Seperti biasa suasana kelas XI IPS selalu ramai dan heboh disaat ada berita yang sedang hot dikalangan umum. Tak terkecuali Ayana dan Niken yang suka mendengarkan teman-teman mereka yang selalu menggosip bahkan bergibah. Apalagi topik kali sangat aneh sebenarnya yaitu Lucinta Luna yang katanya baru saja menikah.
"Masa sih dia nikah?" Tanya Kara.
"Iyaaaa, ini tuh beritanya lagi heboh banget coy!" Jawab Rindu.
Entah ada angin apa. Tiba-tiba Niken yang awalnya hanya mendengarkan saja langsung ikut andil dalam percakapan itu.
"Btw, dengar-dengar suaminya orang luar ya?" Tanya Niken sambil menarik Ayana agar lebih mepet dalam percakapan ini.
"Katanya sih iya tapi gak tau juga," Jawab Rindu sambil memperlihatkan layar ponselnya yang berisikan berita yang hot itu.
"Wah gila sih itu namanya. Eh iya, ngomong-ngomong kalian udah denger belom katanya si Revan gak masuk sekolah hari ini," Kata Niken yang membuat Ayana agak terkejut.
"Lah, emangnya bisa pentolan anak IPS sakit?" Tanya Ayana sambil tertawa pelan.
"Ya bisalah, Ay. Kan si Revan juga manusia," Ujar Kara.
' Perasaan kemarin si Revan sehat-sehat aja pas nganterin pulang'
"Emangnya dia kenapa? Maksudnya sakit apaan?" Tanya Ayana mulai agak khawatir.
"Kata Alfin sih masih belum ada kabar dia sakit apa," jelas Niken.
' Yah jangan-jangan abis nganterin aku, si Revan kenapa-kenapa lagi' Ayana memilih pelan jari-jarinya.
"Terus gimana, kalian mau pada jenguk dia gitu?" Ujar Ayana pelan dengan wajah agak khawatir.
"Heh!! Ay, tumben banget khawatir sama si kakang prabu. Biasanya juga musuhan," goda Niken.
"Tau nih, Ay. Kalo udah resmi boleh lah PJ nya," Ucap Kara sambil menarik turunkan alisnya.
Ayana kesal akan apa yang telah dia katakan tadi. Padahal, dia hanya bertanya adakah yang berniat untuk menjenguk Revan. Yah sekalian sebagai balasan karena dia telah mengantarnya pulang kemarin dan Ayana pikir kalau Revan sakit karena mengantar kemarin.
"Idih, sampe lebaran monyet juga gue gak mau sama itu orang. Udah dia ngaku-ngaku jadi kakang Prabu lagi, ih bukan level maaf," Kata Ayana sambil mengalihkan pembicaraan.
"Hahaha, Ay lagian mukanya si Revan itu ganteng loh. Jadi kalo dia bilang kakang prabu ya gak jadi masalah juga sih," Ujar Niken sambil tertawa diikut yang lainnya.
"Ya tapi kan----" Ucap Ayana yang terpotong karena suara bell pelajaran pertama.
"Ya udah kita lanjut nanti aja ya, guys" Kata Kara yang kembali ke tempat duduknya bersama Rindu.
*****
Bell istirahat pertama berbunyi. Itu tandanya waktu untuk menggosip telah dimulai.
Niken menyenggol pelan lengan Ayana, "Lagi mikirin apaan sih? Perasaan dari tadi kya ngelamunin apa gitu?"
Ayana sebenarnya bukan melamun melainkan memikirkan keadaan si kakang prabu alias Revan.
"Enggak lagi mikirin apa-apa kok,"
"Pasti Ayana lagi kangen dipanggil princess ya sama kakang prabu nya," Celetuk Rindu yang langsung nimbrung seperti tadi pagi bersama Kara.
"Enak aja! Lagi jijik tau dipanggil princess!"
"Iya yang jijik mah beda," Sahut Niken membuat semuanya tertawa.
"Oya tadi Ronald nge chat gue, dia ngajakin buat jenguk si Revan. Kalian pada mau ikut gak?" Tanya Kara.
"Kalau gue sih ikut, soalnya tadi Alfin juga udah ngajakin gue," jawab Niken
"Gue masih ragu-ragu. Terus kalo mau ikut, nanti sama siapa. Kalau Niken udah sama Alfin terus lo sama Ronald lah gue mau sama siapa?" Kata Ayana sedih.
"Eh, gue sama Ronald gak ada apa-apa yak!"
"Masa?"
"Bodo! Lagian gue udah sama Danta!"
"Ya udah, Ay. Lo sama gue aja. Kita kan sama-sama jomblo jadi gak ada yang ngajakin boncengan," kata Rindu sambil sok-sokan sedih.
Mendengar kata boncengan. Tiba-tiba saja Ayana jadi mengingat kejadian dia dan Revan kemarin.
"Ya udah, gue sama lo aja soalnya kasian gue liat lo ngenes begitu,"
"Kampret lo!"
"Nanti pas pulsek aja kita langsung ke rumah Revan." Kata Niken yang diangguki semuanya.
"Ya udah gue sama Rindu ke kantin dulu ya," ujar Kara dan Rindu sebelum menghilang dibalik pintu.
"Oke deh,"
Ingin rasanya Ayana cepat-cepat mendengar bell pulang sekolah. Bukan karena dia ingin buru-buru untuk bertemu Revan. Namun, dia hanya khawatir saja akan keadaannya apalagi hal ini dapat dipastikan akibat dari kejadian kemarin --mengatar dirinya pulang--
.
.
.
.
*30 Maret 2019
Yah di chapter ini gak ada Revan
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Couple
Teen FictionMenceritakan kisah yang pernah dialami oleh sepasang remaja yang agak-agak. Namun, tetap ditaburi dengan asam-manisnya cinta mereka berdua. Kisah demi kisah yang mereka lalui semuanya dituang dalam cerita ini dengan Ayana Prasasti Dewi sebagai peme...