Puncak iam coming
~~~~~~~~~
Satu minggu kemudian
Semua sudah siap dengan barang barang bawaannya dan kini mereka sudah bersiap untuk berangkat kepuncak dengan berbonceng sama pasangan masing masing
"Semua udah siap kan"tanya Rena memastikan
"Udah Ren"jawab Melly mewakili
"Yaudah kalo gitu kita berangkatt"
"GOOOO......"teriak semua dengan semangat
Motor mereka sudah melaju memecah padatnya jalanan sesekali mereka juga saling menyalip dan kini posisi Nathan lah yang berada didepan
Keadaan dimotor hening sampai Rena memecahkan keheningan tersebut karena dia tidak menyukai keheningan
"Woyy Nat"panggil Rena agak sedikit keras
"Hm.."jawab Nathan
"Lo kalo bawa motor agak cepetan dong!!! Biar cepet sampai"suruh Rena sedangkan Nathan mengangguk sebagai jawaban lalu langsung menancap gasnya diatas rata rata sampai sampai Rena memeluk Nathan dengan erat karena kaget
Dua jam perjalanan mereka tempuh kini mereka sudah sampai dipuncak dan bersiap untuk mendirikan tenda karena mereka akan bermalam disiniMereka mendirikan empat tenda yang setiap tenda akan diisi tiga orang
Selesai mendirikan tenda mereka beristirahat sambil menikmati udara dingin dipuncak
Kali ini Rena sedang sendiri menikmati dinginnya angin yang menusuk hingga kekulitnya walau begitu dia sangat senang dan merasa sangat nyaman
Hingga sebuah jaket sudah melekat ditubuh mungilnya dengan tangan kekar yang sudah memeluk pinggangnya dari belakang
"Gak baik sendirian disini ntar diculik sama om om"ucap Nathan
"Ish..lepasin tangan lo"ucap Rena sambil berusaha melepaskan lengan Nathan dari pinggangnya tapi semakin Rena berusaha Nathan semakin mempererat pelukannya
"Diem dulu!! Gue nyaman sama lo"Rena diam bahkan dia bisa merasakan hangatnya nafas Nathan menerpa lehernya
Rena merasakan nyaman saat berada didekat Nathan bahkan rasanya dia tidak ingin untuk melepaskan lengan kekar Nathan dari pinggangnya
"Ren"panggil Nathan
"Hm.."
"Gue gak tau sejak kapan gue ngerasa nyaman sama lo!! Tapi intinya gue udah jatuh cinta sama lo"ucapan Nathan yang sukses membuat jantung Rena bekerja menjadi lebih cepat mukanya juga terlihat sudah memerah karena malu
"Maksut lo"ucap Rena berusaha tidak gugup
Nathan melepaskan pelukannya dan membalikkan badan Rena supaya mengahadap ke arahnya
Nathan menggenggam kedua tangan Rena lalu menatap mata Rena dalam
"Gue udah gak sabar mau nembak lo jadi pacar gue"ucap Nathan
"HAH.."kaget Rena
"Iya lo sabar aja nanti gue bakal nembak lo dengan romantis kok"kata Nathan
"Kok gitu"heran Rena
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl VS Bad Boy *Sudah Terbit
Teen Fiction⚠⚠PLAGIAT DILARANG MENDEKAT⚠⚠ (SUDAH PERNAH TERBIT) (TERSEDIA VERSI PDF) Berawal dari pertemuan yang tidak disengaja dengan cowok bertubuh jakung nan tampan membuat Rena, si gadis pemilik wajah manis tapi memiliki jiwa bar bar bangun seketika "Gak...