Happy reading*-*
Malam ini,jendela kamar aulia masih terbuka,menampilkan keindahan bulan yg bercahaya ditemani bintang bintang .
sedangkan aulia tengah duduk di meja belajarnya yg sengaja menghadap jendela,manik mata indah milik gadis itu mengarah ke langit.suasana malam yg indah,begitu menenangkan.
Tangannya bergerak ke laci meja belajar,mencari cari buku diary berwarna merah muda miliknya.ketemu.
Buku itu tempat ia mencurahkan isi hatinya,termasuk tentang perasaannya pada nassar.namun tidak ada yg tau tentang buku diary kesayangan aulia itu,termasuk sahabatnya.setiap gue baca ulang buku diary ini,kok hati gue sakit yah?-batin aulia
Rasa suka pada nassar yg selalu ia curahkan dan tulis dibuku diary nya membuat hatinya teriris.sampai kini,kedekatan aulia dengan nassar belum ada kemajuan
Apa gue harus memberanikan diri ngungkapin semuanya?
***
Kini tangan aulia sibuk mengikat tali sepatunya buru buru.tak enak rasanya membuat nassar lama menunggu.semua disebabkan karena ia kesiangan bangun pagi
"Sar,sorry buat lo lama nunggu"
"Santai aja,lagian gue udah biasa nunggin lo setiap pagi"nassar tersenyum
"Yuk berangkat!"tanpa sadar nassar menarik tangan aulia mendekati motornya
Aahhh...gue bapeer-batin aulia
Nassar memakaikan helm dikepala aulia,pipi aulia bersemu merah
"Makasih"
***
Diperjalanan menuju sekolah aulia merasa grogi.rencananya ia akan mengungkapkan isi hatinya pada nassar.soal diterima atau nggak,biarlah jadi urusan nanti saja
Aulia menarik napas panjang,lalu menghembuskannya pelan.keringat panas dingin sudah membasahi dahinya.jantungnya terus berdebar tak karuan
Bismillah
"Sar,gue mau jujur sama lo,kalau selama ini gue nyimpen perasaan lebih dari sahabat sama lo.gue berharap setelah gue ngomong ini,lo tetep mau bersahabat sama gue.selama ini gue ngerasain getaran aneh di dada gue setiap ketemu dan berhadapan sama lo,dan gue ngerasa gak terima setiap kali lo cerita kalau andri ngenalin cewek cewek ke lo.rasanya sakit tau gak?"
Aulia memejamkan mata" e...e...lo mau gak jadi pacar gue?"
Hening
Tak ada sepatah katapun jawaban dari nassar
Aulia menepuk pundak kanan orang yg sedang serius mengendarai motornya
"Ada apa ul?"
"isssh...gue dari tadi ngomong panjang lebar sama lo,dan lo gak denger?"
"Apa...apa?,sorry gue gak denger,nih jalanan lagi macet parah sama berisik banget!"
Ia menatap kearah spion yg menampilkan wajah tampan nassar.ia sangat kecewa
Semaleman gue nyiapin kata kata,eh tau nya dia gak denger.sakiiit-gerutu aulia dalam batinnya
Tapi ada untungnya juga.hatinya sudah cukup lega setelah mengungkapkan semuanya tadi.ya walaupun orang yg dituju tidak mendengarnya
Kini mereka berdua telah sampai diparkiran sekolah.telah terlihat banyak siswa siswi berjalan menuju kelas masing masing
"Ul,tadi lo mau ngomong apa?"tanya nassar yg baru melepaskan helmnya
"Ehh...itu..."
"Nassar..."teriak Dimas yg menghampiri mereka berdua diikuti oleh andri dan revan
Gue mau ngomong,ada aja gangguan-batin aulia
"Ehh...ada aulia juga,makin lama lo makin cantik aja"goda andri
Aulia tersenyum"hehe...makasih kak andri"
"Kalau gitu aku ke kelas duluan yah semuanya.bye "lanjutnya melambaikan tangan dan berlalu meninggalkan nassar dkkAndri menggeleng kagum"makin bening aja tuh si aulia"
"Jaga mata lo,ada yg panas nih,dri"Dimas melirik nassar sekilas
"Oh iyh.maaf bro,gue lupa"
Nassar bergantian menatap kearah andri dan dimas dengan tatapan tajam
"Revan takutt"dimas,andri bersembunyi dibalik badan revan,mencari perlindungan
"Jangan sembunyi di belakang gue!"ucap revan datar
"Iya sorry"
Persahabatan yg saling melengkapi.Dimas dan Andri jail,gak bisa diem,sedangkan Nassar dan Revan tipikal orang yg cuek,dingin
Gimana?suka gak?
Semoga suka yah
Jangan lupa vote+comment,biar aku semangat buat lanjutin ceritanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Milikimu ?
RandomCerita ini tentang seorang cowok (nassar) bersahabat bertahun tahun dengan seorang cewek (aulia) dan salah satu diantara mereka memendam rasa. Yuk baca ceritanya Nassar sungkar & Aulia