Bagian 12

220 24 4
                                    

         

                  Happy reading*-*

"Huuh,lo nginep dirumah kak nassar?"aulia mengangguk membenarkan "Bagus"

"Bagus?"

"Iya bagus,lo jadi bisa semakin gencar deketin dia!"ucap mira yakin


  "Tapi gue gak yakin"jawab aulia lemas


"Lo gimana sih?,kenapa lo jadi gak percaya diri gini?"


Entahlah,sekarang aulia merasa dirinya kurang semangat tentang hal itu.benteng pertahanan nya mulai goyah


Mira menyadari hal itu,sahabatnya ini biasanya selalu bersemangat jika membahas tentang nassar,tapi kali ini tidak,mungkin dia mulai lelah.tapi mira tau,aulia masih memiliki cinta untuk nassar dan mungkin akan tetap bertahan


"Lo yang semangat dong!"


  Aulia tersenyum"makasih udah nyemangatin gue"



Sebenarnya ada satu alasan yang membuat aulia kurang suka membahas nassar saat ini,ia jadi teringat,tadi pagi nassar terlihat sedang mengobrol dengan kak Dinda anastasya,dia kakak kelasnya yang otomatis satu angkatan dengan nassar




Dia saingan terberat aulia,selain lebih cantik,punya body goals pula,mana ada cowok yang berani nolak cewek kaya Dinda gitu


Kak Dinda adalah salah satu dari sekian banyak perempuan yang menyukai nassar,ia juga pernah melabrak aulia karena ia sangat dekat dengan nassar dan kak dinda tidak suka itu.Dinda juga pernah menyuruh bahkan mengancam aulia untuk menjauhi nassar,namun ia tidak berniat menurutinya,kenapa ia harus menjauhi sahabatnya,hanya karena ancaman kak dinda?,tidak beguna!


Mira mengangguk"gimana soal misi kita?,lo mau terusin gak?"


"Misi apaan?"


"Lo lupa yah?,misi sama si dikri"

Aulia mengangguk,tak lama ada telepon masuk ke handpone aulia,telpon itu dari nassar


"Hallo"

"Iya sar"

"Gue udah nungguin lo diparkiran nih,lo pulang sekarang kan?"

"Iya,sekarang gue kesana!,sorry buat lo nunggu"

"Iya gak papa,bye"

"Bye"aulia menutup telepon nya

"Dari siapa?"tanya mira

"Nassar"tangan aulia bergerak menggunakan tasnya"yuk pulang!,nassar udah nungguin gue diparkiran"


Aulia dan mira meninggalkan kelasnya,dan kini aulia sudah sampai diparkiran,sedangkan mira sudah pulang diantar taksi online, diparkiran sana terlihat nassar yang duduk di motor ninja hijau sambil memainkan ponsel digenggamannya

Aulia menepuk pundak nassar dari belakang"woy"


Nassar berbalik menghadap aulia yang tengah berdiri"lo ngagetin gue!"


"Hehe...maaf,ayo pulang!"


"Gimana kalau kita makan dulu dicafe depan?"


Aulia mengangguk,lalu mereka menaiki motor dan melesat pergi



                              ***


"Kok makanan nya gak di abisin sih?"protes nassar


"Gue udah kenyang"


"Lo baru makan sedikit masa udah kenyang aja,gue gak mau lo sakit"



Semburat senyum terukir di bibir aulia,nassar mengkhawatirkan nya?


"Tapi..."


"Gue suapin!"

Nassar menyodorkan makanan kemulut aulia,aulia memakan nya


"Nah gitu dong makan"


Please...move on ul ! - batin aulia

.

Setelah makanan aulia habis,tiba tiba raut wajah nassar berubah serius,seperti ada yang ingin ia tanyakan


"Kenapa?"


Nassar menggaruk tengkuk lehernya"hmm...mau tanya"


"Tanya soal apa?"


"Soal lo sama ryan,gimana?,lo terima?"


Aulia menggeleng,nassar paham jawabannya"kenapa ditolak?"

.

Aulia menarik nafas perlahan"soalnya,gue sukanya sama dikri"


"Hah?,dikri yang sekelas sama lo?"tanya nassar memastikan"serius?"


Aulia mengangguk pelan"emang kenapa?"


  "Lo yakin suka sama dia,dia itu sama kaya si andri,playboy"


"Gue tau,bisa ajakan dia berubah?"

"Iya sih"

"Lagian,gue masih tahap suka sama dia belum lebih"


"Gue harap sih gak akan lebih"nassar berbisik hampir tak terdengar


"Apa?"


"Enggak apa apa,yuk pulang!"


Aulia menggaguk,heran melihat kelakuan sahabatnya ini.tapi aulia sedikit kecewa,apa nassar tidak cemburu mendengar dia menyukai laki laki yang bernama dikri itu









    Emang susah kalau suka sama orang yang banyak disukai!,saingannya banyak


Nassar , kapan peka sih?



     Jangan lupa vote + comment

Milikimu ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang