capter 5

5.3K 145 0
                                    

HEPPY READING😇

.
.
.
.
.

gibran  memandang orang kepercayaannya yang tengah menunduk menghadapnya.

"tuan saya telah mendapat info yang anda mau"ucapnya gibran diam menunggu anak buahnya menjelaskan secara detail.

"FAIZAL ABRAHAM selalu menyiksa anaknya, iya menyalahkan nona fadila atas kematian putrinya fanila, iya adalah kembaran dari nona fadila namun iya telah meninggal dunia akibat kecelakaan mobil 12 tahun yang lalu, semenjak kematian putrinya iya selalu menyiksa nona fadila bahkan iya pernah hampir di lecehkan oleh ayah kandungnya sendiri, iya juga pernah mencoba membunuhnya tuan"jelasnya panjang lebar rahang gibran mengeras matanya memancarkan kebencian dengan tangan yang mengepal kuat buku kukunyapun memutih.

"buat semua perusahaannya bangkrut"perintah gibran,pengawal tersebut hanya mengangguk tak berani menatap mata bosnya tersebut.

Dengan langkah cepat gibran menuju kamar dila,

Brak

Iya membuka pintu dengan sangat kencang,membuat fadila yang tengah melamun terkejut dengan tingkah gibran

"kau"ucapnya dengan menunjuk tepat di wajah sembab dila, dila yang di tunjuk hanya memandangnya bingung

"mulai saat ini,kau akan tinggal bersamaku apa yang aku katakan kau harus mengikutinya"ucapnya datar dila memandangnya tak terima

"hey tuan tampan yang kejam,mengapa sekarang kamu seolah menjadikanku budak mu, ish ila bukan budak ya tuan tampan yang kejam"ucapku tak terima dengan melipat tangan di dada

Plak

"jika kau berani membantah kau akan ku siksa secara perlahan"ujarnya lalu meninggalkan dila yang masih syok akibat tamparan gibran yang tiba-tiba.

Dila tersenyum memandang punggung gibran yang mulai menghilang

"entah mengapa, semakin gencar kau menyiksaku semakin besar rasa suka ku padamu. ila merasa kau akan menjagaku tuan tampan dingin"ucapku kemudian kembali terdiam melihat jam yang terus berputar. Tampa iya ketahui ada seseorang yang mendengar ucapannya dengan senyum menyeringai kahsnya..!

Skip

"permisi tuan, ada masalah yang terjadi dengan ayah anda di kanada tuan"ucap salah satu anak buahnya, gibran memandang tajam pria di hadapnnya

"bagaimana bisa"sepertinya ada seseorang yang sedang mengincar tuan khalil tuan"jawabnya dengan menunduk tak berani menatap mata tajam gibran yang seakan mengulitimu secara perlahan.

"baik siapkan tiket dan perlengkapanku,20 menit lagi kita berangkat ke kanada"perintah gibran pria di hadapnnya hanya mengangguk mengiyakan.

Gibran pergi ke kamarnya untuk mengambil beberapa senjata dan mengumpulkan beberapa anak buah andalannya untuk ikut ke kanada sebentar lagi

"Raja aku akan pergi ke kanada untuk 3 hari, aku akan menyerahkan tanggung jawab ini kepadamu, terutama jaga wanita yang berada di kamar"perintahnya tampa memandang lawan bicara iya tetap fokus pada senjata yang akan iya bawa.

"baiklah"jawabnya.

"apa sebaiknya aku ikut gib"tanyanya dengan santai, jangan tanyakan mengapa iya berani berbicara dengan pria di hadapannya ini yang tergolong sadis, mereka berdua adalah sahabat sejak kecil, bahkan mereka berdua sama-sama belajar menjadi bisnis. Namun raja memilih untuk menjadi tangan kanan gibran karna iya takut tak bisa memegang kepercayaan dan tanggung jawab yang besar. Iya juga tak mau berhadapan dengan banyak musuh. Walaupun menjadi tangan kanan gibran tetap di kelilingi musuh yang siap menyerang kapan saja.

Mr Psychopath I Love You (Pindah Lapak)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang