whatever

3

"WOIIIII DASAR KEBOOOOO!."-teriak Kevin.Zia terbangun dan terjungkal dari tempat tidurnya.

"Aduhhhhhhhhhh,punggung Zia sakit tau gasiii!"-ringisnya sambil mengusap punggungnya yang terasa sakit.

"Ahahahaha,iyaiyaa maap.buruan ke bawah,udah pada kumpull"-ucap kevin keluar dari kamar Zia.

"Dasar,ga tanggung jawab!,manaan sakit banget.liatin aja lu bangg"-kesal Zia.

Zia pun menuruni anak tangga,dan pergi ke meja makan untuk makan malam bersama.

"Hai mah pa,tante,delpinn"-ucap zia,lalu duduk di meja makan.berhadapan dengan Delvin.

"Ko guaa ngga di sapa?"-ucap kevin terkekeh.

"Siapa?Zia gakenal"-ucap Zia acuh.

"Wahh,ngambekk dia ternyata"-kevin

"Bodoooo"

Semua yang berada di meja makan,hanya terkekeh melihat perdebatan zia dan Kevin.

"Heh,kalian malah ribut ajaa.ayo mendingan kita makann."-ucap Regina.

"Asiappp mahh"-kevin

...

Waktu menunjukkan pukul 06.00
Zia masi berada di kasurnya yang super nyaman.

Kringg...kringg...kringg...

Alarm berbunyi tepat di telinga Zia.ia pun langsung bangun dari tempat tidurnya."duhh pusingg" ucapnya sambil memegang kepalanya.

Zia pun segera masuk ke dalam kamar,mandinya.beberapa menit kemudian ia keluar menggunakan seragam sekolah kebanggaannya.

Zia masih berkutat di depan cermin.ia merapihkan baju seragamnya,merapihkan rambutnya yang ia biarkan tergerai indah.tak lupa,ia juga memoleskan bedak baby dan lip blam.

Ia langsung membawa tasnya dan pergi ke lantai bawah untuk sarapan.

"mamah mana bang?."-ucap Zia

"Lagi ke bandara,nganter temennya"-kevin.seraya membuatkan roti untuk Zia.

"Ohhh"

"Zia,nanti lu berangkat ama gua atau ama Delvin?"

"assalamualaikum,maap masuk-masuk.tdi udh pencet bell tapi gada yang keluar"-Delvin yang baru datang.

"Waalaikumsalam,bell nya emang lagi mati,mungkin batrenya abis kalii"-kevin

"Waalaikumsalam,biasanya juga lu mmasuk-masuk sendiri tanpa disuruh masuk"-Zia sambil melahap rotinya.

"yaudah ayo berangkat,biar ga telat"-kevin

"Iyaa,abang osis"-Zia berjalan ke luar,dan disusul Delvin.

Mereka berdua sudah berada di dalam mobil.Delvin pun menyalakan mobil sportnya,dan melajukan mobilnya menuju sekolah.

...
Di kelas...

Setelah bell masuk berbunyi,seluruh murid berada di kursinya masing-masing.sama halnya seperti Zia yang berada di sampingnya Delvin.keadaan kelas sangat berisik!.

Tiba-tiba semua murid terdiam ketika melihat Pak Syamsih masuk ke dalam kelasnya yang di ikuti satu siswa di belakangnya.

"Dia siapa?"

"Murid baru ya?cakep juga sii"

"siapa si?misterius amat"

Dan masi banyak lagi komentar yang diberikan kepada siswa tersebut.