Tok
Tok
Tok
Mendengar suara ketukan pintu Irene membuka pintu kamarnya, ia sedikit terkejut dengan kehadiran seulgi di depannya.
"Kau belum makan bukan?" Tanya seulgi sambil membawa kotak makanan.
"Huh?" Irene menatap bingung Seulgi.
"Aku membawa nya saat di cafetaria, makanlah, minum obatmu dan istirahat" Seulgi memberikan makanannya dan beranjak pergi menuju kamarnya yang tidak lain disebelah nya.
Irene masuk kekamar nya menatap makan yang diberikan seulgi.
"Konyol sekali" Irene membuang makanan itu dan langsung tidur kembali."Aku konyol?" Guman seulgi bingung, seperti yang kita ketahui Vampir mempunyai pendengaran yang sangat tajam apalagi kamar mereka bersebelahan jadi seulgi bisa mendengar nya.
Seulgi menatap langit ia ingin keluar tapi seperti yang Wendy katakan ia harus menjaga sikap, seulgi bingung apa yang ia harus lakukan sepanjang malam ini.
"Huuuuft bagaimana rasanya tidur dan bermimpi" Dan akhirnya Seulgi memainkan gamenya semalaman.Disisi lain di suatu tempat.
"Jangan membunuh nya dulu, manfaatkan dia untuk mencari vampir lainnya aku yakin masih ada yang lain dan nanti kau akan mendapatkan rekan baru untuk membantu mu"
"Baiklah"
Seperti biasa pagi ini kelas dimulai, Seulgi sudah bosan bermain game mengingat ia bermain semalaman jadi yang ia lakukan sekarang hanya menyoret nyoret bukunya.
"Wah Kang seulgi aku bangga padamu kau tidak menyentuh HP selama kelas berlangsung" Puji prof Tiffany.
"Yaaah aku juga bangga pada diriku" Asal seulgi ia sangat amat bosan saat ini.
Setelah pelajaran selesai Seulgi mencari Wendy, Wendy merupakan sahabat nya semenjak kematian keluarga nya Wendy tinggal bersama keluarga Seulgi mereka seperti saudara kandung.
Namun sayangnya ia melihat Wendy sedang sibuk dengan Joy, duduk di taman saling goda senyum senyum tidak jelas.
Seulgi langsung pergi mengurungkan niatnya bertemu dengan Wendy.Seulgi berjalan menuju atap paling atas, ia langsung tiduran menatap langit merasakan angin yang bergembus, rasanya sangat tenang dan damai.
Tap
Tap
Tap
"Hai...??" Sapa gadis itu canggung.
"Eoh? Kenapa kau disini?" Tanya Seulgi menatap gadis itu bohong rasanya jika ia tidak terpesona.
"Aku kebetulan melihatmu tadi ke atap... jadi aku mengikuti mu" Ujar gadis itu sembari menyangkutkan rambutnya kebelakang telinga.
"Ohhh..." Acuh Seulgi ia menutup matanya lagi.
"Apa yang kau lakukan disini?"
"Aku? Merasakan kedamaian mungkin?"
"Eoh? Kedamaian?"
"Kemarilah berbaring disebelah ku, kau akan paham"
Irene mengikuti apa yang Seulgi katakan berbaring disebelah nya.
"Sekarang pejamkan matamu" Ujar Seulgi
Irene memejamkan matanya ia bisa merasakan angin berhembus, sebagian aktivitas mahasiswa terdengar disini, mendengar mahasiswa yang tertawa, bercanda, itu membuatnya lucu dan bahagia.

KAMU SEDANG MEMBACA
Red Blood : You're Dead
FantasyKita tidak pernah tau tentang dunia sesungguhnya, apa kita hanya sendiri? " Di dunia ini hanya ada manusia " Itu yang mereka percayai, mereka tidak menyadari bahwa sebuah mahluk lain hidup bersama mereka, berbaur berdampingan. Sejarah mereka terhapu...