Terluka~~~~~~~~~~~~
"SUSS...SUSTERRRR..."Nathan berteriak sambil berlari dengan Rena dalam gendongannya banyak orang yang menatap Nathan tapi ia menghiraukan dan tetap memanggil susterSeorang dokter yang melihat Nathan dengan cepat langsung menghampirinya
"Astaga....cepat bawa dia keruang UGD"pekik dokter tersebut saat melihat Rena penuh bercak darah di kepalanya
Nathan dengan cepat membawa Rena keruang UGD dan meletakkannya diatas ranjang rumah sakit
Saat ingin menemaninya dengan cepat seorang suster menyuruh Nathan menunggu di luar
"Maaf anda harus keluar"seru suster yang membuat Nathan kesal
Nathan keluar dengan keadaan lesu dan lemas kepalanya juga masih terasa pusing tapi ia berusaha menahannya agar tidak tumbang disini,Nathan duduk dikursi tunggu sambil menundukkan kepalanya
Dari kejauhan Vano dan teman teman Rena yang lain berlari tergopoh gopoh dengan wajah yang menyiratkan kekhawatiran terutama Vano yang terlihat sangat kacau dari pada lain
"NATHAN..."Nathan mendongak dan menatap Vano dengan wajah datarnya
"Rena mana"tanya Vano
Nathan tidak menjawab dan hanya menunjuk kearah ruangan Rena
Vano menghembuskan nafasnya kasar dan ikut mendudukkan badannya disebelah Nathan
"Nat keadaan Rena gimana dia nggak papa kan hikss...hikss..."lirih Melly
Nathan masih diam dan tidak berniat menjawab pertanyaan Melly
"Sssttt.....Rena pasti nggak papa Mell hiks... hiks...kita hiks...berdoa aja..."ucap Clara berusaha menenangkan
Nathan menunduk menatap lantai rumah sakit dengan pandangan kosong pikirannya masih memikirkan kejadian beberapa jam lalu saat dirinya mengakui dirinya Mario yang seketika membuat Rena kecewa
"Lo udah kabarin kedua orang tua lo kan Van"tanya Rafa
"Udah"jawab Vano singkat
"Udah bro lo jangan sedih kayak gini Rena juga nggak bakalan suka liat lo kayak gini mending kita berdoa buat Rena"ucap Reza menenangkan
Tak lama setelah itu kedua orang tua Rena datang dengan wajah panik bahkan mereka masih menggunakan pakaian kerja karena mereka baru saja pulang dari luar kota dan langsung datang kerumah sakit saat mendengar kabar dari Vano bahwa Rena kecelakaan
"Vano bagaimana keadaan adikmu"tanya Dewi panik sambil menghampiri putranya
Vano bangkit dari duduknya dan langsung memeluk mamanya erat
"Ma maafin Vano ma!! Vano udah gagal ngejagain Rena ma hikss... Vano minta maaf ma hikss....hikss..."lirih Vano dalam pelukannya mamanya
Dewi melepas pelukannya lalu menangkup pipi Vano sambil mengusap air matanya
"Hikss..hikss...sayang..mama nggak salahin kamu kok ini semua udah takdir jadi kita berdoa aja agar Rena selamat hikss...hikss..."lembut Dewi yang membuat Vano tenang dan langsung menghambur ke pelukan mamanya
Wijaya yang menyaksikannya juga ikut mendekap istri dan putranya dengan erat
Satu jam mereka semua menunggu akhirnya pintu ruangan terbuka dan keluarlah dokter dengan wajah yang terlihat seperti huuuh...entahlah sangat sulit untuk mengerti raut wajah dokter yang ber nametag Ramajaya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl VS Bad Boy *Sudah Terbit
Teen Fiction⚠⚠PLAGIAT DILARANG MENDEKAT⚠⚠ (SUDAH PERNAH TERBIT) (TERSEDIA VERSI PDF) Berawal dari pertemuan yang tidak disengaja dengan cowok bertubuh jakung nan tampan membuat Rena, si gadis pemilik wajah manis tapi memiliki jiwa bar bar bangun seketika "Gak...