Senja fenomena alam yang di nantikan oleh gadis ini . memandangi awan yang tampak bagus dengan perpaduan warna biru dan Orange.
Satu kata yang mampu di ucapkan
Cantik.
Senja membawa suasana yang tenang dan damai .sang matahari mulai tenggelam perlahan yang akan digantikan oleh sang bulan
Kedua nya sama-sama menyinari bumi dengan sinar nya.Walaupun matahari dan bulan selalu terpisah tapi mereka saling melengkapi untuk memberi kesan yang indah pada bumi dan penduduk bumi .
Seperti naya sekarang yang sedang memandangi langit yang berwarna jingga .
Duduk di rerumputan dekat danau , disinilah dia setiap hari datang untuk sekedar memandangi langit jingga ,dia selalu berharap bahwa kelak ada yang menemani nya duduk disini sambil melihat senja
Sore sudah menjadi petang naya bangkit dari duduknya dan berjalan untuk pulang kerumah hari ini mood nya bagus setelah melihat senja
Setelah sampai di rumah , rumahnya nampak sepi apakah orangtuanya belum pulang?
"Assalamualaikum" dia membuka pintu dan ternyata bunda dan ayah nya belum pulang
"waalaikum salam eh non udah pulang" tanya mbok Minah
"Iya mbok , bunda sama ayah belum pulang"
" belum non mungkin sebentar lagi"
Naya hanya mengangguk dan berjalan lunglai ke lantai atas di mana kamarnya berada
Dia langsung merebahkan dirinya di kasur tercinta nya , dia menghilangkan rasa lelah nya sejenak lalu bangkit dan pergi kekamar mandi untuk membersihkan tubuhnya
Setelah selesai dia langsung membuka handphone yang bermerek apel gigit
Banyak notif dari aplikasi line nya tapi dia tidak pernah merespon . yang dia buka hanya grup sahabat - sahabatnya dan chat sahabatnya juga
Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya
Tok...Tok...Tok...
"Masuk gak dikunci"ucap nya
"Eh..Bunda...,ada apa bun"
"Kamu marah ya sayang sama bunda"ucap rika ( bunda naya)
Mengapa bundanya bertanya seperti itu tidak mungkin naya marah pada bunda tercintanya"Enggak kok bun"
"Maaf ya sayang bunda pulangnya telat"ucap bundanya merasa bersalah karena tidak biasanya rika pulang terlambat jadi dia berfikir putri semata wayang nya ini marah
"Aku tau kok pasti butik bunda lagi rame kan ,jadi gak papa bun toh juga bunda kerja buat aku"ucap naya sambil tersenyum
"Oh iya bunda lupa kasih tau kamu ayah lagi ke luar kota,jadi kita makan berdua ya sama mbok Minah dan pak ridwan"
Ya keluarga naya tak pernah membedakan mana pembantu dan majikan jadi setiap harinya mereka makan bersama di meja makan layak nya sebuah keluarga"Ya udah ayok kita turun,bunda tunggu di bawah ya" ucap bundanya dan berlalu meninggalkan kamar naya
Naya mencepol rambutnya asal lalu turun ke bawah untuk makan malam
"Malam semua"sapa naya ramah
"Malam sayang"
"Malam non"ucap mbok Minah dan pak ridwan berbarengan
"kamu mau makan pake apa sayang"
"Buah aja deh bun"
"Loh kenapa"
"Lagi diet"
Rika hanya menggelengkan kepala
Makan dilaksanakan dengan khitmad ( udah kayak upacara aja)Selesai makan naya pergi ke kamarnya untuk beristirahat sebelum itu dia mengucapkan selamat malam terlebih dahulu kepada bundanya
Saat nya mengistirahatkan tubuh setelah seharian beraktivitas night all...
Bersambung
Buat permulaan part nya pendek dulu ya...
Soalnya belum dapet imajinasiBye see you again ...
Vote and koment...
KAMU SEDANG MEMBACA
KEVANAY
Teen FictionCinta bukan lah di jadikan ajang untuk membodohi diri dan buta akan cinta . jangan terlalu percaya akan cinta dan jangan terlalu cinta nanti kamu di bodohi . -kanaya- Cintai wanita yang kamu sayangi dengan setulus hati jika dia pergi kamu yang akan...