Andre Syaputra Wijaya

54 31 17
                                    

Andre Syaputra Wijaya

Terlahir dari keluarga yang kaya, memiliki segala sesuatu yang orang lain gak mampu untuk membelinya, tapi dia juga tidak memiliki sesuatu yang tidak dia miliki dari yang lain, bahkan sesuatu itulah yang membuat dirinya menjadi anak yang keras kepala dan berego besar. Ya, dia kekurangan keluarga yang utuh, dimana hari-harinya tidak dipenuhi kasih sayang dari orang tua nya yang pada sibuk dengan segala macam bisnis diluar kota bahkan Negara.
Andre Syaputra Wijaya memiliki seorang Abang yang sekarang sedang belajar di universitas ternama di Jerman.
Dalam hidup nya dia tidak memiliki aturan bahkan prinsip yang utuh, dia bahkan tidak peduli ketika dia sedang berkata kasar, apakah orang tersebut sakit hati atau tidak karena rasa itu memang tidak pernah diajarkan oleh orang tua nya. Dia tinggal bersama para pembantu yang selalu siap melayani, melindungi, bahkan siap selalu untuk harus dimarahi ketika dimatanya ada satu kesalahan.
Andre Syaputra Wijaya memiliki wajah yang super ganteng, tinggi 180, hidung mancung keturunan dari kakek buyutnya yang masih ada garis keturunan Arab dan Belanda, putih, dan cool banget, semua terlihat percfeck dimata kalangan hawa tapi tidak dengan Asti Dewi Putri, cewek yang tidak melihat tampang juga status sosial tapi etika, akhlak dan agamanya.

"Pesanan sudah sampai (sambil memegang semangkok bakso dan sepiring nasi)"Lia, Lia(memanggilnya)

"(Pecah seketika lamunan ku mengenai Andre ketika Asti memanggil nama ku) i-ya Asti"

"Kamu melamun..? bantuin aku ni berat tau bawak pesanan kita"

"Gak aku gak melamun kok (sambil menarik pesanannya)"

"Minumannya mana" seru Lia

"Lagi dibuat sama Nek Nijen, pasti nanti dianterin "

"Ohh yasudah, yok kita makan dulu udah lapar kali tau"

"Stop Lia, berdoa dulu sebelum mau makan"

"Ehmm, oke" seru Lia

"Ehmmmm, ada pengumuman penting.(semua mata tertuju kepadanya) Dengerin woyy (berteriak) dengerin baik-baik kuping kalian" Semua yang makan dikantin gue yang bayarin, kalian boleh makan sepuasnya gue yang bayar tapi tidak berlaku buat mereka berdua ( menunjuk kearah ku dan Lia)

"Yeeeeeee, horee kita bisa makan gratis hari ini"seru teman teman yang sedang makan dikantin. Makasih Andre, kau emang pahlawan bagi kami, terima kasih Abang ganteng. (Seruan mereka yang suka gratisan)

"Maksud kamu apa ah (berdiri), kamu kira aku gak sanggup bayar." Seru ku

"Tersenyum sinis dengan temannya yang ada disamping"Andre

"Jangan mentang-mentang kamu anak orang kaya disini, kamu berhak berlaku sombong, asal kamu tau diatasi langit masih ada langit lagi"

"Emang gue orang kaya, masalah buat Lo ( tertawa)"seru Andre

"Ini gak bisa dibiarin ini anak makin melonjak, "udah Asti jangan bertengkar, seru Lia" tapi Lia dia kan

"Udahlah, yok kita pergi aja ke kelas"

"Tangan ku ditarik paksa oleh Lia, agar aku tidak bertengkar lagi dengan Andre.

"Pergi sana, pergi.... Seru Andre" seraya mengusir

Aku dan Lia pergi dari Kantin bukan karena aku takut dengan dia tapi karena aku menghargai lia, agar dia gak kena masalah hanya gara gara ku.(pikirku)

Saat kaki ku berjalan menelusuri koridor kelas kak letting, tiba tiba bel berbunyi tiga kali itu menandakan bahwa pelajaran telah usai, semua pada sibuk bergegas membereskan perlengkapan mereka, ada yang berteriak kesenangan, ada yang berlari dari Kantin, dari perpustakaan menuju kelasnya masing-masing. Saat itu suasana seperti laron yang diberikan cahaya, berterbangan bebas. Kaki kami pun menambah kecepatan saat melaju menuju kelas kami. Dan pulanggg.

Tiada yang lebih bahagia selain pulang cepat" seru salah seorang yang sedang lewat dan hendak mau Pulang. 

                            🌸🌸🌸

Jangan lupa vote nya teman
Baca terus ya, sampai kapan Andre dan Asti bertengkar???


Lanjut membaca 🌸

Aku Cctv MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang