Red Blood : You're Dead

Tentang Kami

Kita tidak pernah tau tentang dunia sesungguhnya, apa kita hanya sendiri?
" Di dunia ini hanya ada manusia " Itu yang mereka percayai, mereka tidak menyadari bahwa sebuah mahluk lain hidup bersama mereka, berbaur berdampingan.

Sejarah mereka terhapus terjadi pembataian masal oleh manusia.
Hanya pejabat tinggi yang mengetahui hal ini, karena merupakan rahasia tingkat tinggi.

Mereka menyebutnya "vampire" Bola mata hitam pekat dan kulit putih yang pucat, untuk bertahan hidup mereka membutuhkan darah manusia.

Sering kali mereka membunuh manusia untuk bertahan hidup, mereka harus meminum darah manusia satu kali dalam 7 hari jika tidak mereka akan mati.

Karena banyak korban berjatuhan pemerintah menangkap seluruh vampir membunuhnya dengan keji mereka tidak pandang bulu seorang Ayah, Ibu, anak, semuanya jika mereka vampir maka mereka ditakdirkan mati.

Setelah berabad-abad perburuan vampir, negara menjadi aman tidak ada lg korban mati ditangan vampir.

Namun walau begitu pemerintah tidak berhenti mereka mempunyai pasukan khusus untuk terus membunuh vampir, karena mereka percaya masih ada beberapa dari mereka yang masih hidup

-

"Baiklah untuk kali ini kelas berakhir, sampai jumpa minggu depan" Seorang dosen mengakhiri pelajaran nya ia langsung keluar kelas.

"Seulgi ayo kita ke kafe" Ajak wendy.

"Ayoo!" Sahut Seulgi semangat sambil merapikan buku nya.

Mereka memasuki sebuah cafe, tempat ini cukup ramai para manusia tidak mengetahui sebuah rahasia tujuan cafe ini didirikan.

"Haloo Red Ros'e nya 2" Pesan seulgi membuat sebuah kode sebelum nya.

"Ah baiklah, permisi" Pelayan itu mengerti maksud seulgi.

"Huuuft hidupku sangat membosankan" Keluh wendy menangkup kedua pipinya di atas meja.

"Setidaknya kita harus bertahan hidup, kita harus tetap bersembunyi"

"Yaaah kau benar, manusia sangat kejam" Lirih wendy menatap sedih.

Pesanan mereka datang, minuman bewarna merah segar di taruh diatas meja.

"Terus bertahan, jangan terlalu menunjukkan diri"

"Yaa tentu, terimakasih"

Pelayan itu langsung pergi meninggalkan wendy dan Seulgi.

"Yah jika kau telepati setidaknya jangan menatap nya lekat dengan nafsu" Goda seulgi pada wendy.

"Yahh aku hanyaa... Yah kau tahu" Wendy tertawa cekikikan.

Kelebihan seorang vampir mereka bisa melakukan telapati sesamanya mereka akan mendengar, tubuh mereka sangat kuat, penglihatan dan pendengaran mereka sangat tajam, kelemahan mereka hanyalah sebuah perak jika perak menyentuh kulit mereka, mereka akan terasa terbakar bahkan mati.

"Aku rindu keluarga ku" Lirih Wendy menatap gelas kosong itu.

"Mau mengunjungi mereka?"

Disini sepi tidak ada nyawa hidup, hanya kesunyian disini deretan batu nissan terjajar rapih.

"Aku merindukan kalian" Wendy menaruh seikat bunga diatas makam itu.

Keluarga wendy terbunuh saat keluarga nya pergi berlibur, saat itu klan Kang dan Klan Son berlibur bersama, sialnya pemerintah tahu akan identitas sebenarnya mereka. Pasukan khusus pemerintah dengan cepat menyerebu menghabisi semua nyawa yang dihadapannya, Klan kang mencoba membantu namun semua terlambat Keluarga Wendy sudah mati pasukan khusus pemerintah sangat kuat mereka tau semua kelemahan Vampir tubuh mereka ditutupi semua oleh perak, senjata mereka berevolusi, dan akhirnya mereka hanya bisa menyelamatkan Wendy.