KEVANAY

Chapter 08

Tidak semua orang yang kau lihat bahagia sedang berbahagia siapa tau dia sedang menyembunyikan luka

"Halo nay" suara cempreng milik seseorang memekakan telinga naya

"Paan sih lo kecebong, budek tau gak kuping gw!" kesal naya

Dasar sahabat laknat - batin naya

"Hehehe...sorry nay , gw mau ngajak lo jalan-jalan nih ke mall gitu"

"Ogah"

"Ayok lah nay , yayaya, please" kara memohon

"No ,gw lagi ada urusan"

"Ck, emang mau kemana sih lo?"

"Ketemu moodboster"

"Lo udah ada pacar? Lo kok gitu sih nay gak kasih tau sahabat lo yang kece badai ini"

"Gw gak punya pacar"

"Lah terus moodboster lo itu sapa dong?"

"Kepo"

"O jad-"

Sambungan telfon itu langsung di matikan sepihak oleh naya dia sudah pusing mendengar suara cempreng kara dan ke kepoannya yang tinggi mungkin sifat pelupanya kambuh lagi

Naya sudah siap , dia pergi mengendarai motor matic nya walaupun dia ada mobil tapi dia lebih suka mengendarai motor

Setelah sampai di taman untung saja tidak ramai hanya sekitar 5-7 orang yang datang ini lah kesempatan untuk naya menikmati sunset yang sesungguhnya tanpa gangguan maksudnya

Naya sudah duduk di atas rerumputan karena ayunan yang biasanya dia duduki sedang di gunakan oleh anak-anak

Sungguh fenomena alam yang sangat indah , seperti biasa kekesalan naya pun hilang

Saat dia sedang fokus untuk melihat senja tiba -tiba ada yang memanggil nama nya

Naya pun menoleh

Huft dia lagi-lagi...

"Hai"

Naya tak membalas nya

"Nay lo kok nyuekin gw sih , gw ngambek nih"

Lagi-lagi diam

"Nay-"

"lo kalo gak bisa diem mending pergi!" sinis naya

"Ck lo mah sensi mulu , lagi pms mbk" kevan terkekeh dia sudah biasa dengan sikap acuh naya

"mau gak gw beliin es krim?" tawar kevan

"Gak"

"Oh mau bentar ya gw beliin, mau rasa apa?"

"Lo tu budek ya gw. gak. mau!"

"iya gw tau lo mau, tapi gw tanya mau rasa apa naya cantik?"

"Semerdeka lo!"

"Oh okey tunggu ya"

Kevan pun berlari ke stand penjual es krim

Saat kevan kembali , kevan kira naya akan pergi tapi big no naya masih diam duduk di atas rerumputan

Itu membuat kevan bahagia...

"Nih es krim nya lo suka gak rasa vanilla?"

"Hmm"

"Perlahan-lahan gw tau apa pun yang lo suka sama yang gak lo suka"

"Yang gw suka saat ini mending lo diem"ucap naya datar

"Okey Princess"

Mereka menikmati es krim yang kevan beli sambil menikmati senja

Naya dulu pernah berharap bahwa akan ada yang menemaninya di sini , di taman ini untuk menikmati senja bersama , tapi yang di maksudkan naya orang yang dia cintai bukan si kutil dungong yang ada di sebelahnya ini

Huft menjengkelkan tapi mau gimana lagi toh juga dia sudah ada di sini naya sedang tidak ingin berdebat untuk saat ini tujuannya kemari untuk melihat senja buka bertengkar dengan makhluk absurd di sampingnya ini

"Nay udah petang nih balek yuk" ajak kevan , naya sampai tidak melihat langit sudah mengelap karena sibuk memikirkan-

Sudahlah tidak perlu di bahas

Toh kalian sudah tau bukan

"Ya"

Mereka berjalan ber iringan

"Lo naik apa nay ke sini , kalo naik taxi mending pulang nya ikut gw aja yuk , lagian udah malem gak baik cewek pulang sendirian"

"Gw bawa motor, dan ini juga belum terlalu malem kok" sanggah naya

"Ya udah deh , tapi gw ikutin lo dari belakang ya?"

"Gak usah emng nya gw anak kecil apa , gw udah biasa kali"

"Please"kevan memohon dengan wajah yang sok imut

"Semerdeka lo"

Mereka pun menaiki motor masing-masing

Sudah sampai depan gerbang rumah naya , naya berhenti sebentar .

"Mau mampir gak?" tanya naya
Tumben. sekali naya menawari kevan untuk mampir ke rumahnya biasanya kan tidak

Naya sedikit merubah sikap cuek nya kepada kevan , karena menurut naya kevan tulus mendekati naya jadi apa salah nya sedikit merubah sikap

"Emmm...boleh deh, kan jarang-jarang di ajakin mampir ke rumah lo iya gak" ucap kevan sambil menarik turunkan alis nya

"Iya"

naya sedikit berubah- batin kevan sambil tersenyum ke arah naya

Bersambung...

hola guys

chapter nya segini dulu ya lagi gak mood nulis

See you papay

Vote and comment...