"Tidak akan kubiarkan kau memiliki dahyunku jimin-ssi" ujar orang misterius itu, ia pun mengemudikan mobilnya dan mengikuti mobil jimin.
.
.
.Jimin mengendarai mobilnya dengan santai, suasana didalam mobil saat ini 'hening' yap mereka sangat terlihat canggung, dahyun benar-benar sangat bosan dengan suasana ini, ia sangat tidak suka dengan kecanggungan tapi dia juga bingung mau memulai topik apa, begitupun dengan jimin ia bahkan sangat bingung mau memulai topik apa, ia merasa tidak nyaman karena ia yang mengajak tapi ia sama sekali tidak ada topik pembicaraan, lama mereka berdiam dan dahyun pun memutuskan untuk memulai pembicaraan,
"Oppa kita mau kemana sebenarnya?" tanya dahyun, pertanyaan yang cuma buat basa basi aja,
"Hmm coba kau tebak" balas jimin
"Auhh aku paling tidak suka main tebak-tebakan"
"Kalau begitu ya sudah cukup tunggu sampai saja"
"Aishhh kau ini" dahyun mengerucutkan bibirnya, jimin tertawa karena menurutnya itu sangat-sangat imuttt,
"Kenapa kau tertawa? Apa ada yang salah dengan wajahku?" tanya dahyun dengan wajah bingungnya,
"Ani, hanya saja kau....... Sangat imut dahyun-ah" ucap jimin sambil tertawa, dan itu berhasil membuat dahyun merona,
"Apa kau sedang menggombali aku?" dahyun memasang mimik wajah mengintimidasi,
"Yaa aku sedang menggombalimu, dan bisakah kau tidak menatapku begitu, kau menjadi sangat menakutkan dahyun-ah"
"Cihh kau terlalu jujur oppa" ucap jimin sambil memalingkan kepalanya yang awalnya menatap jimin jadi menatap ke luar jendela,
"Wahhh jinjja, sebenarnya kita mau kemana? Kenapa lama sekali, oppa tau aku sangat cape duduk teruss" omel dahyun, jimin hanya senyum sambil sedikit melirik dahyun yang kembali memasang wajah cemberutnya,
"Sabarlah, setelah ini kau pasti akan sangat berterima kasih denganku, karena aku yakin kau akan sangat sukaa"
"Benarkah?"
"Yaa"
Mereka kembali hening, tidak lama setelah mereka berhenti bicara, jimin memberhentikan mobilnya dan turun dan tidak lupa membukakan pintu buat dahyun,
"Eoh? Apa kita sudah sampai? Tempat apa ini, ini sangat............ Mengerikan oppa" ucap dahyun dengan wajahny yang mulai ketakutan, ia mengenggam kedua tangannya didepan dada, ternyata jimin membawanya ke sebuat hutan, hutan buatan manusia lebih tepatnya, karena itu seperti ada pintunya,
"Aku tidak suka tempat ini oppa, ayo kita kembali" dahyun menarik-narik baju jimin,
"Andwae, kita sudah jauh-jauh kesini dahyun-ah, kita harus melihat-lihat dan kau pasti akan sangat terkejut"
"Oppa jeballl" dahyun menangkupkan tangannya dihadapan jimin seperti orang memohon,
"ANDWAE" jimin mempertegas perkataannya,
"Oppaaaa" bahkan dahyun sudah seperti anak kecil yang ingin mengajak orangtuanya pulang, matanya mulai berkaca-kaca, jimin tidak tega sebenarnya tapi ia ingin dahyun melihat kejutanna dan ia harus menyatakan sesuatu,
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine [Dahmin] ✔
Fanfic'Kenapa aku sangat ingin memilikimu, kim dahyun' -park jimin 'Sekarang banyak sekali kabar kencan sesama idol, gimana kalo nanti aku jadi salah satu idolny!? Hahaha andwae andwae maldo andwae' -kim dahyun . . . . . #kimdahyun #parkjimin 💟Genre : Ro...