Kalau mau bikin orang bahagia, bikin diri sendiri dulu bahagia. Karena dari diri sendiri, kita bisa menyebarkan kebahagian yang besar dan tak terhingga untuk orang lain.
♡♡♡♡♡
Jakarta, Indonesia
Jam 05.00
Bip Bip Bip
“Hoaaaahhh, back to school again” lirih seorang gadis yang baru saja sadar dari alam mimpinya. Gadis itu mematikan alarm nya lalu duduk sebentar untuk mengembalikan jiwanya.
Setelah nyawa gadis itu terkumpul, dia segera beranjak dari tempat tidur lalu persiapan untuk ritual mandinya.
10 Menit Kemudian
Gadis itu keluar dari kamar mandi dan segera berdandan di dekat cerminnya.
“Done! Cantik juga gue, keliatan natural banget” bangga sang gadis tersebut ketika selesai dengan hasil make up nya.
“Turun ah”
Gadis itu keluar dan turun ke lantai 1, untuk Sarapan bersama keluarganya.
“Kak, hari ini berangkatnya naik angkutan umum ya” ujar Rivaldi, ayah gadis tersebut.
Sang gadis yang baru saja duduk di kursi makan langsung menoleh ke ayahnya, “naik angkutan umum? Tapi kemarin ayah bilang ayah akan –"
“iya ayah tau, tapi hari ini ayah mau nganterin adikmu sekolah dulu” potong ayah ketika sang Gadis belum menyelesaikan ucapannya
"Kenapa ga bareng aja berangkatnya?"
"Adikmu sekarang masih tidur, kasihan, ayah ga tega kalok bangunin baru jam segini"jelas ayah sambil melirik smartphonenya.
"Tapi Yah--
“Clarasya Rivaldi, mengertilah sayang, kau sudah besar” Ucap bunda lembut.
Gadis yang dipanggil Clara tersebut hanya mengangguk pasrah. Kecewa itu yang ia rasakan, tapi Ia tau pasti suaranya tidak akan berguna untuk perdebatan melawan Orang tuanya. Toh dia sering mendapatkan ini, PHP dari sang ayah.
Setelah menyelasikan sarapannya, Clara pun meyalimi kedua orangtuanya dan bergegas keluar rumah. “selalu seperti itu” gumamnya.
Perjalanan dari Rumah ke Sekolahnya memakan waktu 20 menit jika naik angkutan umum. Hingga akhirnya ia sampai di depan sekolahnya.
Clara menatap gerbang didepannya dengab bagian atas terdapat tulisan “ SMA PELITA BANGSA” dengan perasaan sedih tetapi itu tak lama. Hingga akhirnya ia memasang senyum seakan tidak ada apa apa.
Clara harus seceria mungkin karena ini awal dia kelas 12 di semester 2 dan artinya dia harus meninggalkan kenangan yang indah di sekolahnya tercinta.
“CLAAAARAAA” Clara yang merasa disebut namanya langsung menoleh ke belakang dan mendapat sambutan pelukan dari ketiga sahabatnya.
Renatta Alinski Adam
Evelyn Levinda Zachery
Alvalia Laurer Aksa
Clara dan ketiga orang tersebut telah bersahabat sejak SMP. SMA pun mereka satu sekolah dan entah kebetulan apa merekapun juga satu kelas.
“What my bestie?” kekeh Clara,
"Lo kangen ya, Li? Manggil gue kayak gabisa nyantai aja"
Cewek yg dipanggil "Li" tadi hanya memberikan tatapan seolah berkata 'Pede Lu' kepada sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KARA
Teen Fiction"Sampai kapan gue harus bertahan dengan posisi ini?" Pertanyaan itu, selalu terputar di benak seorang gadis, Clarasya Rivaldi. Gadis periang yang menyimpan berbagai luka sendirian. Gadis yang pintar dalam segala hal, termasuk pintar menyimpan luka...
