Milikimu ?

Bagian 11

               Happy reading*-*

Malam ini aulia tengah berada dikamar naysa untuk menonton drama korea kesukaan mereka.Naysa tak henti hentinya menceritakan tentang aktor pria idola nya,respon aulia hanya mengangguk dan sesekali tersenyum

Di menit ke 54:23 kak nay memberhentikan film nya.

"Kenapa berhenti?"

"Ada yang aku mau tanyain"raut wajah nay mulai serius

Aulia mengunyah biskuit yang ada diatas nakas "Apa?"

"Hmm,gimana ya ngomongnya"naysa menghembuskan nafas kasar"lo suka gak sama nassar?"

Aulia yang mendengar pertanyaan dari naysa kaget.ia terbatuk batuk karena tersedak biskuit

"Nih minum"naysa menyodorkan segelas air

 

Kini aulia sudah tidak tersedak lagi,tapi ia masih binggung kenapa kak naysa harus menanyakan hal itu kepadanya.gue harus jawab apa?

 

Naysa mengibas ngibaskan tangan nya didepan wajah aulia,aulia sedari tadi hanya bengong.apa ada yang salah dengan pertanyaannya?

 

"jadi,suka apa enggak?"aulia langsung tersadar,tapi melihatkan raut muka yang sulit di baca

"Ahh,gue tau kok jawaban nya!"naysa nyengir kuda"lo gak mungkin suka sama makhluk aneh kaya adik gue"

 

Tok...tok...

Terdengar suara seseorang mengetuk pintu kamar ini.utung saja saat ini ada yang mengalihkan perhatian mereka,jadi aulia bisa terhindar dari pertanyaan sang calon kakak ipar.heheh

"Masuk aja"

Siapa yang masuk,dia orang yang mereka bahas barusan,nassar.mengapa nassar harus kesini sih?

" ada apa? tumben"

"Jutek banget sih lo!,gue kesini disuruh papah buat ngambil laptop nya yang lo pinjem"

"Biasanya juga papah yang ngambil sendiri,lo mau modus kan?"

Nassar menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal"enggak!"

"Alah...pake ngeles segala,lo mau bawain laptop papah karena tau aulia ada dikamar gue kan?,ngaku aja deh lo!"

 

nassar mengambil laptop yang ada dipangkuan kakak nya "naysa ahmad sungkar siniin laptopnya"nassar berbalik badan dan keluar dari kamar naysa

"Liat kan ul.modus tuh anak,padahal bilang aja pengen ketemu sama lo sebelum dia tidur"

"apaan sih kak?" Aulia tersenyum tipis"aulia mau kekamar aulia ya"

Naysa membalas dengan anggukan,aulia berjalan pergi menuju pintu,saat pintu terbuka ia melihat nassar dibalik pintu.

Tercyduk

Nassar menyeringai tampak malu,muka nya memerah.yah ketahuan

"Lo ngapain masih didepan pintu?,bukan nya mau ngasihin laptop ke papah lo"

"Oh iya...iya"nassar pergi turun kelantai satu

Aulia mengerutkan kening "aneh"

                                ***

Aulia membuka buku diary kesayangannya,menyiapkan pena untuk mengisi dilembar ke 13,ia menarik nafas dalam dalam lalu menghembuskannya

*  Untukmu  *

Aku bingung dengan perasaanku ini,aku begitu menginginkanmu menjadi milikku,tapi apakah mungkin?.semoga saja

Aku merasa terlalu bodoh,kau tak pernah mencintai,tapi aku masih terus berharap kau melirik kepadaku.manusia boleh berharap,bukan?.tapi sepertinya harapanku terlalu tinggi.sampai sampai aku sulit untuk menggapainya

Aku pernah berniat berhenti,berhenti mengejarmu,menggapaimu.tapi kenapa sangat menyusahkan?,aku tak sanggup,sungguh.Tak ada yang sanggup tandingimu tuk membuatku luluh,ataupun berpaling

Bagaimana aku bisa berpaling,jika hatiku tetap memilihmu,mataku tertarik olehmu,jantungku berdetak untukmu.bahkan, ragaku tetap bertahan untukmu.semoga kamu bisa mengerti tentang rasaku ini

" Jika aku tidak ditakdirkan untukmu,lau kenapa hatiku mengatakan bahwa akulah takdirmu"

aulia membiarkan air mata meluncur dipipinya,hingga menetes di buku berwana pink itu.hatinya teriris.

Kok sedih yah baca tulisan aulia di buku diary nya

Mana nih! yang masih dukung aulia buat pertahanin cintanya

Jangan lupa comment dan bintangnya