Happy reading
Dikamar bernuansa hijau ini,nassar tengah berbaring dikasur empuknya,tak henti hentinya ia mengubah posisi berguling kesana kemari.bosan, itu yang tengah ia rasakan,teman teman nya sudah ia ajak untuk berkumpul,namun tidak ada satupun yang bisa
Nassar berpikir sejenak
"Gue ajak aja aulia jalan keluar!"
Nassar berjalan keluar kamarnya,kamar aulia dengan nya hanya membutuhkan 2 langkah kaki.ketika ia sudah tepat didepan pintu kamar yang dituju,nassar mendengar seperti ada yang bermain gitar
Tok...tok...tok
"Ul,lo ada didalem?"
Tak butuh waktu lama,ada yang membuka pintu dan itu adalah bidadari hati nassar,aduuh
"Ehh sar,ada apa?"
"Nggak ada apa apa,lo bisa main gitar"
"Bisa dong!,ini kan salah satu hoby gue"aulia tersenyum"kedengeran sampai kamar lo yah?"
Nassar mengagguk"gue mau dong liat lo nyanyi sambil main gitar"
"Boleh,dihalaman belakang rumah,gimana?"
"Ayo"
Aulia kembali lagi kedalam kamar nya,mengambil gitar berwarna coklat muda kesayangannya
Nassar tampak antusias melihat aulia kini sudah memetik senar gitarnya
Sekian lamanya
kumelangkah lewati cerita
Begitu jauh dan berwarna
Namun tetap sajaTak ada yang sanggup
Tandingimu
Tuk membutku luluh
Abadi dihatiKau yang tak pernah hiraukanku
Tak pernah pedulikan
Aku yang selalu
kagumi dirimuMeski perih ku terima
Meski sedih ku nikmati
Tak mampu
Aku sedikitpun lupakanmuMeski aku takkan mungkin
Milikimu,Satu do'aku
Suatu saat nanti kaukan mencintaikuSuatu saat nanti-hanin dhiya
Nassar bertepuk tangan"suara lo ternyata bagus juga"
Selama nassar bersahabat dengan aulia,ia baru mengetahui wanita yang kini dihadapannya ini,ternyata memiliki bakat dalam bidang musik
Aulia mengulum senyum"makasih"
"Eh tapi,kok gue baru liat lo nyanyi sama main gitar?"nassar mendekatkan jarak diantara mereka"lo gak pernah cerita apapun tentang hoby lo ini!"
Aulia menyandarkan gitar,tepat disampingnya"gue pikir ini gak terlalu penting,jadi gue gak cerita ke lo"wajah aulia berubah,seperti menyiratkan kesedihan
"Lo kenapa?,kok sedih,apa gue salah ngomong?"tanya nassar,aulia hanya menggeleng pelan
Tangan nassar berggerak mengelus puncak kepala aulia"jangan nutupin sesuatu dari gue!,gue siap kok dengerin semua cerita lo"
Aulia menarik nafas kasar"sebenernya,dulu gue gak bisa lepas dari musik,tapi ayah gue gak pernah suka hal itu, dia ngelarang keras gue nekunin apapun itu yang berhubungan sama musik"
#flashback on
Dulu,tepatnya ketika aulia masih bersekolah di smp merdeka, kelas delapan.ia sempat mengikuti ekstrakulikuler musik secara diam diam,kenapa diam diam ? , karena ayah nya tak pernah menyukai anak satu satunya ini menekuni semua tentang musik apalagi bekerja menjadi pemusik
Sayang,tak lama ayah nya mengetahui tentang itu semua,ia tak segan segan mendatangi sekolah aulia,agar anaknya mau berhenti ikut eskul yang menurutnya tidak berfaedah.tentu saja awalnya aulia menolak,namun apa daya ia tak bisa melawan,ayah nya terlalu keras untuk ditentang
Ayah nya menarik narik paksa aulia sampai dirumahnya,air mata aulia pecah membasahi pipinya
"Ada apa ini?"tanya devi - ibu aulia
"Anak mu ini,sudah aku larang bermusik dia tak pernah dengar kan aku"
"Tapi tak seharusnya kamu berlaku kasar begitu!"devi berusaha menenangkan dirga - suaminya
"Bagaimana aku tak seperti ini,dia tak pernah mau menurut,aku melakukan semua ini demi kebaikannya juga!"
Aulia berusaha menyeka air matanya"tapi yah,aulia sangat suka dibidang ini"
"Sudah cukup,ayah" devi terus berusaha menghentikan cek cok antara anak dan ayah ini,namun dirga tak mendengar kannya
Rahang dirga mengeras"alahh,kamu mau jadi apa dengan bermusik?!,jadi pengamen?!"
"Ayah..."
"Ayah lebih suka kamu meneruskan bisnis ayah kelak,bukan malah seperti ini!,gara gara musik juga nilai kamu anjlok,pringkat kamu dikelas menurun,ini demi kebaikan mu aulia"
Air mata terus keluar tanpa diminta,mengapa ayah nya tidak mengerti perasaanya"aku tak pernah berminat untuk seperti ayah menjadi pembisnis,tolong mengerti!,ayah"Plak...
Tangan milik dirga mendarat dipipi mulus aulia,aulia meringis,pipi nya terasa panas,perih yang kini ia rasa akibat tangan ayah nya
"Dirga,ini keterlaluan!"devi memeluk putrinya
"Ia harus sedikit dikerasi,kalau tidak ia akan terus seperti ini menjadi pembangkang!"
Tubuh aulia bergetar,isakan nya mengeras ia tak kuat menahan makian yang terus keluar dari mulut sang ayah.devi terus mendekap hangat tubuh aulia
"Kalau kamu ikutan eskul musik,atau apapun yang berhubungan dengan musik lagi,ayah gak akan anggap kamu sebagai anak ayah!"
Aulia menyerah,ia berlari kekamar meninggalkan ayah dan ibunya yang terus memanggil namanya.kenapa orangtua yang selalu benar?!,mereka tak pernah bertanya apa yang anaknya inginkan!
#flashback off
Sedih... yang kuat yah aulia
Minta pendapat dong!,cerita ini mending happy ending atau sad ending ?
Jangan lupa terus vote dan comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Milikimu ?
RandomCerita ini tentang seorang cowok (nassar) bersahabat bertahun tahun dengan seorang cewek (aulia) dan salah satu diantara mereka memendam rasa. Yuk baca ceritanya Nassar sungkar & Aulia