5

78 15 0
                                    

"mandaaaa ko jutek sih sama pacar sendiri? Arga maaf ya Manda emang gitu." Ujar mami Manda

"Pacarr ap...."

"Iya Tante gapapa." Ujar Arga memotong perkataan Manda.

"Yaudah yuk sarapan dulu." Ujar maminya kembali.

Setelah selesai makan Manda berpamitan kepada kedua orang tuanya. Arga pun berpamitan kepada orang tua Manda.

Amanda terus berjalan sambil cemberut.

"Minta di cium yah neng itu mulut digitu gituin." Ujar Arga bercanda.

Amanda langsung memukul Manda dan Amanda berjalan mendahului Arga.

"Lagian Lo ngapain sih maen jemput gue aja, kenal aja kaga." Ujar Manda jutek.

"Yaudah kenalin gue Arga Walandouw." Arga menjulurkan tangannya.

"Udah tau!" Ujar Manda jutek.

"Sabar sabarrrr." Batin Arga.

"Cepet naek." Ujar arga. Lalu memasangkan helm kepada Amanda.

Amanda melihat menatap muka Arga.
"Ganteng juga"
"Eh gue ngomong apa?!" Batin manda

"Gue emang ganteng." Ujar Arga karena melihat Amanda yang menatap dirinya.

Amanda langsung membuang mukanya yang sudah memerah karena malu.

Arga ingin mencubit pipi Manda namun terhalang oleh helm.

"Cepetan jalan." Ketus Manda.

Arga menjalankan motornya dengan cepat dan membahayakan pengendara lain.

Amanda hanya pasrah dan berdoa agar ia sampai di sekolah dengan selamat.

"Pegangan." Ujar Arga.

"Apa?" Tanya Manda karena tidak terdengar.

"Pegangan." Arga berkata lebih keras.

Karena Amanda tidak kunjung berpegangan, jadilah Arga membimbing tangan Manda melingkar diperutnya.

Amanda kaget dan bingung apakah ia harus diam atau melepaskan saja.

Akhirnya ia memutuskan untuk tetap berpegangan saja karena ia takut jatuh...... Dan sudah nyaman eheheh.

Ditengah perjalanan tiba tiba ada ban mobil tronton yang pecah sehingga membuat macet yang panjang. Waktu sudah menunjukan pukul 06.57

"Kayanya kita telat deh." Ujar manda khawatir.

"Gapapa kali telat doang ga sampe d.o" balas Arga santai.

"Pala lo gapapa, waktu gue kesiangan aja dihukum lari 10 kali keliling lapangan sama hormat tiang bendera, bayangin gimana panasnya boy!" Cerocos Manda.

"Bawel." Balas Arga.

Amanda memukul punggung Arga karena perkataan panjangnya hanya dibalas singkat.

Eh sejak kapan mereka akrab? Ah sudahlah ia sudah terlalu nyaman.

Tapi manda takut kalo Arga hanya ingin mempermainkannya. Jika Arga hanya ingin mempermainkannya, amanda akan mengikuti alur permainannya.

Motor Arga berhasil keluar dari kemacetan dan sebentar lagi akan sampai di gerbang sekolah.

"Yah gerbangnya ditutup." Ujar Manda.

"Gapapa, kita lewat pager belakang." Arga terkekeh.

Arga menyimpan motornya di warung yang sering ia tongkrongi bersama temannya.

My Cute Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang