Lima bulan berlalu sudah sejak pertemuan dan pengucapan janji itu. Hingga kini tak pernah lagi aku melihat Ra Alf.
Apa yang sesungguhnya terjadi. Nafisah turut prihatin melihatku seperti ini."Udah Mahbubah, pasrahkan segala sesuatunya pada Allah, jika Ra Alf memang jodohmu, yakinlah. Ia akan kembali padamu" kata Nafisah mencoba menenangkanku.
"Kita sholat dhuha yukk, minta diberi ketenangan jiwa. Dan mintalah petunjuk dan pertolongan padaNya"Ku ikuti semua saran Nafisah sahabatku.
'Ya Allah, entah kepada siapa aku harus mengadu selain kepadaMu. Hanya kepadaMu aku memohon petunjuk dan pertolongan Ya Allah. Ya Allah, tunjukkanlah apa yang sebenarnya terjadi. Mengapa sejak pertemuanku dengan Ra Alf saat itu hingga kini ku tak pernah berjumpa lagi dengannya. Ya Allah, hamba ikhlas dengan segala sesuatu yang telah Engkau rencanakan untuk hamba dan untuk ia Ya Allah. Aamiin'
Seusai melaksanakan sholat dhuha, aku tak beranjak dari tempatku.
Ku pandang sudut kamar, ada sesuatu yang hilang. Oh iya, dimana Kak Saniyya, sudah seminggu ini tak ku lihat ia. Yahh mungkin saja ia pulang, rindu dengan orang tuanya.Ku ambil Al-Qur'an ku, ku lantunkan ayat-ayat indahNya. Tanpa ku sadari, air mata mengalir di pipiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tak Harus Memiliki
Short StoryCerpen ini terinspirasi dari lagu "Lumpuhkan Ingatanku - Geisha" Menceritakan tentang cinta dari dua insan yang tak bisa saling memiliki.