Chapter 03

43 17 0
                                    

Jangan baper kalo cuman di panggil sayang , makanan jatuh 5 menit aja di panggil sayang....

Kanaya zaskia farendica wijaya

Sebentar lagi bel akan berbunyi tapi para gadis ini masih sibuk mencari pinjaman jas lab

Sampai lah mereka pada satu kelas yang belum mereka kunjungi yaitu kelas XI IPA 5

Mereka ragu untuk mengetuk pintu tapi di dalam seperti sedang ada konser dan benar saat mereka mengetuk pintu dan tidak ada yang menjawab kelas itu sungguh kacau

Ada anak lelaki yang sedang naik di meja guru sambil bergoyang lalu membawa sapu sambil bernyanyi bak seorang artis yang sedang mengadakan konser dadakan , dan ada lelaki lagi sedang memukul ember dengan kayu yang entah di dapat dari mana dan bodoh nya lagi teman-teman nya menaggangkat tangan seperti sedang melihat konser sungguhan dan di mana para wanitanya sedang mengerumpi di bagian belakang kelas

Saat mereka datang tak ada yang berubah dari tempatnya mereka masih asik sendiri dengan dunianya oh god...

"Cubo rungokno tembang kangen ku iki"

Tarik mang ....teriak mereka serempak

"Dewi asmoro tulung omongno aku isik ngenteni"

Asolole....joss...

Tobat dengan melihat kondisi kelas yang sangat tidak bisa di jelaskan oleh kata - kata dasar makhluk-makhluk absurd

Tok...tok...tok.. Ketukan pintu mengentika aktivitas mereka semua dan seketika menoleh ke arah pintu secara bersamaan

"Eh ada neng cantik ada apa neng kemari" tanya lelaki tadi yang berada di atas meja guru
Turun lalu menghampiri naya dkk

"Emmm...mau tanya hari ini ada pelajaran IPA kan di kelas kalian" tanya kara sopan

"Eumm...ada kok neng emang nya mau apa"tanya lelaki satunya namanya adalah rafa

"Nang,,,neng,,,nang,,,neng lo kira kita mau beli bakso" sinis angel

"Eh ya gak papa atuh" ucap lelaki yang menaiki meja guru nama nya adalah reka

Yang di dapat hanya lirikan sinis

"Emm aku boleh minjem jas lab gak , kalian ada yang bawa kan?"
Tanya kara

"Oh jas pasti dong kalo aku .....gak ada"ucapnya di jeda sebentar ,lalu mengucap 'gak ada'

"Kalo gak ada tu bilang gak bertele-tele!"ucap angel lagi-lagi sinis

Tiba - tiba datang lelaki dari belakang rafa dan reka dia adalah kevan

"cari jas  lab nih ada"kevan menyodorkan jas leb tersebut kepada kara

"Oh makasih ya van"ucap kara sambil tersenyum manis yang melihat nya pasti akan langsung terpikat tapi kevan tak berekspresi

"Bukan ke gue berterima kasihnya tapi ke nita "tunjuk kevan ke arah anak perempuan yang sedang mengobrol

Kara hanya tersenyum kikuk pada hal baru saja rasanya dia terbang ke awang -awang tapi di hempas begitu saja kan rasanya sakit

KEVANAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang