Chapter 02

55 9 0
                                    

Naya sudah sampai di rumah setelah melewati hari yang sial karena bertemu dengan kakak kelas laknat nya tersebut membuat mood naya tambah down

Setelah mengganti pakaian naya  sekarang mengenakan jeans warna hitam dan kaos pink yang bergambar unicorn karena naya memang menyukai hal yang berbau unicorn dan memakai sepatu sneakers putih

Setelah mengganti pakaian naya  sekarang mengenakan jeans warna hitam dan kaos pink yang bergambar unicorn karena naya memang menyukai hal yang berbau unicorn dan memakai sepatu sneakers putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Naya akan mengunjungi suatu tempat yang akan mengubah moodnya hari ini setelah berpamitan pada mbok Minah naya berangkat dengan menaiki motor matic nya

***

Udara yang menyejukkan dan memenangkan pemandangan yang sangat indah . naya sedang duduk di ayunan dengan danau di hadapannya ,ya tempat ini lah yang sering naya kunjungi untuk menghilangkan penat,beban pikiran,dan memperbaiki mood nya

Naya tidak seperti kebanyakan remaja yang lain menghilangkan sters dengan pergi ke club , sekali pun naya tak pernah menginjakan kaki nya di tempat laknat itu sungguh menjijikan

Lebih baik naya mendengarkan suara kicauan burung dari pada mendengarkan musik dj yang membuat pendengarnya menjoget tak beraturan

Naya memejakan matanya sebentar menikmati semilir angin yang menerpa wajahnya untung saja hari ini tidak ramai jadi naya tidak akan terganggu oleh suara bising itu

"Hai" tiba-tiba saja ada yang menyapa nya naya langsung terkejut lalu kembali memasang ekspresi biasa

"Oh laki-laki ini lagi rupanya " gumam nya pelan

"Kok sapaan gue gak di jawab sih "kesalnya karna merasa terabaikan oh sungguh miris sekali

"Apa"jawabnya sinis

"Sans ae kali galak amat lo gak bisa apa kalo ketemu sama gue tu baik gitu ke gue selalu aja ngegas mulu emang emak lo jualan gas elpiji ya"cerocos nya yang unfaedah menurut naya

Naya hanya memutar bola matanya malas

"Lo tu bisa gak berhenti ganggu in gue"

"Gak bisa karna-"

"Gue gak tanya alasan lo cuman nanya bisa apa enggak"

"Gak bisa naya cantik"ucap nya seraya menyengir kuda

Naya hanya bergidik ngeri
mendengar kata itu

"Lo ngapin dah disini"tanya lelaki itu

"Kepo"

"Nay lo kok-"

"Cerewet banget sih lo van kaya cewek aja gue yang cewek aja gak seberisik lo" ucap naya menekankan kata 'berisik'

KEVANAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang