Bulan sudah tenggelam di gantikan dengan matahari lagi.matahari menyapa bumi lewat sinarnya
Kicauan burung yang merdu terdengar sampai ke telinga gadis yang masih meringkuk di bawah selimut tebal nya
Walau gadis ini tau bahwa hari sudah pagi tapi tetap saja tak di hirau kan
Tok...Tok..Tok..
Suara ketukan pintu langsung membangkitkan nya gadis ini sudah tau siapa yang mengetuk pintu kamar nya sudah pasti bundanya
"Sayang bangun donk udah siang nih" dan benar saja itu adalah bundanya
"Emm"
"Bangun naya,nanti kamu telat loh ke sekolah" omel rika
"Iya..iya bunda ku"
Naya turun dari kasur dan bergegas ke kamar mandi sebelum bundanya menceramahi nya pagi-pagi
Setelah selesai berpakaian dan lain - lain naya turun dan di sambut oleh aroma makanan yang menggoda selera
"Morning bunda,mbok Minah,pak ridwan"
"Morning sayang"
"Morning non"
Setelah saling menyapa mereka memulai makan dan hanya terdengar suara dentingan sendok dan piring
"Bunda naya pamit asalamualaikum"pamit naya pada rika
"Waalaikum salam belajar yang rajin ya nak"
"Siyap bun"
Naya melambaikan tangan pada bundanya dan mobil melaju meninggalkan perkarangan rumah keluarga wijaya
Naya sudah berdiri di gerbang sekolah SMA HIGH STAR dia menatap lama ke arah gerbang itu entah apa yang gadis itu pikirkan
Tiba-tiba saja ada seseorang yang membuyarkan lamunan nya
"Hey..kok ngelamun"tanya cowok itu
"Bukan urusan lo"saat tiba di sekolah entah mengapa mood nya down
"Galak amat dah"
"Bodo"naya langsung pergi meninggal kan cowok tersebut
Cowok itu hanya menghela nafas lemah 'gagal lagi' batin nya
Naya sedang berjalan di koridor menuju kelas nya yang berada di lantai 2 yaitu kelas XI IPA 3
Setelah sampai di kelas naya menuju bangku yang berada di nomor 2 dari depan
"Pagi nay"sapa angel
Naya membalasnya hanya dengan senyuman
selain tetangga angel juga teman sebangku naya seperti nya hari ini mood naya sedang tidak baik
Naya melipat tangan nya di atas meja lalu menaruh kepala nya diatas tangan nya mata nya pun terpejam padahal tinggal 5 menit lagi bel masuk berdering .
Angel hanya menghala nafas lemah
Tak lama setelah itu datang kara dan karin mereka berdua sebenarnya sudah sampai dari tadi tapi mereka nongkrong dulu di kantin sarapan pagi katanya
"Eh bocah pagi-pagi dah molor aja"ucap kara sambil mendudukan dirinya di bang ku ke 3 belakang naya dan angel
"Iya nay bentar lagi masuk"karin
Naya menghela nafas kasar
"Berisik" ucap nya penuh penekanan dan tatapan tajam nya
Mereka langsung kicep di buatnya lalu bel masuk berdering
KAMU SEDANG MEMBACA
KEVANAY
Teen FictionCinta bukan lah di jadikan ajang untuk membodohi diri dan buta akan cinta . jangan terlalu percaya akan cinta dan jangan terlalu cinta nanti kamu di bodohi . -kanaya- Cintai wanita yang kamu sayangi dengan setulus hati jika dia pergi kamu yang akan...