Sekarang tzuyu dan sehun sedang berada di taman belakang rumah sakit. mereka sedang duduk di bangku yang di sediakan di taman sambil melihat orang-orang berlalu lalang di depan mereka.
"oppa aku ingin makan es cream "kata tzuyu sambil meunjuk perjual es cream.
"aku beli es cream dulu ya oppa " kata tzuyu lalu beranjak dari duduknya dan berjalan menuju perjual es cream.
Sehun pun berniat mengikuti tzuyu yang sedang berjalan menuju perjual es cream, tapi tiba-tiba kepalanya terasa berat, pandanganya pun kabur dan sehun pun terjatuh.
Bruk
Saat tzuyu sedang berjalan menuju perjual es cream, namun tzuyu mendengar suara seperti seseorang yang jatuh, jadi tzuyu pun memutar badan untuk melihat suara apa tadi.
Tzuyu pun sangat terkejut karna melihat sehun yang tidak berdaya dan pinsan. Tanpa pikir panjang tzuyu pun langsung berlari menuju sehun dan tzuyu pun mencoba membuat sehun sadar dengan menepuk-nepuk pipi sehun pelan,tapi hasilnya nihil sehun tetap tidak sadar.
Jadi tanpa pikir panjang tzuyu langsung berteriak meminta bantuan. Untung saja mereka tidak pergi jauh dan tapi di taman belakang rumah sakit. Jadi perawat pun datang membantu tzuyu membawa sehun kembali ke rumah sakit.
Sekarang tzuyu sedang berada di luar kamar rawat sehun. Dan sedang menunggu sehun yang sedang di periksa oleh dokter park jinyoung. Tzuyu pun sangat merasa khawatir dan merasa bersalah kepada sehun karna mengajak sehun pergi dari rumah sakit walau pun mereka pergi ke taman belakang rumah sakit tapi tzuyu tetap meresa bersalah.
Eomma sehun pun datang dan langsung menuju ke kamar rawat tzuyu. Tadi tzuyu sudah menelfon eomma sehun dan mengatakan bahwa sehun pinsan. Jadi tanpa pikir panjang eomma sehun langsung ke ruamah sakit setelah selesai melakukan pangilan dari tzuyu.
"bagaimana keadaan sehun tzuyu "tanya eomma sehun setelah sampai di depan kamar rawat sehun yang sudah ada tzuyu di situ.
"tidak tau eomma dokter belum keluar "kata tzuyu karna memang sendari tadi dokter park jinyoung belum keluar dari kamar rawat sehun.
Setelah itu mereka berdua pun duduk di bangku yang memang sudah di sediakan pihak rumah sakit.
Setelah menunggu 10 menit akhirnya dokter park jinyoung pun keluar dari kamar rawat sehun.
"bagaimana keadaan anak saya dok "kata eomma sehun setelah bernjak dari duduknya.
"tzuyu lebih baik kau bereskan barang-barangmu kau sudah boleh pulang hari ini"kata dokter park jinyoung.
"bagaimana keadaan sehun oppa dokter park jinyoung."kata tzuyu karna dia masih sangat khawatir dan malah dokter park jinyoung malah menyuruhnya membereskan barang-barang
"keadaan sehun baik-baik saja, dan tzuyu kebih baik kau pergi ke kamar mu dan untuk nyonya oh mari ikut saya ke ruangan saya, ada hal yang ingin saya bicarakan tentang keadaan sehun."kata dokter park jinyoung.
"Nee"jawab eomma sehun.
Setelah itu mereka pun pergi tzuyu yang balik ke kamar rawatnya dan eomma sehun yang mengikuti dokter park jinyoung ke ruanganya.
Setelah sudah sampai di ruangan dokter park jinyoung eomma sehun pun di persilakan duduk.
"ada apa dok dengan sehun"tanya eomma sehun kepada dokter park jinyoung.
"keadaan sehun semakin memburuk dan kita harus memindahkanya ke ruang icu " kat dokter park jinyoung.
Eomma sehun pun membeku setelah dokter park jinyoung bicara perihal sehun yang akan di pindahkan ke ruang icu, pikiranya begitu kacau apakah penyakit anak nya sudah sangat parah sampai harus di pindah ke icu.
Sekarang tzuyu sedang mengemasi barang-barangnya karna dia hari ini akan pulang je rumahnya.
Tapi tzuyu sama sekali tidak fokus. Pikiranya terus saja berfikiran tentang bagaimana keadaan sehun. Apakah sehun sudah sadar, apakah sehun baik-baik saja ,pikiran itulah yang terus memenuhi otak tzuyu.
Sampai seseorang memecah lamunanya.
"tzuyu apakah kau sudah siap dengan barang-barang mu "tanya suster irene yang baru saja berada di kamar tzuyu.
"ah~Nee" jawab tzuyu yang langsung tersadar da lamunanya setelah mendengar suara yang menginrupsinya.
"oh ya kau harus sering cek up ke rumah sakit "kata suster irene mengingatkan tzuyu
"Nee" kata tzuyu.
Setelah itu tzuyu pun keluar dari dalam kamarnya, saat tzuyu sendak menutup kamar rawatnya tzuyu terhenti sejenak, banyak kenangan indah dalam kamar ini ,kenangan bersama dengan sehun dan sahabat-sahabatnya. Tanpa terasa tzuyu pun tersenyum saat mengenang kenangan tersebut.
Lalu tzuyu pun menutup pintu kamar rawat dan berjalan menuju parkiran rumah sakit.
Jangan lupa vote and comment 😀😆
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love
Random[End] Di saat ada seseorang yang menjadi penyemangat untuk aku hidup dan melawan penyakit mematikan ,di saat aku tersembuh dari penyakit itu kenapa malah kau yang pergi meningalkanku untuk selamanya . Aku sangat mencintaimu
