Chapter 10

515 75 12
                                    

   Setelah beberapa menit,Kun sudah bisa bergerak seperti semula.Napasnya nampak tak beraturan.

"Kun?" Taeyong memegang pundak Kun.Memastikan jika sahabatnya ini baik-baik saja.

"A-aku baik-baik saja," Kun mengatur napasnya.Ia benar-benar merasakan ketindihan itu lagi.

"Bayangan itu datang lagi?"

"Iya."

Taeyong menjentikkan jarinya.Ia mulai memikirkan sesuatu. "ah aku tahu pasti ini karena makhluk halus."

Kun menatap lekat manik hazel milik Taeyong.Jujur ia sangat tidak memercayai hal-hal mistis seperti itu. "makhluk halus? ini terjadi karena aku menderita narkolepsi,itu saja."

"Kau ini seharusnya percaya kepadaku,aku akan membawamu ke tempat yang bisa mengatasi hal ini."

"I-iya tapi itu tanda apa yang ada di lehermu?"

Taeyong meraba-raba leher putihnya, "aku juga tidak tahu,mungkin ada seseorang yang menciumnya atau apalah."

Kun tersenyum remeh, "itu semua ulah Jaehyun."

"HAH? APA?!"

"Sudah ah aku mau mandi,kita akan ke tempat yang kau maksud itu."

—Sleep—

.

 

Kun hanya terperangah ketika Taeyong membawanya ke tempat,paranormal?Ternyata omongan Taeyong itu tidak main-main.

"Tae,kenapa kita ke tempat seperti ini?" bisik Kun ke sahabat karibnya.

"Sudah,kau diam saja."

Di depan mereka berdua ada seorang lelaki berpenampilan serba hitam.

"Oke,kalau begitu saya akan.."

"Mohon maaf,Pak.Itu eye liner-nya kok kesana sini sih.Gak estetik tahu."

Ucapan Kun tadi membuat Taeyong sesegera mungkin membungkam mulut manis milik sahabatnya.

"Gak usah didengerin Mbah apa kata temen saya,yaudah lanjutin saja hehe."

Paranormal itu langsung memegang kepala milik Kun.

"Heh heh kepala saya kenapa dipegang-pegang? nanti kumannya nyangkut loh di rambut saya." Kun langsung berontak ketika si Mbah megang kepalanya.

"Mbah Yunho,apa yang Mbah bisa terawang dari temen saya?"

Paranormal yang bernama Yunho itu langsung menganggukkan kepalanya, "dia diganggu oleh makhluk hitam."

"Hah makhluk hitam? Haechan ya Mbah? Kok tahu sih Mbah kalau tiap hari saya digangguin sama Haechan?"

Taeyong langsung nabok mulut Kun pelan, "Kun diem dong."

"Bukan,tapi makhluk halus."

"Kamu akan saya beri penangkalnya asalkan ada syaratnya."

"Duit?" Kun menebak isi kepala Mbah Yunho.Lah yang cenayang di sini siapa sih :(

"Iya,biayanya cuma lima ratus ribu won."

Kun hanya bisa melongo.lima ratus ribu won untuk hal tidak berguna seperti ini? "Lima jutaan? Apa gak salah? Mau melorotin dompet saya ha?"

"Sttt,kamu mau sembuh apa gak?"

Mau tidak mau Kun mengeluarkan uang cash-nya dari dalam dompet kulitnya. "Nih uang saya."

Betapa senangnya paranormal abal-abal itu,ia langsung mengambil uang yang diberi oleh Kun dengan secepat kilat.

"Ambillah ini," Yunho memberikan Kun sebuah daun kelor beserta air akua sebotol. "Untuk mengusir makhluk itu,kau cukup menggunakan daun kelor dan air ini.Kibaskan-kibaskan di sekitar pojok kamar mu."

Dengan berat hati Kun mengambil daun kelor dan air akua-nya.

Tiba-tiba saja ponsel mahal milik Yunho berdering, "sebentar ya saya angkat telepon dulu."

Yunho berjalan ke arah belakang dan langsung mengangkat teleponnya.

"Halo Jaehyun,ada apa Nak?"

"Ayah,ada buku tambahan yang harus aku beli.Ayah bisa kan transfer uangnya sekarang?"

Akhir-akhir ini Jaehyun sering meminta uang kepada ayahnya.Entah perkataan Jaehyun itu benar atau tidak,yang jelas Yunho tidak ingin membuat Jaehyun kecewa jika ia baru saja diberhentikan dari pekerjaannya.

"Baiklah nanti ayah kirim."

"Oke bye ayah."

Tidak ada pilihan lain selain melakukan pekerjaan ini yaitu menjadi paranormal abal-abal.Ia lalu kembali ke tempat asalnya.

"Maaf menunggu lama,"

Kun hanya tersenyum, "tidak apa-apa."

"Oh iya Kun,kamu bisa pulang sendiri gak? Setelah ini aku ada urusan."

"Oke deh,aku pergi dulu ya."

Setelah Kun pergi meninggalkan tempat itu,Taeyong langsung cekikikan. "Gimana Om? rencanaku berhasil kan?"

Yunho ikut tertawa, "iya hehe nanti kita bagi hasilnya ya,Nak."

Taeyong gak tahu aja kalau Yunho itu ayah kandungnya Jaehyun.Gimana kalau Taeyong tahu fakta itu ya?




.

Anjir gue ngetik apaan dah 😭😭

Sleep | WinkunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang