Frustasi
~~~~~~~~~~~~~~~
"Aarrrrrggghhh........"Teriak Nathan frustasi sambil memukul tembok kamarnyaSetelah kejadian ungkapan Rena tadi sore mengenai Mario yang membuat Nathan bingung dan frustasi untuk melakukan hal apa lagi untuk mentembunyikan identitas aslinya tapi walau sepandai pandainya dia menyembunyikan pasti seiring berjalannya waktu dan cepat atau lambat pasti Rena akan mengetahui siapa Mario sebenarnya
"Gue gak mau lo benci sama gue ren ARRRGHHH......"lirih Nathan
"Apa gue bisa nyembunyiin ini terus dari lo"gumam Nathan
"Gue gak mau kehilangan orang yang gue cinta untuk kedua kalinya "gumam Nathan sedih dan bahkan air mata sudah jatuh dari mata indahnya
Nathan menyeka air matanya kasar dan merebahkan tubuhnya kekasur mencoba melupakan masalahnya sejenak
"Dan gue gak bakalan biarin itu terjadi lagi"ucap Nathan pelan dengan senyuman yang sulit untuk diartikan perlahan mata Nathan mulai terpejam dan masuk kealam mimpinya dengan keadaan mata sembab
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
Pagi tiba seorang gadis cantik yang tak lain adalah Rena sudah bersiap dengan seragamnya wajahnya terlihat sedikit murung mungkin karena kejadian kemarin yang membuatnya masih tidak bisa mengikhlaskan sosok sahabatnya
Rena berjalan menuju ruang makan menghampiri Vano yang tengah mengoles roti dengan selai
"Pagi Bang"sapa Rena pelan
Vano menoleh dan melihat keadaan adiknya yang tidak seperti biasanya bahkan wajahnya terlihat sedikit pucat
"Lo kenapa dek?? Wajah lo pucet lo sakit ya apa perlu gue bawa kedokter"ucap Vano beruntun yang membuat Rena terkekeh
"Aelah bang bang lebay amat lo!! Gue gak papa keles udah ah gue berangkat dulu ya"pamit Rena dengan sedikit berlari keluar
Rena sampai di sekolah dan seperti biasa sebelum itu dua mengganti celananya dengan rok sekolahnya sesudah berganti Rena keluar toilet lalu berjalan menyusuri koridor yang sudah nampak ramai karena jam sudah menunjukkan pukul 07.25 yang berarti bel akan berbunyi lima menit lagi
Sementara itu saat sedang berjalan dengan tak sengaja dua berpapasan dengan Darpa yang yang sedang tersenyum ke arahnya bahkan Rena sempat heran melihat Darpa tersenyum kearahnya bukan senyum tulus yang terlihat dari wajah Darpa melainkan senyuman yang sulit untuk diartikan
Saat jarak sudah semakin dekat ekspresi Rena berubah datar bahkan Rena hanya melirik Darpa sekilas sebelum sebuah lengan besar mencekal tangannya yang membuatmya menoleh dan mendapati Darpa memegang pergelangan tangannya
"Lepass..."berontak Rena
"Biasa aja kali!!!! Gue yakin kok kalau lo masih penasaran sama sosok Mario yang sebenarnya"sinis Darpa
"Gue gak peduli"sentak Rena
"Yaudah kalau lo gak peduli!!! Tapi gue bakal bikin lo peduli karna apa...."Darpa sengaja menggantungkan kalimatnya yang membuat Rena penasaran dan Darpa mulai membisikkan sesuatu ditelinga Rena
"Karna Mario itu adalah orang yang ada di dekat lo"lanjut Darpa dan berlalu pergi meninggalkan Rena yang masih mematung ditempat mencoba mencerna apa yang barusan Darpa ucapkan sampai dimana bel masuk berbunyi yang membuyarkan lamunannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl VS Bad Boy *Sudah Terbit
Teen Fiction⚠⚠PLAGIAT DILARANG MENDEKAT⚠⚠ (SUDAH PERNAH TERBIT) (TERSEDIA VERSI PDF) Berawal dari pertemuan yang tidak disengaja dengan cowok bertubuh jakung nan tampan membuat Rena, si gadis pemilik wajah manis tapi memiliki jiwa bar bar bangun seketika "Gak...