"tidak ada terjadi sesuatu di antara kami Lia"seru ku
"Lalu, kenapa dia begitu marah tadi Asti" mulai mengintrogasi seperti ketahuan mencuri mangga tetangga ditengah malam
Begini lah males nya kalau punya kawan terlalu kepo semua pingin tau, ya... walaupun sebenarnya dia peduli
"Ohh itu karena aku gak sengaja membangunkan singa yang lagi tidur siang, makan nya dia mengaung gak jelas gitu"seru ku
"Maksudnya??"
"Aduhh Lia gak paham juga, besok aku jelasin deh"seru ku
Ini lah yang aku suka dari Lia, dia sama sekali gak pernah paham tentang bahasa kiasan, makanya dia sangat benci saat pelajaran bahasa Indonesia apa lagi tentang puisi. Ssssthh Tapi jangan salah dia pinter soal menghitung loh.
"Oke deh, tapi janji ya besok harus cerita Asti, semuanya"
"Iya bawell"
"Yasudah aku tutup telpon nya dulu assalamualaikum asti, umaachh love you
"Wa'alaikumsallam Lia bawel"
==============
Pukul 01:30 terdengar suara motor yang tiba-tiba berhenti di depan rumah yang megah bak istana, pemiliki motor tersebut terlihat begitu sempoyongan saat berjalan bahkan untuk berdiri saja kakinya tidak bisa menyeimbangkan berat badannya, mukanya lesu seperti bungkusan tempe yang biasa nya begitu garang seperti harimau, mata nya sayup-sayup yang biasanya begitu tajam seperti tombak yang akan mengenai sasaran, suaranya begitu ngelantur saat berbicara. Bisa dipastikan bahwa orang tersebut sedang mabuk berat."Tok..... tok.... tok......
Bikkk buka pintunya, woiiii buka cepatan pintunya
Tok.......tok....tok dasar pembantu kerjaannya tidur aja "penuh dengan amarah dan caci maki yang keluar dari mulut Andre Syaputra Wijaya"Begitu banyak makian dan hinaan yang di lontarkan mulut nya tanpa sadar, tiba-tiba terdengar suara pintu yang sedang terbuka
"Ya Allah den kok bisa seperti ini (berusaha merangkulnya)
"Sudah diam jangan banyak bicara kepala saya sakit"bentakan Andre yang setengah sadar
"Ayo den, bibi bantu"seru bik mina sambil membopong nya masuk kedalam rumah
Sekedar info
Bik Mina adalah pembantu paling lama yang berkerja di keluarga Wijaya bahkan dia rela tidak berkeluarga demi mengabdi kepada keluarga Wijaya sehingga keluarga Wijaya sudah menganggap bik Mina seperti keluarga nya sendiri, bisa di bilang bik Mina adalah pembantu yang paling senior dari pembantu yang lain. Jadi cuma Bik Mina lah yang tau betul tentang keluarga Wijaya termasuk sifat anak sulung dari keluarga Wijaya tersebut."Den ini bibi bikinin susu biar badannya agak enakan, ini juga bibi bawain minyak urut dan minyak angin biar pusingnya hilang, bibi letakan di meja ya den" seru bik Mina
"Yaudah keluar sana" seru Andre
"Baik den"
Bik Mina pun langsung pergi dari kamar Andre dengan rasa yang begitu sedih, dia tau betol apa yang dirasakan dengan Andre saat ini tapi walaupun begitu bik Mina hanya bisa terdiam dan berdoa agar Andre bisa berubah seperti dulu lagi. Aamiin
======
Pukul 07:30
Tok tok tok.... Den bangun den
(Bik Mina membangun kan Andre)"bangun den tok... tok... tok...tok....
"Den..... Andre bangun, hari ini aden sekolah? bibi udah siapin serapan pagi buat Aden, serapannya bibi taruh di meja makan ya den."
"Tok...tok...tok..."
"Tok..(terhenti tangan bik Mina saat mendengar suara dari dalam kamar)"
"Ckrekk ( bunyi gagang pintu yang sedang terbuka), Ya. Bik hari ini Andre sekolah, makasih udah mau siapin serapan, nanti setelah siap Andre turun bik (sambil tersenyum dan memegang pundak bik Mina)"
"Baik den Andre" sambil membalas senyuman dari Andre dan langsung pergi meninggalkan kamar Andre
Andre Syaputra Wijaya adalah makhluk yang misterius, bahkan ke misteriusan nya sudah di pahami betol oleh bik Mina yang bukan orang tuanya sendiri. Terkadang dia bersikap kasar terkadang dia juga bisa bersikap sopan tapi dia bukan anak yang memiliki kepribadian ganda ya.. hanya aja dia belum bisa mengendalikan emosi dan rasa kesepian yang dirasakan selama ini atau lebih tepatnya dia kekurangan rasa kasih sayang dari keluarga nya sendiri. Andre Syaputra Wijaya, sebenarnya dia adalah anak yang baik, hanya saja sikap yang dia tunjukan selama ini karena dia ingin terlihat ada bukan hanya sebagai pajangan rumahan yang di beli lalu di tinggal pergi oleh pemiliknya seperti itulah kata sindiran buat orang tuanya yang selama ini hanya melahirkan seorang anak tanpa pernah mengurusnya apalagi memikir kan perasaan nya. Cuma bik Mina lah orang yang selalu bisa mengerti perasaan Andre Syaputra Wijaya bukan yang lain
Maaf baru upload lagi ceritanya soalnya ada beberapa faktor-faktor yang menghalangi untuk tidak melanjutkan menulis ceritanya kemarin
Dan Alhamdulillah, kali ini saya bisa melanjutkan ceritanya kembali semoga teman-teman bisa memberikan saran, komentar untuk saya yang baru belajar menulis ceritaThank you☺️☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Cctv Mu
RomanceBelajar mengihklaskan mu adalah cara mencintai dalam diam ku selama ini, kau tak perluh tau bahkan kau juga tak harus memahaminya karena bagi ku cukup senyuman yang terukir di pipi mu sudah membuat ku bisa memahami artinya bahagia mencintaimu. Hanya...