Kaki ku berhenti di ambang pintu yang tertulis di atas dinding pintu "xI Ipa 2" mata langsung menyorot kedalam ruangan yang telah di isi beberapa orang di dalamnya, tiba-tiba teman ku Lia menegurku dari dalam ruangan tersebut.
"Hai Asti (melambai tangan nya dari bangku nomor satu yang langsung bisa terlihat dari luar ruangan) masuk sini ( sambil mendekati diriku di bibir pintu)"kata Lia"
"Disini kelas baru kita"seru ku"
"Iya disini, cantik bukan (sambil menarik tangan ku untuk masuk ke dalam)
"(Tersenyum kecil) iya, cantik.
"Ini tempat duduk kita berdua (sambil menunjuk ke arah bangku yang disebelah nya udah ada tasnya Lia)"
"Oke (tersenyum), terima kasih udah sisain bangku buat aku Lia"
"Iya sama-sama (membalas senyuman ku).
Lia nabila adalah teman ku, kami berteman sudah hampir satu tahun, dia adalah anak guru disini walaupun dia anak guru tapi dia tidak pernah sombong pada siapa pun baik pada ku maupun dengan orang lain. Dia anaknya cantik juga pintar+baik.
Sebelum aku masuk sekolah Lia sudah menggabari ku lewat messenger bahwa aku dan dia masuk di kelas xl Ipa2, Lia sudah tau deluan karena dia kan anak guru disekolah ini makanya setiap informasi tentang sekolah Lia pasti langsung tau, apalagi informasi tentang kelas baru, itu sangat gampang sekali bagi Lia.Lia menghancurkan hening ku
"Asti kau tau" seru Lia
"Tidak, emang ada apa (sambil membuka tas ransel ku)
"Kau tau berapa jumlah teman kita yang masuk di kelas ini"
"(Menggelengkan kepala)"( bahasa syarat untuk mengatakan ketidak Tahuan)"
" Tiga puluh siswa dan siswi, 15 perempuan, 15 laki laki"
"Lalu?" Kata ku (mengambil buku dan pulpen)"
"Ya, maksud ku kita harus giat belajar kalau mau dapat rangking sih, karena setau aku kelas kita adalah pecahan, pilihan, gabungan dari anak-anak yang pintar loh"
"Menurut aku Lia rangking atau pun juara bukan menjadi prioritas utama buat aku melainkan ilmu yang aku bisa dapatkan disekolah ini itu jauh lebih penting"
"Iya sih itu penting, tapi buat aku juara atau rangking itu juga penting kau tau kan aku anak guru disini jika aku tidak dapat juara maka aku akan menambahkan gosip buat orang tua ku" seru Lia dengan suara di tekan tapi tetap kedengaran lembut"
"Iya sih, kalau begitu kita akan berjuang bersama untuk mendapat kan ilmu juga juara (tersenyum kecil, sambil memegang pundak Lia)"
"Oke Asti ( tersenyum)
Perbincangan kami pun terhenti ketika mendengar kan langkah kaki yang begitu keras dari luar, mereka yang sedang bergosip, ngobrol, bernyanyi, bahkan ada yang dari luar pun segera masuk ke dalam kelas secara terburu-buru. Seketika kelas pun menjadi sepi, hening, bagaikan tidak ada tanda tanda kehidupan. Terdiam.
Ada seorang wanita yang berkulit sawo matang, berbadan besar, tinggi, berkaca mata, memakai kerudung berwarna hitam yang sudah dililit-lilit ditambah Bros bunga yang terpasang di dekat dadanya, memakai sepatu hitam yang super kilat. Dia masuk ke dalam kelas kami, semua mata tertuju pada nya.
"Salamat pagi anak-anak"
"Pagi buk (ucap mereka serentak)
"Ada yang sudah kenal dengan saya kalau ada boleh angkat tangan (sambil mengeluarkan spidol dari tas yang dibawa nya)"
"Lia mengangkat tangan"saya tau buk!
"Haaa kamu (menunjuk kearah Lia)
"Nama ibu adalah Rosmina, ibu memegang pelajaran bahasa Indonesia"
"Ya, kamu betol sekali, kamu kok bisa tau nama saya (menanyakan balik)
"Dia pasti tau buk, dia kan anak guru (kata salah satu teman yang sudah mengenal Lia)
"Ohh kamu anak guru"
"Iya buk"seru Lia, Mama saya mengajar dikelas x memegang pelajaran biologi"
"Siapa nama Mama kamu?"
"Rita Nabila, buk!"
"Ohhh oke saya kenal sama beliau, pantas saja kamu bisa ngenali saya"
"Baik lah anak-anak, ibu adalah wali kelas kalian selama satu tahun ke depan, jadi walau pun disini ada anak guru ataupun yang lebih tinggi jabatannya dari pada itu saya tak perduli karena bagi saya kalian adalah murid saya, jadi saya tidak akan pilih kasih".
Nama saya Rosmina, saya guru bahasa Indonesia, alamat saya di jalan melati nomor 12, jadi jika ada permasalahan apa pun yang menimpah kalian, kalian wajib lapor ke saya. Paham sampai di sini.
"Paham buk (serentak)"
"Hari ini baru pertama kali kita berjumpa, jadi untuk hari ini kita perkenalan aja dulu, oke.."
"Baik buk (seru seorang teman yang suaranya berasal dari belakang)"
"Baik lah saya akan mengabsen nama kalian satu persatu, jika namanya disebut kalian harus berdiri dan memperkenalkan tempat tinggal dan asal sekolah".
"Baik buk ( serentak)"
Ibu Rosmina pun mengabsen setiap nama siswa dan siswi yang ada di kelas xl IPA 2, setiap buk Rosmina mengabsen satu persatu semua mulut terdiam, patuh kecuali orang yang sedang memperkenalkan diri, mata kami pun hanya tertuju pada orang yang sedang memperkenalkan diri, fokus.
"Baiklah saya sudah mengabsen nama nama kalian dan saya pun sudah tahu dimana tempat tinggal Kalian karena sudah saya catat di buku pribadi saya, baik karena masih kelas baru mari kita cari ketua kelas, sekertaris, bendahara, ketua kebersihan dan keamanan"
"Baik buk"
"Sebelum itu ada yang mengajukan diri untuk jabatan yang sudah ibu bilang tadi"
~~~~~~~~~~~~
Thanks udah mau baca sampai di sini
😉😉😉
Jangan lupa ya komentar nya dan sarannya
Jangan pernah bosan untuk membacanya ya teman.
Karena ceritanya belum dimulai, ini hanya pengenalan agar nanti teman teman dapat nyambung dengan ceritanya
Thanks
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Cctv Mu
RomanceBelajar mengihklaskan mu adalah cara mencintai dalam diam ku selama ini, kau tak perluh tau bahkan kau juga tak harus memahaminya karena bagi ku cukup senyuman yang terukir di pipi mu sudah membuat ku bisa memahami artinya bahagia mencintaimu. Hanya...