Be Mine [Dahmin] ✔

16부

"Ketempat yang penuh kenangan" ucap jimin, membuat dahyun terdiam dan menguak lagi ingatannya kira-kira dimana tempat itu.

~~~~~~

      Jimin menjalankan mobilnya dengan kecepatan santai, jimin menyalakan musik dan mainkan lagu 'lyn ft hanhae - love' dan itu adalah lagu kesukaan mereka berdua, dengan reflek dahyun mulai bernyanyi mengikuti alunan musik, jimin mendengar itu ia menengok ke arah dahyun saat lampu merah dan tersenyum saat melihat wajah dahyun yang terlihat menikmati alunan musik tersebut,

"Yeppeo" ucap jimin pelan hingga dahyun tidak dapat mendengarnya, jimin kembali menjalankan mobilnya karena lampu sudah berubah menjadi warna hijau.

Hening...

Hanya suara lagu yang mengiringi mereka, tidak ada pembicaraan sedikit pun, jimin fokus menyetir sedangkan dahyun hanya melihat pemandangan di pinggir jalan, ia membuka sedikit kaca mobil, angin yang berhembus mulai memasuki mobil jimin, dahyun menikmatinya, dahyun menghirup dalam-dalam udara segar tersebut dan menghembuskannya pelan.

Jimin memberhentikan mobilnya disebuah tempat yang memang tidak asing lagi untuk dahyun, jimin dan dahyun turun dari mobil,

"Bukankah ini taman yang dulu kita datangi?" tanya dahyun,

"Eoh" jawab jimin dengan anggukanny, jangan lupakan senyumnya,

"Kau ingin masuk?" tanya jimin,

"Nde" jawab dahyun denagn senyum yang sudah merekah, jimin mengulurkan tangannya, dahyun bingung tapi ia tetap menerima uluran itu dengan senang hati.

Mereka memasuki tempat itu, jimin menggenggam erat tangan dahyun begitu juga dahyun,

"Woahhh, daebakk ini sangat-sangat beda dari yang waktu itu kita datangi" dahyun terlihat seperti anak kecil yang baru menemukan mainan baru haha,

"Apa kau suka?" tanya dahyun, sebenarnya ia tau jawabannya, tapi ia hanya sekedar basa basi saja,

"Sangat sukaaaa" ucap dahyun,

"Tapi kenapa setiap kita datang selalu sepi, atau memang belum banyak yang tau tempat ini" dahyun bingung, sebenarnya jimin memang khusus menyewa tempat ini hanya untuk mereka, tapi ia tidak mau bilang itu,

"Mungkin" ucap jimin,

Dahyun berlalu tanpa memperdulikan jimin, dia selalu begini kalau ada yang lebih menarik perhatiannya, dahyun duduk di kursi yang dulu pernah ia duduki, diikuti oleh jimin, mereka duduk dengan keheningan, pikiran mereka sama-sama pergi ke kenangan yang ada ditempat ini, mulai dari kenangan mania hingga buruk yang ada ditempat ini,

"Mian" ucap jimin memecah keheningan, dahyun menengokkan kepalany ke arah jimin,

"Mian karena aku sudah membentakmu waktu itu, dan..... Memukul hyeonjun" jimin menundukkan kepalanya, dahyun yang melihatnya pun merasa lebih bersalah, ia memegang tangan kanan jimin,

"Ani oppa, aku yang seharusnya minta maaf, aku yang salah oppa karena aku sudah membela orang yang salah, seharusnya waktu itu aku membelamu oppa, aku memang sangat bodoh, hikss... Hiksss...." dahyun menangis, ia sangat merutuki dirinya yang tidak bisa menahan tangisnya, jimin yang melihat itu langsung memeluk yeojachingu-nya tersebut,