Sleep | Winkun

Chapter 3

Kun senang.sangat senang.

"Besok kita ketemu di cafe dekat kampus,jam 8 pagi"

Kun sampai mengingat kalimat itu berulang kali.Ia sampai jingkrak-jingkrak diranjang.

"Sepertinya aku harus bolos supaya bisa menemui Winwin"Gumam Kun.

Sebenarnya besok Kun ada kelas pagi tetapi ia harus pergi ke cafe.

Cepat-cepat ia pergi tidur karena ia berbincang ditelepon bersama Winwin sampai pukul 3 dini hari.

.

Pagi itu,Taeyong sibuk mencari keberadaan Kun.Tempat yang pertama Taeyong datangi adalah toilet karena Kun suka buang air dulu.Setiap pagi.

"KUN,KAMU DIMANA SIH"

Taeyong teriak-teriak gitu didalam toilet sampai ada orang yang marah.

"WOY BERISIK"

Taeyong sampai tertegun sendiri.Ia kabur dari toilet karena takut dilemparin tissue wc.

.

Begitu pun dengan Jaehyun.Ia kalang kabut mencari Winwin.

"Duh tumben tuh anak belum nongol"Jaehyun terus-menerus melihat arlojinya.Jam hampir menunjukkan pukul 8 tetapi Winwin belum juga datang.

Tak ada pilihan lain selain ke gedung farmasi.Siapa tau Winwin lagi nguntit Kun kan.Itu yang ada dipikiran Jaehyun.

.

Kun sampai dicafe yang Winwin maksud.Melihat datangnya Kun,Winwin melambaikan tangan ke arah sang kakak tingkat.

Wajah Kun merekah,ia segera menuju ke arah meja yang ditempati Winwin dan mengambil tempat duduk yang saling berhadapan.

"Sudah lama menungguku?"Kun bertanya sembari bercermin.

"Tidak juga"

Suasana kembali diam.

"Kau tidak ada kelas?" Tanya Kun

"Hm ada sih tapi..."

"Bolos?"

Winwin terkekeh."Hahaha benar"

.

Jaehyun telah sampai digedung farmasi.Ia mencari Winwin.Entah kenapa,mata Jaehyun menangkap sesuatu.

Cantik dan bersinar.Ya,ia adalah Lee Taeyong.

Wajah Taeyong sangat lelah.

"Cantik sekali" Jaehyun terkagum-kagum dengan wajah Taeyong.

Kakinya tanpa sadar membawanya menuju Taeyong.

"Kau haus?"

Taeyong menoleh.

"Siapa kau?"Taeyong menatap lelaki yang lebih tinggi darinya.Wajahnya juga tampan.Tak heran jika sedari tadi wajah Taeyong sudah memerah.

"Hm aku..aku calon pacarmu" Tanpa sadar Jaehyun mengatakan hal itu.

Taeyong mengambil kaleng soda yang ada ditangan Jaehyun.

"Maaf sepertinya kau kurang tidur"

Taeyong meninggalkan Jaehyun yang mematung.Menurutnya lelaki tampan itu sangat aneh.

"Kurang tidur?"Jaehyun bercermin di ponselnya.

.

Kun hanya menatap biskuit coklat dan latte nya.Hidangan yang ada dihadapannya tak disentuh sama sekali.

"Udah berapa lama kita diem-dieman?"Tanya Winwin tiba-tiba.

"Mungkin sekitar tiga jam,hoaam"

Kun sepertinya mulai mengantuk.Jam makan siang sebentar lagi akan tiba.

"Kau mengantuk?"

Kun mengangguk.Matanya sangat berat.Penyakitnya itu kambuh lagi.

"Winwin,kantung mata mu semakin menghitam"

Winwin tersenyum "Ya begitulah ge,temen-temen kampus suka memanggilku panda"

Kun terkekeh.Perlahan ia meraih secangkir latte nya dan...

Jatuh ke lantai.

Semua pengunjung yang ada dicafe menatap ke arah meja Kun dan Winwin.

Seorang pelayan langsung menuju ke arah kegaduhan

"Maafkan aku" Kun berdiri dan membungkukkan badannya ke arah pelayan

"Tidak apa-apa tuan"

Kun tersenyum dengan mata sayu nya.

"Sebaiknya kau harus pulang,ge" Khawatir Winwin.

"Ya sepertinya begitu"

Badan Kun melemas dan langsung tertidur.Kepalanya menumpu pada meja.

"Hei,kenapa dia tertidur"

Winwin tidak mengerti.Sebenarnya apa yang terjadi pada Kun.

Perlahan,Winwin mendekati wajah Kun.Bibir Winwin menempel ke arah bibir sang kakak tingkat.

Winwin hanya membiarkan bibirnya tersentuh oleh bibir lembab Kun.

Mata Kun perlahan terbuka.Tampak sosok Winwin yang masih setia menempelkan bibir tebalnya ke arah Kun.

"Hei,kenapa aku tidak mengantuk?"-Kun