"Dahyun-ah" panggil hyeonjun,
"Dahyun-ah mianhae, dahyun-ah nan jinjja mianhae"
"KKEUMANHAE OPPA!!!"
"MENJAUHLAH DARIKU! AKU SANGAT JIJIK MELIHAT WAJAHMU OPPA MENJAUH DARIKU"
"Dahyun-ah" hyeonjun memegang tangan dahyun,
"LEPASKANN! Jangan sentuh aku dengan tangan kotormu itu SUNBAE" dahyun menekankan kata terakhirnya,
"Kau. Adalah. Seorang. PEMBUNUHH!"
"Pembunuh HAHAHAHAHHAHAHA" hyeonjun terlihat menatap dahyun dengan sangat tajam membuat dahyun ketakutan, hyeonjun pun langsung mencengkram tangan dahyun dan menyeretnya ke arah tempat yang sangat gelap,
"SUNBAE LEPASKANN!!"
"SUNBAEEEE LEPASKANNNN!!
"SUNBAEE!! huh... Huh.. Huh.." dahyun teriak, ternyata tadi hanya mimpi, tapi di benar-benar sangat ketakutan, ia tidak bisa menahan air yang ada dipelupuknya,
"Dahyun-ah neo gwaenchana?" jimin sangat khawatir mendengar dahyun berteriak saat bangun dan juga keringan dingin yang keluar dari tubuh, dan ia bertambah khawatir saat dahyun tiba-tiba menangis,
"Hikss... hiksss... Hhuhuuuu.. hikss...." dahyun tidak ada menjawab pertanyaan jimin, ia malah semakin bertambah nangis, jimin pun dengan sigap langsung memeluk dahyun,
"Gwaenchana, gwaenchana oppa ada disini, jadi kau tidak akan kenapa-napa" dahyun menangis sejadi-jadinya di pelukan jimin,
"Oppa bisa tetap dengan posisi ini sebentar saja"
"Hmm baiklah sesuka kau saja" dahyun semakin mempererat pelukannya, ia semakin menenggelamkan wajahnya ke dada jimin,
1 menit,
3 menit,
5 menit,
30 menit,
Lebih dari 30 menit sudah mereka dalam posisi itu, akhirnya dahyun melepas pelukannya dan menunduk, ia tidak berani untuk menatap wajah jimin karena ia merasa sangat malu,
'Kenapa aku tadi meminta lebih lama didalam pelukannya, aishh sangat memalukan' dahyun sangat merutuki dirinya, jimin yang melihat dahyun menunduk pun langsung memegang dagu dahyun agar dahyun dapat menatapnya, dahyun tersentak merasakan tangan jimin yang menyentuh dagunya, jimin menghapus jejak air mata pada pipi dahyun, dahyun yang diperlakukan seperti itu hanya dapat diam,
"Dahyun-ah" panggil jimin dengan tatapan halusnya
"Hm?" dahyun berdeham,
"Siapa namja tadi kenapa kau sangat membencinya? Apa ada masalah diantara kalian?"
"Hmmm.... Di-dia hanya sunbaeku saja"
"Benarkah hanya sunbae saja?"
"..........."
'Haruskah aku ceritakan? Tapi apakah jimin oppa bisa dipercaya? Aku sangat tidak ingin mengingat cerita ini' dahyun bertanya-tanya pada dirinya sendiri,
"Baiklah jika kau tidak ingin menceritakannya tak apa" ucap jimin sambil berbalik dan bersiap menyalakan mobilnya, tetapi belum sempat ia menyalakan mobilnya tiba-tiba tangan dahyun menahan tangan jimin yang memegang stir mobil,
"Akan aku ceritakan, tapi karena ini rahasi jadi oppa harus berjanji padaku untuk tidak membocorkannya, arraseo?"
"Ne, arraseoyo"
![](https://img.wattpad.com/cover/181231038-288-k180194.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine [Dahmin] ✔
Fanfic'Kenapa aku sangat ingin memilikimu, kim dahyun' -park jimin 'Sekarang banyak sekali kabar kencan sesama idol, gimana kalo nanti aku jadi salah satu idolny!? Hahaha andwae andwae maldo andwae' -kim dahyun . . . . . #kimdahyun #parkjimin 💟Genre : Ro...