasti rame juga orang kesini." Saran elsa

"Buset dah,lo pikir gua tukang bersih bersih sekolah?
Gua sengaja bikin koridor itu serem biar gak ada yang masuk ke tempat gua nyaman di sekolah ini." Zikri.

" oooh jadi lo yang coret coret dinding koridor jadi serem gitu.ada gambar setan lagi" elsa

" biarin.." ujar zikri kembali memainkan hp nya.

"Ah gua kaduin ke bu maida gak ya? Kalo ketua osis sini udah ngotorin dinding sekolah..." elsa dengan nada sok berpikir.

" awas lu ya...gua sumpahin jatoh lo kalo berani ngaduin gua." Ancam zikru.

" ohh jadi saat gua jatoh,berarti ulah lo dong,ngadu ke polisi aja ah..." ejek elsa lagi

"Terserah lo lah...ngaduin ke hati lo aja lebih aman kayaknya." Zikri tersenyum melihat goyangan ilalang di ujung sana karna sepoian angin.

Uhh zik senyum lo kok bikin adem ya.batin elsa

"Apa?" Merasa risih dengan tatapan elsa yang sedari tadi ke wajah nya.

" gak papa...zik gua keinget dah waktu lo kasakitan di sini? Lo kenapa ya?"
Tanya elsa berhasil membuat zikri bungkam untuk beberapa saat.

" sebenarnya gua belum pernah cerita ini ke siapa pun, lo gak ember kan?" Tanya zikri sewwot mengira elsa akan menyebar hal ini terutama kepada saudaranya.

" lha gua orang bukan ember pak." Bales elsa sewott

" lo bener polos apa pura pura polos neng? Itu kan perumpamaan.." ketus zikri.

"Hehe iya gua tau maksud lo...oke gua jamin rahasia lo gak bakal terbongkar sebelum lo yang bongkar." Balas elsa

Hal penting apa ya yang jadi rahasia zikri ke semua orang.batin elsa

" jadi gua tu...alergi banget ama debu.makanya waktu lo nyuruh gua buat bersihin perpus gua gak mau..
karna gua itu pneumonia (paru paru basah) saat gua dapet serangan gua akan mengalami sesak napas," jelas

" dan lo gak ngasih tau ama keluarga lo?" Histeriz elsa

" gua gak mau bikin mereka sedih,pengganti gua ada di dunia ini sa,jadi gua baru nyadar kalo tujuan tuhan ngasih gua kembaran itu ternyata ini.
And if me die,they won't be sad." Lirih zikri menggenang air matanya.tapi ia masih kuat untuk menahan,ia tidak mau di bilang cowok lemah oleh elsa.

Memikir kesedihannya zikri,elsa baru sadar ternyata ia adalah orang yang beruntung,
Selama ini ia berpikir masalahnya adalah yang paling berat untuknya hadapi sekarang.

Elsa sadar masalahnya itu berada di masa lalu,jadi untuk apa ia menangisi di masa sekarang.
Liat dilema orang disampingnya masalahnya menyangkut hidupnya, bahkan orang itu tahu masalahnya akan merenggut ia dari orang yang ia sayang,tetap aja terlihat strong.

Ya elsa memang belum mengetahui tentang masalah nya sekarang,yang akibatnya akan berakhir sama seperti zikri.

" woyyy..setan neng..ngelamun aja." Ujar zikri membuyarkan lamunan elsa.

" strong ya zik.." elsa memberikan semangat 45,acungan tangannya melayang di udara memberikan isyarat zikri harus strong.

" makasih ya..." balas zikri.

" udah yokk masuk kelas.. nanti lo kena marah sama guru telat." ajak zikri berdiri dari tempat duduknya.

"Bener lo..gua sama bu maida sekarang buset.." bergegas elsa keluar dari taman di anter zikri sampai depan kelas nya dan segera masuk kekelas.

" acieee dari tadi gua nyariin ternyata ama si zikri.kemana aja lo?" Sewot ifin

" ke..ke ruangan osis ya ya ke situ." Bohong elsa

" aeelah gak usah boong,gua pinter lho menilai keaadaan.." ifin

"Ihh sewot banget teman gua yang satu ini." Elsa mencubit pipi bakpou ifin saking gemesnya.

" kalian yang di tengah jangan berisik di kelas saya." Hardik bu maida.

" maaf bu.." jawab ifin.disertai senyum sumringah melihat tampang ifin ketakutan.

"Kalian itu harus serius belajar sekarang 3 bulan lagi kalian akan ujian semester 1,jadi harus giat belajarnya." Ceramah bu maida

Yaealah bu..3 bulan lagi masih lama kok bu.ngapain seriius bener.batin elsa

"Iya bu..." serempak murid di kelas 12 ipa 2 menjawab.

" gak iya iya aja! Buktikan," ketus bu maida.
Para siswa pun peka,dengan sigap mereka langsung mengeluarkan buku dari tas nya dan memasang tampang serius belajar hari ini.
Membuat senyum di wajah bu maida mengembang dan gak marah marah mengajar hari ini.


BERSAMBUNG.....

I FOUND LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang