kenapa kamu bekerja keras mengejar dunia?
Dunia yang kau lihat hanyalah tipudaya dan kebathilan layaknya fatamorgana yang tampak di tengah sahara🌸🥀🌸
_____°°°*°°°_____
***"Digame isinya hanya orang-orang payah macam ini bodoh namanya kalau aku tidak ikut."
"fold! "
" Oke, Raise seratus juta!"
"a, apa anda yakin? se, seratus juta!? "
" apa ucapaku kurang jelas di telinga mu"
"Rava! kamu gila! kamu melempar uang seratus juta bukan uang receh!!"
"strainght J, Q, K, A" kata seorang dari mereka.
"anda pasti menang strainght dalam situasi seperti ini" kata yang lain yakin.
"tunggu dulu, kalian belum tau kartu yang aku miliki, FULL HOUSE!" kata Rava membuka semua kartu miliknya. full house adalah one pair dan triple bersamaan
"Rava, kamu selalu menang sobbat!" sambil menepuk pundaknya.
*
"oh, nak Rava kamu kesini untuk menjenguk Oliv? dia istirahat di kamarnya coba kamu yang menghiburnya, dia pasti senang sekali kalo tahu kamu datang kesini"
"iya, baiklah tante" sambil berjalan pergi ke kamar Olivia.
sudah lumayan lama Rava tidak datang, biasanya hampir setiap hari dia datang meski sekedar untuk menyapa Shilla ataupun Olivia.
"hei gadis kecil!? kamu sakit lagi? kenapa kamu suka sekali sakit, hemm.." sindirnya saat mengelus pucuk kepala oliv, jika Rava tertua di antara ketiganya dan Olivia adalah termuda di antaranya ketiganya. di antara ketiga dari mereka memiliki selisih masing-masing dua tahun.
"kak Rava, mana ada orang yang suka sakit sih kak! kasih aku hadiah kalo besok aku sembuh. hehehe.. kak Rava harus janji!" pinta Olivia senang seperti anak kecil
"tentu, apapun itu pasti aku akan memenuhinya. sekarang aku memiliki uang cukup banyak"
"kak Rava menang judi?" tanyanya
"ya.. begitulah, jangan beritau pada Shilla oke."
"ngapain kaka berjudi kalo kakak emang sudah kaya raya. kak Rava tidak sedang butuh uang kan?"
"tidak, cuman hobi"
"hobi kakak aneh menghamburkan uang, baiklah aku tidak akan memberitau kak Shilla, tapi tujuh puluh persen buat aku karena aku lumayan mahal jaga rahasia,.. haha.." kata oliv senang, sebenarnya mereka hanya saling bercanda.
"kalo itu sih aku langsung bangkrut.. baiklah. aku pergi dulu, aku akan menemui Shilla"
"aku tau kaka menyukainya, tapi... aku.." kata oliv saat Rava berjalan keluar kamar.
"aku selalu ingin di dekat kak Rava, sudah lama aku menyukainya.. tapi kak Rava menyukai orang lain dia orang yang juga berharga bagiku. aku cukup lega karena seseorang yang baik itu yang di sukai kak Rava. kak Rava.. aku menyerah.. tapi kakak harus bahagia dengannya buat dia juga menyukaimu, aku tak layak menyukaimu karena umurku terlalu pendek, jangan buat diri kakak menyesal" batin Olivia
🌸🥀🌸
Shilla PoV.
sudah tiga puluh menit aku memandanggi ini, sapu tangan milik kak Rizmi, haruskah aku kembalikan atau aku simpan saja? kaka, mengapa tutur katamu lembut sekali? itu membuatku tenang saat aku mendengarmu bicara.. aku ingat saat aku pertama kali bertemu denganya, dia orang yang kaku. apa itu menjaga pandangan? apa itu haram halal? mana saja yang aurat, dan mana saja yang bukan? bukankah agamamu seperti itu.. apa najis itu sama halnya dengan kotor, apakah suci sama dengan bersih? atau berbeda? seperti apa islam itu kak Rizmi? aku ingin tahu..
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Muslim [Ongoing]
Historia CortaMUSLIM? Siapa muslim? Kata muslim terasa sangat manis ketika terucap. Siapa Tuhan orang muslim? Pemuda itu bilang hanya satu yang berhak di sembah yaitu Allah. Ada sesuatu dalam hatiku saat aku mengucap asma Allah. #NO!PLAGIAT