Hatiku.. Hatimu

20 5 0
                                    

Hari itu...
Aku tidur di atas pangkuanmu
Engkau mengusap kepalaku pelan
Kendati rasa memecahkan keheningan
Aku ingat setiap kata yang engkau ucapkan
"Nak, jangan berkelahi terus yah sama adikmu kasihan dia masih kecil" akupun mengangguk samar, lalu ia berkata lagi
"kalau ibu sudah tidak disini, Jaga dia dengan baik-baik sekarang ibu sudah tua, tidak seperti dulu lagi. Jangan malas lagi, karena ibu tidak yakin akan terus-terusan mengomelimu. "

DEGG

Pikiranku terhenti
Hentakan jantungku berdegub lebih keras
Mataku mulai memanas
Aku celingukan seolah mencari alasan untuk pergi
Dengan cepat kuayunkan kakiku menuju kamar mandi
Disitulah kuutarakan segala rasaku
Tangisku pecah tertahan
Isak tangisku bahkan tak terdengar
Kubekap mulutku dengan kedua tanganku
Rasa sakit itu begitu menyesakkan
Berkali-kali kuusap air mataku
Namun, tak kunjung henti
Kuguyurkan beberapa air
Agar membasahi tubuhku yang mulai rapuh
Kutabuh segala sakit, kupukul diriku sendiri
Hingga aku yakin, rasa sakit itu tak sebanding dengan sebuah kata yang dilontarkan dari mulut ibuku.

Tuhan..
Tak mengapa jika aku yang harus tersakiti
Tapi jangan dia, jangan!!
Tak apa jika hari-hari
Telingaku selalu terngiang omelanmu
Itulah yang akan kurindukan
Bagaikan suara merdu yang membuatku tersentuh

Meski seluruh semesta menghentak
Aku takkan pernah tinggal diam
Diamku bukan berarti tak sayang
Egoku merenggut semua itu
Kegengsian mencabut keberanianku
Kecanggunggan meresap melululantahkan
Jika ada berita buruk yang menghampiri
Itulah yang menjadi berita terberat dalam hidupku
Karena, jika itu terjadi
Hatikupun akan mati bersama kepergiannya.

Mks, 29/3/19
Dariku, ilusi hatimu
Jyn

RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang