Suasana pagi minggu ini benar-benar berbeda. Hari ini Hanbin dan Nara memutuskan untuk berkencan. Setelah insiden beberapa hari yang lalu, kini wajah hanbin sudah kembali tampan seperti semula. Oleh sebab itu Nara tidak merasa malu jika harus mengajak kekasihnya itu jalan-jalan. Ck.
Line
Bin: udah siap?
Nara:
Bin: bibirnya :(
Nara: kenapa? Liptintnya over ya?
Bin: bukan
Bin: aku mau :(Nara: NO.
Bin: otw, yang.
Read
Setelah beberapa menit, akhirnya Hanbin tiba di rumah Nara.
Nara yang tiba-tiba saja gemas melihat wajah Hanbin langsung mencubit pipi Hanbin."Gemes banget."
"Aw. Kok di cubit sih?"
"Kamu gendutan, ya?"
"Masa sih?" Hanbin meraba-raba pipinya, Nara tertawa melihat tingkah laku kekasihnya itu.
"Tapi tetap ganteng, kok. Udah ah cepat berangkat."
"Bisa aja you"
***
Kencan mereka benar benar tanpa rencana. Mereka bingung harus pergi kemana. Hanbin tidak suka kencan di outdoor karna cuacanya sangat panas. Nara tidak suka di ajak kencan di cafe, katanya akan membuatnya gendut karena akan makan banyak. Jadi, mereka memutuskan untuk pergi ke supermarket.
Supermarket. Tempatnya tidak panas dan rata-rata makanan yang dijual masih belum dimasak. Mereka memutuskan untuk belanja dan akan memasak di rumah Hanbin. Sama saja tolol. Ujung-ujungnya juga masak dan makan -_-
Nara memilih-milih makanan ringan kesukaannya. Baru di bagian makanan ringan, trolinya sudah terisi setengah. Hanbin sudah mengingatkan kalau makanan yang dibeli kekasihnya itu 90% akan membuat berat badannya naik drastis. Tapi, bukan perempuan namanya jika tidak keras kepala. Hanbin hanya bisa pasrah. Pasrah jika semua terjadi dan dia akan menjadi tempat pelampiasan marah kekasihnya.
Kemudian mereka bergerak ke arah rak sayur-mayur, jejeran kulkas es krim, deretan seafood dan daging, dan mainan, untuk calon adik ipar.Selesai dengan perburuan mereka,keduanya menluju kasir.
"Mau sekalian pulsanya? Atau produk ini? Sedang promo beli 1 gratis 5."
"Gak, Mbak. Itu aja," ucap Hanbin"Baiklah," penjaga kasir itu mulai menscan barcode-barcode produk.
"Totalnya 1.648.980."
Mata Hanbin dan Nara terbelalak. Mereka belanja untuk kencan atau belanja bulanan rumah tangga?
"Pakai ini aja," Nara menyerahkan kartu kreditnya.
"Gak, pakai punya aku aja."
"Aku aja."
"Enggak, sayang. Punya aku aja."
"Kan barang aku paling banyak."
"Aku bilang enggak. Berasa banci banget aku kalau kencan ceweknya yang bayar."
"Tapi 'kan itu banyak banget."
"Kan gak tiap hari juga."
"Mas, Mbak, permisi bisa langsung di selesaikan pembayarannya?"
Mereka berdua baru sadar jika perdebatan keduanya membuat antrean panjang.
"Ini, Mbak," Hanbin menyerahkan kartunya.
***
TBC
Sorry pendek wkwk
Ada yang pernah bingung juga pas kencan sama pacarnya mau kemana? Wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Adore You
Fanfiction"Susah suka sama orang yang dinginnya kayak gunung es di kutub." -Jeon Nara "Gw gasuka sama orang bacot." -Kim Hanbin [[SLOW UPDATE]]