Chapter 9

599 83 4
                                    

Parasnya,suaranya,dan segala apapun yang dimiliki Winwin—sangat Kun rindukan.Pertemuan itu membuat Kun senang sekaligus tidak senang.Senangnya,ia bisa melihat kekasihnya lagi sementara tidak senangnya,kemana saja Winwin selama ini.Seperti menghilang begitu saja.Kun tidak dipedulikan.

"Win,kita butuh bicara,"

Tanpa banyak bicara,Kun menarik tangan kekasihnya menuju keluar.Tepatnya berada di depan minimarket.

"Maaf Kun,aku sedang sibuk," mata itu tak mau menatap wajah Kun,seperti sedang menyembunyikan sesuatu.

Jhonny mengamati keduanya dari tempat persembunyiannya.Ia penasaran dengan Kun dan juga Winwin.

"Sibuk apanya sih,Jaehyun bilang kau jarang masuk kuliah.Itu yang dikatakan sibuk?"

Winwin tidak mungkin jujur akan hal itu,bisa-bisa Kun akan marah besar.

"A-aku bisa jelaskan"

"Silahkan,aku tunggu"

"Ada seseorang yang membutuhkanku,dia sedang sakit.Namanya Ten.ia mantan kekasihku.Permintaannya adalah agar aku bisa menemaninya pada saat ia sakit,"

Hawa dingin di malam itu sampai-sampai tak Kun rasakan karena hatinya memanas."Baiklah,aku gak mau lihat  kamu dulu untuk beberapa waktu,oke?"

Langkah kaki itu tanpa Kun sadari mulai menjauhi Winwin.Ini salah,sangat salah.

"Hah? Ten ada di Seoul? Wah aku harus menuju kerumahnya,"

Perihal Kun sudah sangat tidak penting bagi Jhonny.Hal yang lebih penting adalah tentang mantan kekasihnya sewaktu berada di LA dlu,Ten.





﹋﹋🌱

Baru saja sampai di apartemen,Kun sudah mencium bau alkohol yang sangat menyeruak.Masih terisak-isak,ia mendapati Taeyong yang sedang tertidur di sofa-nya.

Sambil mengusap air matanya,Kun pergi ke kamarnya untuk mengambil bantal dan selimut untuk Taeyong."Pasti Taeyong tersesat lagi dan dia kesini".

Ia menyelimuti badan sahabatnya itu.Tertidur dengan sangat pulas dan diselingi oleh racaun tidak jelas.

Kun kemudian bergegas menuju kamar mandi untuk sekadar cuci muka dan sikat gigi.Wajahnya sangat berat sekali karena sedari tadi ia hanya menangis.Masih tidak habis pikir dengan sikap Winwin.Tidak mau cerita.Tidak mau terus terang.

***

"Ungg,dimana aku?"

Pagi-pagi sekali,Taeyong terbangun.Ia bingung kenapa ia bisa berada di apartemen Kun.Apa tadi malam ia mabuk?

Perlahan-lahan,Taeyong berjalan menuju kamar Kun.Kepala masih terasa nyeri sekali.Knop pintunya ia buka,sosok Kun masih bergelung diatas kasur.

Setelah dilihat lebih jelas,kedua mata Kun sudah terbuka tetapi tubuh Kun tak bergerak sama sekali.

"Hei Kun?"

Merasa namanya dipanggil,Kun menatap Taeyong dengan tatapan memelas.

"Lagi-lagi aku sleep paralysis"-Kun

"Duh,pasti kamu ketindihan lagi ya.Gimana ya?"

Taeyong jadi bingung,padahal akhir-akhir ini Kun sudah sangat jarang terkena sleep paralysis dan sekarang timbul lagi.Mau tidak mau,Taeyong harus menunggu sahabatnya ini sampai bisa bergerak dan bersuara.

Sleep | WinkunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang