TIGA

85 26 61
                                    

Tidak selamanya kehidupanmu akan sempurna. Ingat, hidup itu seperti roda, kadang kau diatas dan kadang kau dibawah.

♡♡♡♡♡


"Pak, tolong bukain gerbangnya" teriak Raka

"Eh mas Raka, maaf mas gak boleh dibuka gerbangnya, mas Raka nunggu guru piket aja ya sama mbaknya nih, minta ijin guru piket, baru bisa saya bukain gerbangnya" papar satpam sekolahnya—pak Amet-- sambil terkekeh tanpa rasa berdosa.

Mbak?, pikir Raka

Raka langsung menoleh dan mendapati Clara disampingku yang gelisah dan memohon mohon kepada satpam. Menurut Raka, Clara memang cantik dan polos dengan bibir ranum yang indah dan—

"akkhh, mikir apa si gue" gerutu Raka

"kenapa, Rak?"

Raka bertatapan dengan Clara, dan berusaha mentralkan wajahnya agar terlihat datar kembali, dan akhirnya mengalihkan pandangannya ke depan agar Clara tidak melihat kegugupannya.

"Gak gapapa"

Lah

"Pak, bukain ya, saya berjanji deh ga akan telat lagi, ya pak ya?" pinta Clara dengan nada sedihnya,

"Tapi mbak –"

"Ada apa ini? Lho, Raka? Clara? kalian kok telat? Kalian tanda tangani buku keterlambatan dulu di kantor saya baru kalian bisa masuk kelas. Pak Satpam, biarin mereka masuk" titah bu Lani, guru piket yang bertugas hari ini.

Raka dan Clara pun mengikuti bu Lani ke kantornya dan segera menandatangi kedatangan keterlambatan di buku 'keramat' bu Lani.

Setelah menandatangi buku 'keramat' bu Lani, Raka dan Clara pun pergi ke kelas. Untung saja di kelas sedang freeclass karena guru yang seharusnya mengajar ada tugas di luar.

"Assalamualaikum"

"Assalamualaikum"

Seketika kelas yang tadinya ramai, langsung senyap melihat 2 orang masuk dengan membawa tas tanda jika mereka terlambat dan bebarengan. BEBARENGAN.

"o em ji, CLAAARAAA, kok lo telat si, mana bareng ama Raka lagi, lo habis diapain ama dia?!"serbu Lia sambil menunjuk Raka, yang ditunjuk hanya memandang sinis dan menuju ketempatnya.

Sedangkan Clara yang mendegar ke-alay-an Lia pun hanya terkekeh sambil mendaratkan pantatnya di kursi.

"Gue kemarin marathon drakor, jadinya telat deh, klo si kutub si gue gatau ya, kebetulan aja dia telat juga jadinya gitu deh" jelas Clara kepada sahabat sahabatnya.

Evelyn dan Lia ber-oh-ria mendengar paparan Clara sedangkan Rena, dia merasa janggal dengan Clara.

'sejak kapan Clara suka marathon drakor?', batin Rena

"Lo lagi ada masalah ya, Ra?" Tanya Rena kepada Clara ketika 2 sahabatnya sedang sibuk membahas makanan dan bermain Instagram

"Masalah apa si, ren?" kekeh Clara

Kebiasaan

"Gue tu tau tentang lo, Ra. Nih ya, lo tu gabakal marathon drakor waktu malam kecuali lo nyari pelampiasan gara gara keluarga lo, iya kan?"

Skakmat

Clara hanya tersenyum manis dan mengambil novel kesukaannya untuk dibacanya. Rena yang jengah dengan kelakuan sahabatnya pun menarik novelnya hingga si pemiliknya menatapnya tajam

KARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang